DESKJABAR – Suasana musim hujan pada kampung di Garut, Cianjur, dan Tasikmalaya, Jawa Barat, kini menjadi obat ampuh agar cepat tidur.
Adalah suasana musim hujan yang kini menjadi daya tarik orang-orang, sebagai obat pengantar agar cepat tidur yang ampuh.
Pada masa kini, suasana di perkampungan menjadi sesuatu sesuatu yang digemari. Bukan hanya warga lokal, juga masyarakat perkotaan kini lebih suka menikmati pemandangan alam desa.
Baca Juga: Patung Kuda Ikon di Pertigaan SPBU Samoja, Sumedang, Gambaran dan Sejarah Dibalik Tampilan Itu
Membayangkan suasana hujan
Pemandangan dan suasana berupa sawah, rumah-rumah panggung, kolam ikan, tanaman sayuran, dapur tungku, penerangan seadanya, sungai, hutan, kesederhanaan kehidupan, dsb, menjadi sesuatu yang dinikmati.
Ini terutama bagi kalangan orang yang mengalami insomnia alias susah tidur, sehingga merasa menderita dan mencari berbagai cara agar bisa cepat pulas.
Bahkan, kini ada orang-orang sengaja mencari suasana perkampungan di pinggiran kota, untuk sekedar bisa tidur nyenyak.
Baca Juga: Udang Sungai Asal Kadipaten, Majalengka Terkenal Lezat, Diburu Pecinta Wisata Kuliner
Ada pula sejumlah rekaman video suasana perdesaan terpencil, lengkap ketika musim hujan, kini menjadi sesuatu yang dijadikan cara agar kita bisa cepat tidur.
Dengan melihat rekaman video suasana musim hujan di perdesaan, cukup ampuh membuat kita cepat tidur.
Lokasi di Garut, Cianjur, dan Tasikmalaya
Pemandangan indah suasana perkampungan pada lokasi ketika musim hujan, terutama di Garut selatan, Sukabumi selatan, dan Tasikmalaya selatan.
Sebab, lingkungan setempat masih sangat asri dan kehidupan orang-orangnya relatif masih sederhana.
Bahkan di Tanjungsari, Sumedang, ada sejumlah rumah panggung sengaja dibiarkan apa adanya oleh pemiliknya, agar bisa nyenyak tidur.
Bahkan, rumah panggung bilik itu kemudian disewakan bagi orang-orang yang ingin menikmati suasana perkampungan, apalagi ketika hujan turun.
Baca Juga: Budidaya Ikan Mas Ukuran Diminati Konsumen, Usaha Perikanan Jawa Barat
Salah seorang pemilik rumah bilik di Tanjungsari, Sumedang, Eti Rahwana, kepada DeskJabar, Selasa, 20 Desember 2022, mengatakan, dirinya sengaja membiarkan rumah bilik panggung warisan almarhum orang tuanya seperti apa adanya.
Padahal, dirinya punya rumah sendiri yang permanen. Tetapi lebih suka tidur di rumah panggung.
Bahkan, katanya, ada juga temannya sengaja datang dari Bandung, ingin sengaja tidur pada rumah panggung di Tanjungsari, dengan tujuan mencari kenikmatan tidur.
“Terasa nikmat hidup, dan selalu bikin nyenyak tidur. Apalagi musim hujan, cepat pulas, dengan suasananya, ini kehidupan yang nikmat tidak ternilai oleh uang,” ujar Eti. ***