Ancaman Anomali Iklim 2023, Pertanian Padi Jawa Barat Siagakan Alsintan untuk Panen dan Percepatan Tanam

13 Januari 2023, 06:30 WIB
UPJA Tbas Cianjur mengoperasikan traktor mengolah tanah menghadapi ancaman anomali iklim untuk pertanian padi Jawa Barat. /Instagram @upjatbas

DESKJABAR – Ancaman anomali iklim pada tahun 2023, membuat pertanian padi Jawa Barat menyiagakan alsintan untuk musim panen dan percepatan tanam.

Kekhawatiran ancaman terjadinya anomali iklim di Jawa Barat tahun ini, membuat pemangku kepentingan pertanian padi dan produksi beras melakukan persiapan.

Alsintan (alat dan mesin pertanian) kini semakin dibutuhkan di Jawa Barat, untuk membantu usaha pertanian padi, mulai penanaman, perawatan tanaman, sampai panen.

Baca Juga: Pertanian Bertanam Kedelai Lokal, Ini Ciri-ciri Tanah yang Cocok di Jawa Barat

Jenis anomali iklim Jawa Barat tahun 2023

Sampai Kamis, 12 Januari 2023, sejumlah kalangan terkait produksi padi di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi jawa Barat, dikabarkan mewaspadai kemungkinan situasi iklim tahun 2023 yang tidak jelas.

Dikabarkan, berdasarkan ramalan cuaca, tahun 2023 menghadapi dua kemungkinan amomali iklim menjadi ekstrem, antara musim hujan panjang atau malah kemarau panjang.

Kedua kondisi tersebut, sama-sama beresiko membuat terjadinya gagal panen tanaman padi yang berdampak ketersediaan cadangan beras nasional.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengoperasikan mesin panen padi di Karawang, Jawa Barat, 9 januari 2023. dok Kementerian Pertanian

Baca Juga: Panen Raya Cabe di Kabupaten Subang, Fenomena Unik Usaha Pertanian Jawa Barat Awal Tahun 2023

Kesiagaan alat dan mesin pertanian (alsintan) Jawa Barat

Kepala Dinas Tanaman pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat, yang dikonfirmasi DeskJabar, di Bandung, membenarkan, kesiapsiagaan menghadapi segala kemungkinan sudah dilakukan menghadapi musim tanam awal tahun 2023.

Termasuk soal kesiapsiagaan ketersediaan jumlah alsintan yang harus mencukupi, menghadapi musim panen dan musim tanam awal tahun 2023.

Baca Juga: Pertanian Modern Indonesia, Yuk Mencoba Bertanam dengan Media Boba, Ternyata Gampang

Musim panen padi

Diketahui, untuk menghadapi musim panen raya padi Jawa Barat yang diperkirakan Februari 2023, kemungkinan diperoleh ketika masih musim hujan awal tahun.

Ketika masa panen raya padi dalam musim hujan, adalah mesin perontok gabah dan mesin pengering padi atau dryer sangat dibutuhkan untuk mengeringkan gabah panen padi.

Sebab jika mengandalkan menjemur padi dari penyinaran matahari, ketika musim hujan akan tidak optimal.

 Baca Juga: Wisata Pertanian, Tips Mudah Mencuci Buah dan Sayur Agar Bersih dari Pestisida

Perolehan panen perdana padi Jawa Barat

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga sudah menghadiri panen perdana padi Jawa Barat awal tahun 2023 di Karawang baru-baru ini.

Diperkirakan, panen padi Jawa Barat akan segera mengalir. Sebab, panen padi secara beruntun akan diperoleh panen padi pada berbagai tempat.

Tetapi, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat memprediksi, bahwa panen raya padi di Jawa Barat akan diperoleh pada Februari 2023.

Baca Juga: Musim Panen Padi Jawa Barat Mulai Februari 2023, Pertanian Bakal Jadi Pemandangan Menarik

Percepatan tanam padi

Pasca musim panen raya padi, diperkirakan akan langsung dilakukan percepatan tanam padi kembali.

Ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan ketidakpastian cuaca di Jawa Barat, terutama karena ancaman anomali iklim dampak perubahan lingkungan.

Ketika percepatan tanam padi, maka keberadaan traktor untuk mengolah tanah menjadi sangat diperlukan.

Belakangan ini, jasa UPJA (unit pelayanan jasa alsintan) sudah menjadi rebutan para petani padi di Jawa Barat. Selain karena waktu pengerjaan lebih cepat, juga dampak terus menurunnya jumlah tenaga kerja pertanian. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler