SERAM, di KBB, Pencemar Sungai Ini Bakal Didatangi Setan Pocong ?

13 Februari 2023, 17:26 WIB
Poster bergambar setan pocong di tepian sungai dan jembatan di Jalan Raya Caringin-Padalarang, KBB (Kabupaten Bandung Barat). /Kodar Solihat/DeskJabar.com

DESKJABAR – Berbagai cara dilakukan pihak-pihak yang perduli, untuk mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya jangan membuang sampai ke sungai.

Di KBB, pencemar sungai pada sebuah sungai, terancam didatangi setan pocong. Lokasinya ada di jembatan Jalan Raya Caringin, Cimareme, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Jembatan pada sungai itu memang ikonik di jalan raya tersebut rute ke Padalarang itu. Sebab, ada pintu air pada sungai mengalir cukup bersih di bawahnya.

 Baca Juga: Di Tahura Djuanda Bandung, Ada Dua Jenis Ular Penghuni Tempat Ini, Begini Karakteristik Masing-masing

Mengajak menjaga kebersihan sungai

Tetapi, masih belum mudah mengajak orang agar menjaga kebersihan, sehingga sejumlah cara dilakukan, termasuk menjaga kebersihan sungai pada jembatan di Jalan Raya Caringin-Padalarang itu.

Sebuah poster besar belakangan ini terpampang, di tepi sungai dan jembatan tersebut. Ada gambar trio, jurig pocong, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan wakilnya Uu Ruzhanul Ulum.

Pada poster itu bertuliskan “Salam untukmu pencemar sungai dari aku penghuni Citarum”.

Baca Juga: Cerita Hantu Pocong, Ustadz Muhammad Faizar : Itu Penghinaan Kepada Syariat Islam

 Baca Juga: Di Bandung, Banyak Rumah Antik Laris Jadi Tempat Makan dan Instagramable

Pada sudut kanan bawah foto Ridwan Kamil sedang mengepal, ada tulisan, “Citarum Harum, Jabar Juara, Indonesia Juara”.

Mungkin saja, sekarang sedang ada kejuaraan kebersihan sungai. Belakangan ini, mode berfoto banyak orang sedang mengepal, juga sedang ngetrend.

Gambar poster itu tampak jelas ketika melewati jembatan dimaksud, jika dari arah Cimahi ke Padalarang, dan berada pada seberang kanan jalan jembatan.

 Baca Juga: Tol Cisumdawu Sumedang Dibuka Sampai Cimalaka, Banyak Rumah Makan Anjlok Pembeli

Komentar warga

Tetapi tampak, air sungai di bawah jembatan dimaksud cukup bersih. Bahkan, hampir setiap hari ada orang-orang mancing ikan, apalagi ada yang memasang saung di tepi sungai itu.

Nah, bagaimana komentar beberapa orang yang sedang nongkrong maupun yang mancing di tempat itu ?

“Iya, mungkin ide kreatif ‘kekinian’ agar mengena bagi kawula anom, dengan memajang gambar pocong untuk menjaga kebersihan,” ujar Yana, salah seorang warga.

Apalagi, katanya, setan-setanan pocong banyak berkeliaran di dekat alun-alun Bandung. Sebab, banyak orang rapuh jiwa merasa terbawa suasana melihat tampilan pocong-pocongan.

 Baca Juga: Wisata Kebun Teh Rakyat di KBB, Kehidupan Khas Perdesaan Perkebunan Jadi Unggulan

Lain halnya Hendra, yang sedang menikmati mancing ikan, berkomentar, “Duh, kebayang, ketika mancing di sungai ini, tapi airnya kotor dan banyak sampah. Bisa-bisa yang tersangkut di pancing adalah mayat tidak dikenal,” ujarnya sambil tertawa.

Tetapi ada juga yang percaya, pada sungai di bawah jembatan itu suka ada penampakan hantu setan pocong. Walau sebenarnya, isu setan pocong hanya cerita.

Sebab, dahulu pernah ada desas-desus warga soal berkeliarannya setan pocong di tempat sekitar tahun 1980-an, ketika jalur itu masih sawah di sepanjang jalan.

“Ketika itu, dongeng Sunda di radio cerita hantu menjadi hiburan yang seakan nyata bagi para pendengarnya. Entah mengapa, pada sungai tersebut kemudian muncul isu setan pocong,” kenang Adang (71), warga Cimareme yang sedang jualan es cingcau. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler