TERBARU! Tol Getaci Sudah Mulai Dibangun, Progres Pembebasan dan Perkiraan HARGA LAHAN

17 Januari 2023, 10:19 WIB
Terbaru, Jalan Tol Getaci sudah mulai di bangun, berikut progres pembebasan dan perkiraan harga lahan /Instagram @coklatkita

DESKJABAR - Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) sudah mulai dibangun berikut progres pembebasan dan perkiraan harga lahan.

PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) telah memulai proses pembebasan lahan di Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci).

Berdasarkan keterangan manajemen JGC, disebutkan bahwa progres saat ini masih dalam tahap persiapan yaitu pengadaan tanah.

Manajemen menjelaskan proses lahan saat ini baru dilakukan pemberian uang ganti rugi untuk 2 desa di Kabupaten Bandung yaitu di desa Cigentur dan Karang tunggal.

Baca Juga: KLASEMEN TERBARU BRI Liga 1 2022-2023, Berikut 4 Laga Ditunda, Arema FC, Persebaya dan Persib Bandung

"Diharapkan progres pengadaan tanah ini dapat segera meningkat secara signifikan sehingga pembangunan konstruksi dapat segera dimulai," ujar manajemen Jasa Marga kepada Bisnis, Senin 16 Januari 2023.

Sebelumnya, Direktur Utama PT JGC, Johannes Mancelly, menjelaskan, penetapan lokasi untuk pembangunan Jalan Tol Getaci telah diterbitkan pada Februari 2022 dan mencakup wilayah Gedebage hingga Garut utara. 

Direktur Utama PT JGC, Johannes mengatakan pengadaan lahan untuk Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara Jalan Tol Gedebage-Cilacap berjalan sesuai target sehingga diharapkan konstruksi untuk Seksi 1 ini dapat dimulai pada kuartal II/2023.

"Saat ini progres kebutuhan lahan untuk Kota Bandung dan Kabupaten Garut sudah dalam proses inventarisasi. Sementara itu, untuk Kabupaten Bandung, saat ini masih dalam proses penerbitan surat keputusan pembentukan tim pengadaan tanah,” jelasnya.

Baca Juga: 11 Arti Singkatan Nama Unik Jalan Tol di Jawa Barat

Perkiraan Harga Lahan

Lalu berapa harga perkiraan lahan yang akan menjadi dasar pada saat pembayaran uang ganti rugi lahan yang terkena pembangunan Tol Getaci seksi 1?

Mengutip dari kanal YouTube Sarman Ki Demang berjudul “UANG GANTI RUGI TANAH UNTUK JALAN TOL BEDA LOKASI BEDA KELAS BEDA HARGA,” yang tayang pada 6 September 2022, memaparkan tentang perkiraan harga lahan.

Menurutnya, penetapan nilai atau harga lahan akan ditentukan berdasarkan harga umum (pasaran), harga SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang), dan harga dari tim Appraisal untuk kemudian diambil kesimpulan.

Hasil kesimpulan ini kemudian dimusyawarahkan dengan warga yang lahannya terkena dampak proyek Tol Getaci, sebagai penetapan akhir.

Baca Juga: 7 Wisata Alam Terdekat di Bandung Paling Hits dan Sejuk, Cocok untuk Liburan dengan Latar Instagramable

Menurut Sarman Ki Demang, harga tanah akan ditentukan jenis lokasinya, biasanya dikategorikan dalam 8 kelas.

Kelas 1 adalah tanah rata dan sudah dihuni atau perkampungan. Tanah kelas 1 termasuk yang paling mahal. Dikisaran Rp 3 juta hingga Rp 12 juta per meter, dan di SPPT harga tidak akan sampai sebesar itu.

Kelas 2 berupa persawahan, kelas 3 bisa berupa rawa-rawa. Kemudian kelas 4 biasanya erengan bukit tetapi tidak terlalu terjal. Dikisaran Rp 500 ribu sampai Rp 3 juta per meter.

kelas 3 bisa berupa rawa-rawa. Diperkiraan Rp 250 ribu hingga Rp 2 jutaan.

Kemudian kelas 4 biasanya dengan bukit tetapi tidak terlalu terjal. Diperkirakan Rp 150- Rp 250 ribu sampai kurang dari Rp 2 juta.

Baca Juga: Liga 2 Dihentikan dan Liga 1 2022-2023 Tanpa Degradasi, Inilah 3 Alasan dari Keputusan PSSI

Kelas 5,6, kelas 7 mulai terasa miring, dan kelas 8 biasanya kehutanan milik negara. Tidak terlalu jauh diperkirakan antara Rp 100 ribu sampai Rp 1,5 juta per meter.

Kelas 8 adalah kelas yang paling puncak di gunung dengan kemiringan tanah 70-90 derajat. 

"Biasanya untuk jalan tol tidak akan mencapai kelas 7 atau 8. Biasanya antara kelas 1 hingga kelas 5 paling pol kelas 6, biasanya di perbukitan,” paparnya.

Di Gedebage (Kota Bandung), harga pasaran atau umum sudah mencapai Rp 4 hingga 12 juta per meter. Apalagi untuk kawasan villa sudah mencapai Rp 14 juta per meter.

“Kebetulan untuk Tol Getaci di wilayah Gedebage tidak terlalu ke wilayah kelas 1,” ujar Saran Ki Demang.

Itulah progres Jalan Tol Getaci berikut perkiraan harga lahan.***

Editor: Suhardi Arjuna

Sumber: pu.go.id YouTube Sarman Ki Demang

Tags

Terkini

Terpopuler