DESKJABAR- Persiapan menjelang beroperasi pada Juli 2023, persiapan kereta cepat Bandung Jakarta terus dikebut pada semua sarana dan prasarana pendukung, seperti pembangunan Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung hingga pemasangan rel.
Sementara itu, hingga Jumat 10 Februari 2023 sebanyak 4 rangkaian electric multiple unit (EMU) kereta cepat Bandung Jakarta sudah berada di Depo Tegalluar, setelah tiba dari China sejak Januari lalu dan diangkut secara bertahap ke Tegalluar.
Demikian pula pemasangan rel yang membentang dari stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung hingga stasiun Halim Perdanakusuma Jakarta teru dilakukan untuk mengejar target bisa rampung pada Juni 2023.
Baca Juga: LELANG Tol Getaci April 2023, Syarat Peserta Diperketat, Adhi Karya Kaji Ulang Ikut Lelang
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke Stasiun Tegalluar pekan lalu mengemukakan bahwa Presiden Jokowi sudah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Panjaitan, Menhub, dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengawal penyelesaian kereta cepat tersebut.
Menurutnya, pembangunan kereta cepat Bandung Jakarta ditargetkan rampung pada Juni 2023 dan beroperasi secara komersial pada Juli 2023.
4 Rangkaian EMU Siap Dirangkai di Depo Tegalluar
Sementara itu mengutip dari kantor berita antara, General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry dalam keterangan di Jakarta, Jumat 10 Februari 2023 mengatakan bahwa seluruh rangkaian EMU KCJB itu tiba dengan selamat di Depo Tegalluar.
“Tidak ada kendala yang berarti selama proses pengiriman rangkaian EMU dari lokasi penyimpanan di wilayah Cakung, Jakarta Timur,” ujarnya.
Rahadian mengemukakan, sejak dikirim ke Depo Tegalluar mulai 13 Januari 2023, 4 rangkaian EMU yang terdiri dari 32 kereta cepat Bandung Jakarta, telah tiba di Depo Tegalluar.
Dia juga memastikan Depo Tegalluar dalam kondisi yang steril dari berbagai alat berat agar rangkaian EMU dapat langsung ditempatkan pada trek. Setelah satu persatu kereta EMU tiba, petugas langsung merangkai EMU tersebut kembali untuk nantinya dilakukan uji statis dan dinamis.
Dengan kedatangan 4 rangkaian kereta cepat tersebut, maka hingga Jumat ini sudah ada 6 rangkaian kereta cepat yang tiba di Depo Tegalluar.
Kedatangan 4 rangkaian EMU tersebut menambah daftar EMU yang telah tiba di Indonesia menjadi 6 rangkaian dari 11 rangkaian yang direncanakan untuk operasional KCJB.
Adapun pengiriman 5 rangkaian lainnya akan terus dilakukan secara bertahap hingga akhir April 2023.
Proses Pengiriman ke Depo Tegalluar
Setelah tiba dari China pada Januari lalu, kereta EMU tersebut disimpan di Cakung Jakarta timur sebelum dibawa ke Depo Tegalluar.
"Sebelum kereta dikirimkan, pihak kami selalu melakukan pre-trip inspection untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama perjalanan menuju Depo Tegalluar," ujar Rahadian.
Baca Juga: KERETA Cepat Bandung Jakarta Beroperasi Juli 2023, DPR RI Tegas Minta Argo Parahyangan Tidak Ditutup
Selain itu, kata rahadian, guna memastikan keamanan proses pengiriman, KCIC juga berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, di antaranya Korlantas Polri, Jasa Marga, BPJT Kementerian PUPR, serta para kontraktor dan konsultan proyek KCJB.
Dalam proses pengiriman, setiap rangkaian EMU dilepas satu persatu untuk dikirim secara satuan menggunakan truk berkekuatan 279 ton. Dalam rangka menjaga keamanan para pengguna jalan tol lainnya, pengiriman juga hanya dilakukan pada Senin sampai dengan Kamis pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB.
Sedangkan jumlah pengiriman setiap harinya juga dibatasi hanya sebanyak dua unit kereta dalam setiap perjalanan. Dibutuhkan total waktu 2 hari dalam setiap perjalanan pengiriman EMU tersebut untuk memastikan keamanan dan keselamatan petugas maupun seluruh pengguna jalan tol.***