DESKJABAR – Kejadian gempa 6,4 SR di barat daya, Garut, yang menguncang Sabtu, 3 Desember 2022 petang, kembali mengagetkan masyarakat Jawa Barat.
Pasca gempa di barat daya Garut, pihak PTPN VIII mengabarkan, kondisi emplasemen perkebunan karet mereka di kawasan selatan, kondisinya masih aman.
“Sementara aman,” ujar Sekretaris Perusahaan PTPN VIII, Budhi H Tresnadi, yang dikonfirmasi DeskJabar, Sabtu, 3 Desember 2022 malam.
Di kawasan pantai Garut, terdapat perkebunan karet dan sawit, yang berada di jalur sepanjang pusat gempa.
Di dekat pusat gempa, ada perkebunan karet milik PTPN VIII yaitu Kebun Mira-Mare, dan Kebun Bunisari-Lendra Afdeling Nagara.
Ada pula perkebunan sawit milik swasta, yaitu Perkebunan Condong PT Condong Garut, di Kecamatan Cikelet.
Baca Juga: Di Majalengka atau Kuningan, Jika di Kuburan Mendengar Suara Wanita Menangis, Dekati akan Terlihat
Informasi dari BMKG, menyebutkan, gempa bumi di Garut itu terjadi pada 3 Desember 2022, pukul 16.49 WIB. Gempa 6,4 SR itu disebutkan tidak berpotensi tsunami.
Gempa tersebut mengakibatkan terjadinya kerusakan beberapa rumah, terutama di Kecamatan Pakenjeng dan Kecamatan Cikelet.
Pihak berwenang masih melakukan pengecekan ke lokasi, mengumpulkan berbagai informasi lainnya.
Sampai berita ini dibuat, belum ada laporan korban tewas maupun pertambahan korban luka-luka.
Namun gempa yang terjadi di barat daya Garut itu, terasa goncangannya sampai ke Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Jawa Tengah.
Walau goncangan terasa kencang, namun sebagian warga Bandung merasakan dan ada yang tidak merasakan.
Baca Juga: Pengusaha Perkebunan Jawa Barat-Banten Rundingkan Upah Minimum, Pasca UMP Jawa Barat 2023
Sejumlah warga di Bandung panik, sementara sebagian lainnya tenang-tenang saja karena tidak merasakan getaran.
Bahkan, ada yang mengaku tidak mengetahui jika ketika itu ada gempa, yang kemudian diketahui berpusat di Garut.
Lain halnya pada gempa di Cianjur, perkebunan PTPN VIII mengalami kondisi banyak rumah dinas hancur pada emplasemen Perkebunan Teh Gedeh, di Cugenang. ***
***