Panen Raya Cabe di Kabupaten Subang, Fenomena Unik Usaha Pertanian Jawa Barat Awal Tahun 2023

7 Januari 2023, 07:58 WIB
Suasana panen raya pertanian cabe di Subang, ditunjukan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat, di Ciater, Jumat, 6 Januari 2023 /Instagram @distanhortijabar

DESKJABAR – Usaha pertanian cabe di Kabupaten Subang, mulai panen raya, dimana komoditas lokal Jawa Barat mulai mengalir.

Diperolehnya panen raya cabe di Subang itu, merupakan fenomena unik usaha pertanian pada awal tahun 2023.

Sebab, biasanya panen komoditas cabe di Jawa Barat sampai bulan Januari masih minim sejak Desember, sehingga harga sering melambung seperti dialami pada beberapa tempat saat ini.

Baca Juga: Wisata Pertanian, Tips Mudah Mencuci Buah dan Sayur Agar Bersih dari Pestisida

Jenis cabe panen raya di Subang

Komoditas cabe yang panen raya di Subang itu adalah dari jenis TW dan cabe keriting, yang merupakan paling awet dibandingkan jenis lain.

Ada pun panen raya komoditas cabe di Subang, diperoleh di kawasan tinggi Ciater, yang merupakan sentra pertanian hortikultura kabupaten itu.

Aktivitas panen raya cabe di Kabupaten Subang itu, dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat, di kawasan Ciater, Jumat, 6 Januari 2023.

Baca Juga: Musim Panen Padi Jawa Barat Mulai Februari 2023, Pertanian Bakal Jadi Pemandangan Menarik

Dengan mulai diperolehnya panen raya cabe di Subang, diperkirakan akan diperoleh pula hal serupa dari sejumlah sentra komoditas hortikultura lainnya di Jawa Barat.

Ada pun sentra produksi cabe di Jawa Barat lainnya, adalah Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Sukabumi, dan Kabupaten Bandung.

Ada pun panen raya cabe di Subang itu diperoleh di Kelompok Tani “Berkah Cijolang” di Desa Palasari, Kecamatan Ciater.

“Diperolehnya panen raya cabe di Subang ini, diharapkan dapat menjadi pengamanan pasokan komoditas ini dari sentra-sentra produksi di Jawa Barat. Diharapkan harga cabe menjadi terkendali pada awal tahun 2023 ini,” ujar Dadan Hidayat.

Tampak pula ketika panen raya cabe di Subang itu, perwakilan dari Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto, yang diunggah Instagram @distanhortijabar.

Baca Juga: Pertanian Jawa Barat Naik ke Peringkat 2 Lumbung Beras Nasional Tahun 2022, Produktivitas Padi Tertinggi

Budidaya cabe secara ramah lingkungan di Subang

Usaha pertanian cabe juga termasuk diantara komoditas pertanian di Jawa Barat yang terus didorong perlakuan teknis secara ramah lingkungan.

Selain menghasilkan komoditas pangan sehat, juga sangat bermanfaat terhadap pemulihan lingkungan.

Kawasan Ciater harus dijaga kesuburannya agar memberikan manfaat perekonomian dan lingkungan di Kabupaten Subang.

Baca Juga: Pertanian Purba Dilakukan di Cirebon untuk Pemulihan Lingkungan Bekas Galian C

Gambaran kawasan Ciater

Sebagai gambaran, Ciater merupakan kawasan subur dan merupakan kawasan tinggi di selatan Subang.

Terletak di kaki Gunung Tangkubangparahu, kawasan Ciater berada di balik kawasan Lembang di utara Bandung.

Baca Juga: Di Majalengka, Ada Air Sungai Jernih Rasa Air Kelapa Muda di Hutan, Ramai Didatangi Orang

Kawasan Ciater selain dikenal sebagai sentra perkebunan teh dan kopi, serta secara historis juga dahulunya adalah sentra perkebunan kina.

Karena keindahan alam dan kesuburannya, kawasan Ciater juga termasuk salah satu tujuan utama wisata alam di Jawa Barat, khususnya di Subang.

Sejauh ini, andalan wisata di kawasan Ciater adalah pemandangan perkebunan teh. Tetapi juga, jika masuk ke lingkungan lebih dalam, akan tampak budidaya komoditas sayuran. ***

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan Instagram @distanhortijabar

Tags

Terkini

Terpopuler