Selain Situ Gede, Warga Kota Tasikmalaya juga miliki Situ Cibeureum di Kecamatan Tamansari

10 Februari 2023, 18:51 WIB
Salah satu panorama Situ Cibeureum yang berada di Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya yang sering dikunjungi warga pada akhir pekan. /Dicky Harisman /

DESKJABAR - Selain memiliki Situ Gede, Kota Tasikmalaya juga memiliki satu lagi wisata Situ atau Telaga yang letaknya berada dalam kota.

Nama Situ kedua adalah Situ Cibeureum yang letaknya berada di Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya, jaraknya kurang lebih 20 kilo meter dari pusat kota Tasik.

Luasnya tidak sebesar Situ Gede hanya sekira 21 hektare namun memiliki kelebihan, Situ Cibeureum berada di pinggir jalan raya, jadi bagi pengendara yang melintasi jalan ini bisa melihat dengan jelas panorama Situ Cibeureum.

Baca Juga: 165 Wisudawan Sekolah Pemerintahan Desa (SPD) Kabupaten Bogor Angkatan 2 di Wisuda di IPB University

Banyak warga setempat memanfaatkan keberadaan Situ Cibeureum sebagai sarana rekreasi seperti memancing, mengambil foto atau "botram" di pinggiran Situ Cibeureum.

Rekreasi ke Situ Cibeureum termasuk rekreasi yang meriah karena tidak dipungut tiket masuk. Pengunjung hanya memberi uang parkir kepada warga sekitar.

Keberadaan Situ Cibeureum ini secara pengelolaan berada di bawah Dinas Pengelolaan Air, Bali Pendayagunaan Sumber Daya Air, Wilayah Sungai Ciwulan - Cilaki seperti tertera pada papan yang berada di pinggir Situ Cibeureum.

Pinggiran Situ Cibeureum ditumbuhi pohon yang sangat rapat, membuat pengunjung tidak terlalu disengat matahari jika datang ke sini pada siang hari.
Datanglah ke Situ Cibeureum pada sore hari, panorama Situ ini akan tampak lebih indah.

Menurut warga sekitar, dulu di Situ Cibeureum ada kuncen atau juru kuncinya. Warga sekitar biasa memanggil Abah Atang.

Namun setelah Abah Atang meninggal praktis tidak ada lagi orang yang menjadi juru kunci di Situ Cibeureum, karena pernah ada pengunjung yang kedapatan kesurupan di dalam kawasan Situ Cibeureum karena berbicara sembarangan atau sompral.

Baca Juga: Masih Terus Mencari Dukungan, Kubu Arif Prasetya Ambil Formulir Pendaftaran Calon Ketua Umum KONI Kota Bandung

Situ Cibeureum tak hanya indah, aroma mistis di Situ ini juga beredar di kalangan pengunjung maupun warga sekitar.

Tak aneh jika pengunjung yang berekreasi ke Situ Cibeureum dilarang untuk berbicara sompral salah satunya.

Di dalam air Situ Cibeureum konon dipercaya ada ikan penunggu bernama Si Kohkol dan Si Kumpay yang diyakini sebagai Ikan Gabus berwarna hitam mengkilat dengan ukuran yang sangat besar.

Kedua mahluk ini akan keluar pada waktu tertentu misalnya ada orang atau pengunjung yang berkata kotor atau saat musim kemarau akan tiba.

Selain kedua ikan itu, mitos warga mengatakan ada juga ikan emas berukuran sebesar bayi manusia dengan warna kuning keemasan. Wallahu alam. ***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler