Jembatan Ciloseh Terpanjang di Tasikmalaya Terkoneksi ke Tol Getaci: Jadi Magnet Baru Foto Selfie

17 Februari 2023, 16:31 WIB
Jembatan Ciloseh yang memiliki panjang 252,1 meter dengan lebar 22 meter dan terkoneksi ke pintu Tol Getaci telah menjadi ikon baru, telah menjadi magnet baru Kota Tasikmalaya. Setiap sore jika hari tidak hujan banyak warga yang berdatangan ke jembatan ini untuk main dan berfoto selfi. /binamarga.pu.go.id/

DESKJABAR - Warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dalam sepekan ini ramai membicarakan dan dibuat penasaran oleh Jembatan Ciloseh yang merupakan jembatan terpanjang yang ada di daerahnya.

Jembatan Ciloseh yang memiliki panjang 252,1 meter dengan lebar 22 meter dan menghabiskan anggaran sebesar sekitar Rp 112,6 miliar itu telah menjadi ikon baru, telah menjadi magnet baru Kota Tasikmalaya.

Tak heran jika setiap sore kebetulan hari tidak hujan, Jembatan Ciloseh yang baru selesai pembangunannya akhir Januari 2023 itu selalu ramai dikunjungi warga.

Bahkan tidak sedikit warga yang sengaja datang hanya untuk berfoto selfie berlatar belakang Jembatan Ciloseh atau pemandangan Gunung Syawal yang terlihat jelas di kejauhan.

Baca Juga: Ridwan Kamil vs Uu Ruzhanul di Pilgub Jawa Barat 2024, Bagaimana Perhatian pada Pertanian ?

Seorang warga bernama Tasya Aulia (27) yang ditemui DeskJabar.com Kamis 16 Februari 2023 sore sedang asyik membuat video Jembatan Ciloseh, mengaku senang dengan adanya jembatan terpanjang di Kota Tasikmalaya ini.

"Selain bisa mempermudah akses  untuk bepergian, juga sangat asyik untuk main. Apalagi bulan depan akan memasuki bulan puasa, pasti akan ramai jadi tempat ngabuburit,” kata warga Jl. Leuwidahu itu.

Terkoneksi ke jalan Tol Getaci

Jembatan Ciloseh yang berada di Lingkar Utara Kota Tasikmalaya ini memang sangat strategis. Menghubungkan Lingkar Utara Tasikmalaya di ruas jalan Provinsi Cisumur – Garuda (Letjen H. Mashudi dan Jalan Nasional Dr. Mohamad Toha Tasikmalaya menuju Ciamis).

Selain itu, Jembatan Ciloseh juga nantinya akan menjadi jalan akses yang terkoneksi lngsung ke dan dari Tol Getaci (Gedebage – Tasikmalaya - Cilacap) yang digadang-gadang akan menjadi tol terpanjang di Indonesia.

Dikutip dari laman binamarga.pu.go.id, Jumat 17 Februari 2023, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, Dedy Hariadi menerangkan manfaat dari Jembatan Ciloseh.

Baca Juga: Ketua Umum PSSI dari Masa ke Masa, Erick Thohir: Pemberantasan Mafia Bola Butuh Nyali

Salah satunya adalah sebagai pengurai kemacetan bagi warga yang hendak bepergian ke luar kota menghindari kemacetan di pusat Kota Tasikmalaya.

“Yang dari arah Lapangan Udara Kota Tasikmalaya (Cibeureum) dan mobilitas dari arah Tasik Selatan yang akan ke Ciamis atau Bandung tidak perlu lagi melewati pusat kota Tasikmalaya yang rentan terjadi kemacetan di pusat kota", ujar Dedy.

Dengan telah selesainya Jembatan Ciloseh, lanjut Dedy, para pelaku UMKM di area Leuwianyar juga akan terbantu dalam proses komoditasnya, karena bisa mempermudah dalam pengangkutan dan pengiriman produk UMKM yang dihasilkannya.

Hal senada dikatakan Agung Yudhianto, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat. Tujuan utama pembangunan Jembatan Ciloseh memang untuk meningkatkan perekonomian di Kota Tasikmalaya.

"Jembatan yang telah kami bangun ini diharapkan bisa menunjang akses transportasi masyarakat di Tasikmalaya menjadi lebih mudah dan cepat, sehingga perekonomian masyarakat Tasikmalaya menjadi meningkat", ujar Agung.

Baca Juga: Di Kota Banjar, Aslupama Jawa Barat Lakukan Gerakan Pangan Murah, Masyarakat Antusias Beras Habis Terjual

Menggunakan komponen dalam negeri

Menurut Agung, Jembatan Ciloseh juga merupakan salah satu contoh pembangunan di BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat yang menggunakan unsur Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

"Penggunaan unsur-unsur TKDN di setiap pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur ke-PU-an menjadi salah satu keharusan yang telah diamanahkan oleh Menteri PUPR", katanya.

Sementara itu, Manajer Ruas / PPK 4.4 PJN Wilayah IV Provinsi Jawa Barat Marnala R. Chandra, memberikan gambaran teknis struktur dari Jembatan Ciloseh.

Jembatan Ciloseh, kata dia, memiliki 2 (dua) Pilar dengan Balok Cantilever dimana proses pengecoran (cor insitu) dan stressing balok tersebut dilaksanakan langsung di lokasi.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Sop Ayam Kampung, Empuk Daging Ayamnya dan Seger Banget Kuahnya, Eundesnya Bikin Nagih

"Salah satu Pilar tepatnya di Pilar 2 (P2) memiliki ketinggian mencapai 13,5 meter. Kedua pilar ini yang dalam tahap pelaksanaannya memerlukan ekstra tenaga dikarenakan berbeda dengan pilar-pilar lainnya” ungkap Chandra.

Chandra berharap, masyarakat Kota Tasikmalaya khususnya warga sekitar jembatan dapat menjaga kebersihan dan memelihara area jalan dan Jembatan Ciloseh.

"Utamanya tidak membangun warung-warung liar di sisi jalan dan jembatan”, pungkas Chandra.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler