Siap-Siap Warga Ciamis Menjadi Kabupaten Galuh: Perubahan Semakin Dekat Bupati Terbitkan SK

29 Desember 2022, 05:30 WIB
Dalam sebuah acara Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan di Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga di Aula Setda Ciamis, Selasa lalu, ditegaskan bahwa nama Galuh sudah terpatri dan menancap dalam hati setiap masyarakat Ciamis. /ciamiskab.go.id/

DESKJABAR - Rencana perubahan nama Ciamis menjadi Galuh semakin dekat. Sebentar lagi, nama Kabupaten Ciamis di Jawa Barat akan berubah menjadi Kabupaten Galuh.

Sejak diwacanakan oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya beberapa waktu lalu, persiapan perubahan nama dari Ciamis menjadi Galuh terus digodok dan dimatangkan.

Dalam sebuah acara Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan di Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga di Aula Setda Ciamis, Selasa lalu, ditegaskan bahwa nama Galuh sudah terpatri dan menancap dalam hati setiap masyarakat Ciamis.

Baca Juga: KERETA PANORAMIC, Sensasi Panorama Menakjubkan: Ini Fasilitas, Harga Tiket dan Jadwal Keberangkatan

Baca Juga: Kuliner Viral Lagi Hits di Kota Solo: Es Dawet Telasih dan Es Gempol Pleret

Kemudian dilihat dari makna filosofi, harfiah dan jejak historisnya nama Galuh juga sudah sangat kuat. Beberapa tempat penting seperti sarana olahraga, institusi pendidikan sampai tim sepak bola telah sejak lama memakai nama Galuh.

“Rasa bangga terhadap Galuh dapat kita lihat dalam setiap penamaan di Kabupaten Ciamis, seperti Stadion Galuh, Universitas Galuh PDAM Tirta Galuh, bahkan tim sepak bola PSGC dan lain sebagainya,” kata Bupati Herdiat Sunarya.

Menurut Bupati Herdiat, niat pergantian nama dari Ciamis menjadi Galuh didukung oleh nilai sejarah. Secara filosofi Galuh identik dengan Galeuh dan Galih.

Dijelaskan, Galeuh merupakan bagian kayu yang paling kuat dan Galih yang berarti kalbu atau hati. Sedangkan arti secara harfiah, Galuh berarti permata.

"Nama Galuh masih menjadi spirit bagi warga masyarakat kita (Ciamis), sehingga kata Tatar Galuh selalu tersampaikan dalam setiap ucapan atau ungkapan sehari-hari," katanya.

Baca Juga: Tahun Baru 2023 Sebentar Lagi, Simak Pesan Dokter Buat yang Hendak Liburan, Salah Satunya Hindari Wisata Alam

Wacana perubahan nama Ciamis menjadi Galuh yang berawal dari debat terbuka Pemilihan Bupati Ciamis beberapa waktu lalu ini sepertinya sangat serius akan diwuhudkan oleh Bupati Herdiat Sunarya.

Hal itu dibuktikan dengan telah diterbitkannya keputusan Bupati Ciamis nomor 060/KPTS.72-HUK/2022 tentang pembentukan panitia persiapan perubahan nama kabupaten Ciamis menjadi kabupaten Galuh.

Sementara itu, Kepala Disbudpora Ciamis, Erwan Darmawan menyampaikan salah satu yang menjadi dasar perubahan nama daerah adalah Permendagri Nomor 30 Tahun 2012.

"Permendagri itu berisikan tentang Pedoman Pemberian Nama Daerah, Pemberian Nama Ibu Kota, Perubahan Nama Daerah, Perubahan Nama Ibu Kota, dan Pemindahan Ibu Kota", ungkap Erwan.

Baca Juga: Preview Piala AFF 2022 Timnas Indonesia Vs Thailand, Ajang Balas Dendam Skuad Garuda dan Misi Juara Grup A

Kerajaan Galuh pernah berjaya

Dikutip dari laman ciamiskab.go.id, wilayah Ciamis yang dikenal sekarang, awalnya dulu sebenarnya memang bernama Galuh.

Selama berpuluh-puluh tahun, nama Galuh telah digunakan oleh kerajaan besar di wilayah ini.

Pada masa itu, pemerintah Kerajaan Galuh sangat disegani di Pulau Jawa karena berhasil membawa kejayaan serta kemakmuran di kalangan masyarakat.

Berdasarkan naskah Carita Parahyangan, beberapa raja yang membawa keberhasilan saat memimpin kerajaan Galuh di antaranya Sri Baduga Maharaja (yang juga Raja Pajajaran) dan Prabu Niskala Wastu Kancana.

Baca Juga: Masjid Berarsitektur Unik di Indonesia, Salah Satunya Al Jabbar di Bandung, Masterpiece Ridwan Kamil

Kedua raja ini mampu mengimplementasikan nama Galuh yang berdasarkan bahasa Sansekerta berarti kerajaan batu permata yang indah gemerlapan, subur makmur gemah ripah loh jinawi, aman tentram kertaraharja.

Adapun perubahan nama menjadi Ciamis dilakukan oleh Belanda dalam upaya untuk memecah belah masyarakat Sunda.

Atas desakan pemerintahan Belanda, perubahan nama dari Galuh menjadi Ciamis dilakukan oleh Bupati Raden Tumenggung Sastra Winata pada tahun 1916.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler