DESKJABAR - Apakabar kasus Subang! Ini sudah bulan pertama di tahun 2023, bagaimana kabarmu.
Sudahkah kasus Subang terungkap, karena tahun ini menginjak tahun ke-3. Kenapa diam dan kenapa bungkam.
Bukankah kasus Subang sudah viral dan menjadi isu internasional hingga sudah melibatkan para ahli forensik.
Tapi kenapa tersangka, pelaku dan otaknya belum diungkap. Padahal pihak kepolisian berkali kali menyebutkan ada titik terang.
Baca Juga: Kasus Subang Nasib di 2023, Anjas : Kasus Besar Kedua Setelah Kasus Sambo, Mungkinkah Terungkap ?
Menunggu tirik terang kasus Subang
Lantas, titik terang seperti apa yang dimaksud itu, hingga sketsa wajah disebar ke masyarakat.
"Saya tetap berharap dan menunggu kepastian pengungkapan tersangka dari pihak kepolisian," kata Yosef Hidayah kepada DeskJabar.com Jumat 6 Januari.2023.
Seperti diketahui Yosef Hidayah adalah saksi kunci pada tragedi rajapati alias pembunuhan hingga tewasnya nyawa Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu.
Bukan hanya sebagai saksi kunci, Yosef Hidayah pun adalah suami Tuti Suhartini dan ayah dari Amelia Mustika Ratu.
Saat tragedi rajapati terjadi, jasadnya ditemukan di bagasi mobil Alphard warna hitam yang diparkir di garasi mobil.
Baca Juga: Di Waduk Jatigede Sumedang, Ada Pulau Kuburan, Satu Keluarga Menetap Buka Warung
Gambaran kasus Subang
Peristiwa itu terjadi di Kampung Ciseuti Jalan Cagak Subang, pada 18 Agustus 2021 yang langsung ditangani Polda Jabar.
Tragedi itu awalnya dicurigai tatkala Yosef Hidayah berniat mengambil stik golf dan ganti sepatu di rumah istri keduanya di Ciseuti.
Saat itu, Yosef Hidayah berangkat dari rumah istri keduanya di Cijengkol pagi hari dengan maksud mengambil stik golf dan ganti sepatu.
"Saya mau bermain golf di lapangan Poltak Lembang dan harus mengambil stik serta ganti sepatu yang disimpan di rumah di Ciseuti," kata Yosef.
Setiba di rumah, aku Yosef, dirinya kaget dan merasa curiga. Hingga akhirnya kasus rajapati yang menewaskan ibu dan anak di subang langsung ditangani pihak kepolisian.
Kemudian kasusnya lebih dikenal dengan sebutan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau lebih populer Kasus Subang.
Yosef tidak punya biaya
Menginjak tahun ke-3 kasus Subang seakan dibungkam dan dipetieskan, serta pihak keluarga korban mempertanyakannya.
"Ini seakan memberi kesempatan kepada tersangka, pelaku dan otak untuk menari diatas penderitaan keluarga koban," kata Yosef.
Baca Juga: Hidup Sepi pada Hutan Tanpa Listrik di Subang, Nikmat dan Asyik bagi Petualang !
Disebutkannya, jika yang dituduhkan dan diframingkan kepada dirinya, ia akan diam dan tidak akan menunggu kepastian atau kejelasan dari pihak kepolisian.
Ini adalah sebuah kenyataan bahwa pihak keluarga masih berharap dan menunggu pihak kepolisian bisa mengungkap siap tersangka, pelaku dan otaknya.
Yosep tidak ingin muncul opini publik, ada kesan “dipetieskan” kasus Subang dalam pengungkapannya disebabkan tidak ada biaya.
"Terus terang saya tidak punya duit kalau memang pengungkapan ini harus ada duit gede. Saya hanya bisa berharap ada keadilan di sini," kata Yosef. ***