DESKJABAR - Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) menggelar simposium nasional Majelis Pembangunan Daerah di Balaikota Bogor, Selasa 10 Januari 2023 lalu.
Simposium yang digelar di Balaikota Bogor, mengangkat tema Memperkuat Otonomi Daerah Menuju Indonesia Sejahtera pada 2045.
Dalam simposium tersebut, Bima Arya menuturkan, sejak pemerintah menyampaikan Indonesia Emas 2045, bersama target-targetnya dengan beberapa langkah pasca pandemi, seperti economy recovery, economic rebound dan yang lainnya semua pikiran mengarah dan bergerak cepat, pulih bangkit untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Evaluasi Otonomi Daerah (OTDA) menuju Indonesia Emas 2045
Dikutip dari Instagram @pemkot.bogor. Pertanyaan yang muncul, di mana otonomi daerah? Apakah masih ada dan menjadi bagian dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045?
Hal itu menurut Bima Arya yang tidak pernah diletakkan dalam kontek Indonesia Emas 2045.
“Simposium yang digelar di Balaikota Bogor, bisa menjadi momentum terbaik untuk mengevaluasi 25 tahun perjalanan otonomi daerah dan menempatkan dalam posisi yang tepat. Otonomi Daerah dalam konteks menuju Indonesia emas 2045,” ujar Bima Arya.
Menurut Bima Arya, jelang pelaksanaan pemilu 2024, isu dan hasil pembahasan symposium ini bisa disampaikan kepada calon Presiden dan menjadi bahan diskusi tentang bagaimana nanti mengartikulasikan persoalan Otda, karean pasti akan berbicara 2045.
“Tidak mungkin berbicara 2045 dengan mengabaikan dinamika otonomi daerah. Kalau itu dimulai dari Bogor, saya bahagia, berbangga, mudah-mudahan berkah dan memberikan manfaat. Dari Bogor untuk Indonesia,” ujarnya.
Usai Simposium Walikota Bogor Santap Siang Soto Kikil Bareng Rektor IPB University, Arif Satria
Usai simposium membahas masalah Otonomi Daerah (OTDA), Walikota Bogor Bima Arya dan Rektor IPB Arif Satria, santap siang soto kikil pedagang kaki lima disamping balakota Bogor.
Keduanya santap siang soto kikil samping balai kota Bogor, yang terkenal gurih dan lezat meskipun hanya dijajagan oleh pedagang kaki lima.
Ternyata Soto kikil Bogor, merupakan menu favorit dan kesukaan Walikota Bogor dan Rektor IPB University.
“Saya pesan pakai tulang rangu ama kikil,” ujar Rektor IPB University, Arif Satria.
Lalu ditimpali juga oleh Walikota Bogor, “Ya sama lah, sama,” kata Bima Arya.
“Emping, Kikil tapi jangan sering-sering,” kata Arif Satria
Seminggu dua kali aja yah, kata Bima Arya.
Seminggu tiga kali kata Arif Satria, sambil keduanya tertawa.
Hal tersebut diketahui dari tayangan video yang diunggah di Instagram@bimaaryasugiarto. Pak Rektor menghabiskan soto kikil dua mangkok.
Selain itu, keduanya juga jajan kue pukis Bogor yang dijajakan pedagang kaki lima samping Balaikota Bogor.***