Network
DESKJABAR – Pemerintah kota (Pemkot) Bogor, akan merevitalisasi jembatan Jl Otto Iskandardinata (Otista), diduga menjadi sumber kemacetan di jalur Sistem Satu Arah (SSA).
Pembangunan jembatan Otista akan segera dilakukan Pemerintah kota (Pemkot) Bogor, dilengkapi dengan jalur trem.
Lebar jembatan Otista saat ini, sudah tidak dapat menampung jumlah kendaraan yang melintas, utamanya saat week end dan musim liburan, hingga acap kali menimbulkan kemacetan, oleh karena itu Pemerintah Kota Bogor, akan merevitalisasi dan dibangun ulang, dilebarkan.
Diketahui jembatan Otista merupakan jembatan penghubung antara Jl. Raya Pajajaran dengan Jl. Ir. H. Juanda Bogor, ratusan kendaraan setiap jam melintas diatas jembatan ini.
Lelang Konsultan Manajemen Kontruksi (MK)
Pada bulan Desember 2022 lalu, telah dibuka lelang Konsultan Manajemen Kontruksi (MK), prosesnya diperkirakan dua bulan, yakni bulan Desember 2022 hingga Januari 2023.
Selanjutnya, dilakukan review selama satu bulan untuk desain sampai bulan Februari 2023. Dan pada akhir Februari 2023, akan dimulai lelang kontruksi selama satu bulan.
Target Grounbreking Pembangunan Jembatan Otista Bogor
Dikutip dari kotabogor.go.id. Menurut Walikota Bogor, Bima Arya, ditargetkan pada bulan April 2023 akan dilakukan groundbreaking pembangunan jembatan Otista.
Sumber Dana Anggaran Pembangunan jembatan Otista Bogor
Bima Arya menyampaikan, sumber dana pembangunan jembatan Otista, menggunakan anggaran berasal dari Pemerintah Provisi (Pemvrop) Jawa Barat sebesar Rp 52 miliar.
