DESKJABAR – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Ciseuti, Jalancagak, Subang, Jawa Barat sudah perjalanan menjelang dua tahun belum terungkap.
Rumah TKP pembunuhan di Jalancagak itu sudah dibersihkan, namun nuansa rumah bekas kejadian heboh itu tetap tampak.
Pada samping kanan rumah TKP pembunuhan di Jalancagak itu, ada sebuah warung makanan, yang kini sudah kembali buka.
Lokasi warung itu juga berhadapan dengan SMAN 1 Jalancagak, juga sempat menjadi bahan perhatian terkait CCTV yang mati.
Baca Juga: Kasus Subang Baru Terungkap Pasca Pemilu 2024 ?
Gambaran di samping TKP kasus Subang
Ada suasana asyik ngopi pada warung samping rumah TKP kasus Subang itu, dimana kejadian lebih dari setahun lalu itu masih terasa nuansanya.
Pada Sabtu, 7 Januari 2023, DeskJabar yang sedang melintas Ciseuti Jalancagak, singgah ngopi dahulu pada warung rumah TKP pembunuhan pada kasus Subang itu.
Kebetulan, warung di sebelah rumah TKP pembunuhan kasus Subang itu sedang kembali buka. Sebelumnya warung itu sempat lama tutup, lalu kadang-kadang kembali buka.
Baca Juga: Di Subang, Banyak Pekarangan Rumah Lestari Karena Memiliki Tanaman Teh
Kali ini, suasana pada warung tersebut, menu yang dijual sedang seperti seadanya.
Tetapi ketika pesan kopi langsung ada, juga tampak menjual minuman kemasan dingin, serta ada tiga butir alpukat untuk bahan jus.
Tetapi kadang-kadang pada warung itu, tampak juga menjual goreng ayam yang sepertinya enak. Lengkap dengan lalab, dan sambalnya.
Ketika duduk pada meja lebar, suasana asyik langsung terasa, dengan langsung melihat pemandangan ke depan Jalan Raya Jalancagak depan SMAN 1 Jalancagak.
Baca Juga: Wisata Subang, Ada Makanan Enak Dekat Polsek Jalancagak, Ketan Bakar, Mie Bakso, dan Sate Maranggi
Ketika mata melirik ke kiri, tampak halaman rumah milik keluarga Yosep, yang menjadi TKP pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Salah seorang wanita yang melayani di warung tersebut iseng ditanya, kalau para YouTuber masih ada yang kesini membuat konten ?
Dijawab, “Masih ada,”
Kemudian ketika iseng juga ditanya, apakah takut tinggal bersebelahan rumah terjadi pembunuhan ?
Wanita itu, menjawab dengan mantap, “Tidaaaak…tidaaak takuuut…”
Baca Juga: Panen Raya Cabe di Kabupaten Subang, Fenomena Unik Usaha Pertanian Jawa Barat Awal Tahun 2023
Beberapa tetangga rumah TKP tersebut, ketika ditanya bagaimana suasana terkini sekitaran lokasi itu, rata-rata tampak raut wajah seperti sudah enggan menjawabnya.
“Tidak dekat, jadi saya kurang memperhatikan,” ujar salah seorang ibu-ibu.
Gambaran kasus Subang
Sebagai gambaran, kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang yang dikenal dengan kasus Subang itu, menewaskan ibu dan anak pada 18 Agustus 2021.
Kedua korban adalah Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22), yang juga pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola dua sekolah di Serangpanjang.
Sampai kini, suami dan ayah korban, Yosep, serta anak dan kakak korban, yaitu Yoris masih menanti apakah polisi dapat mengungkap kejadian pembunuhan itu.
Sudah 121 orang saksi dan 200-an alat bukti dikumpulkan, tetapi sampai menjelang dua tahun sejak kejadian, polisi belum mengungkap siapa pelaku kasus Subang itu. ***