DESKJABAR – Wali Kota Bandung, Yana Mulyana takziyah ke rumah korban bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Aiptu Anumerta Sofyan, di Jln. Cobogo, Kel.Sukarasa, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Sabtu 10 Desember 2022.
Aiptu Sofyan merupakan satu-satunya korban meninggal dari pihak kepolisian dalam peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Rabu 7 Desember 2022.
Pada saat takziyah ke rumah korban, Yana memberikan santunan atau bantuan kepada keluarga Aiptu Sofyan sebagai bentuk belasungkawa.
Yana mengaku sangat menyayangkan peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar yang merenggut nyawa Aiptu Sofyan di saat kondisi Kota Bandung sangat kondusif.
Baca Juga: Cek! Kapan Jatah Berangkat Haji di Aplikasi 'Pusaka' Kemenag, Begini Caranya
“Atas nama Pemkot (Pemerintah Kota) Bandung, saya turut berbela sungkawa. Insyaa Allah husnul khotimah,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Yana juga mengucapkan rasa terima kasih kepada almarhum yang selama hidupnya ikut menjaga Kota Bandung tetap kondusif.
“Terima kasih sudah membantu menjaga Kota Bandung tetap kondusif,” tuturnya.
Sementara itu, istri almarhum Aiptu Sofyan yang bernama Siti Sarah mengatakan, saat apel pagi suaminya berada di barisan paling belakang karena perawakannya yang tinggi.
“Dia (almarhum) paling belakang, paling tinggi. Badannya menghalangi anggota ketika apel,” tutur Siti Sarah.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan juga ketiga putranya yang bernama Alfachri Ibnu Sofyan (16), Alfarizi Ibnu Sofyan (12) dan Alfikri Ibnu Sofyan (10).
Baca Juga: Taman Love, Tempat Wisata Bandung yang Romantis, Instagramable, Cocok Buat Ngedate dengan Pasangan
Sebelumnya, pada saat kejadian Kapolri Jenderal Polisi Drs.Listyo Sigit Prabowo langsung datang ke TKP dan memerintahkan semua tim dan satgas untuk langsung bergerak dengan cepat.
Itulah mengapa peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar dapat dituntaskan secara maksimal dalam waktu dekat.
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Dr. Ahmad Ramadhan mengatakan, ada dua bom panci yang dibawa pelaku.
“Terkait dengan bom kami tadi jelaskan bahwa pelaku membawa dua bom yang berbentuk ransel. Pertama di punggung, kedua di depan dada. Namun dalam peristiwa itu yang meledak adalah yang ransel punggung, ketika meledak yang di dada terpental,” ujarnya di Mapolresta Bandung, Kamis 8 Desember 2022.
Keluarga Aiptu Anumerta Sofyan juga mendapat santuan dari PT Asabri dan PT BRI di Aula Mapolrestabes Bandung, Kamis 8 Desember 2022.
Istri dan ketiga putra almarhum didampingi oleh Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Aswin Sipayung dalam penyerahan santunan tersebut.***