Kirmir Sungai Cipanjalu LONGSOR, Warga Pasir Jati Ujung Berung Kota Bandung Resah Rumahnya Ikut Tergerus

30 November 2022, 16:05 WIB
Kirmir sungai Cipanjalu RT 05 RW 10 Kelurahan Pasir Jati Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung ambrol, warga berharap segera diperbaiki karena terancam roboh /deskjabar

DESKJABAR- Warga RT 05 RW 10 Kelurahan Pasir Jati Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung resah atas kirmir sungai Cipanjalu longsor.

Longsor kirmir sungai Cipanjalu itu bila dibiarkan akan berdampak robohnya terhadap rumah warga yang berada di sekitaran kirmir sungai tersebut.

Kejadian kirmir ambrol itu terjadi pada Selasa 29 November 2022 secara tiba-tiba langsung ambrol, padahal tidak ada hujan dan airnya sedang kecil.

Baca Juga: Ramuan Ini  Ampuh untuk Mengatsi Anak Susah Makan, Ini Resep Herbal dr Zaidul Akbar

Iwan, salah seorang warga, menyatakan kejadian tersebut sangat berdampak terhadap rumahnya yang kebetulan dekat dengan kirmir yang ambrol tersebut.

Iwan berharap agar Pemkot Bandung melalui instansi terkait segera memperbaiki kirmir ambrol tersebut karena bila dibiarkan akan merembet ke rumah kontrakannya dan juga ke rumah warga yang lainnya.

Iwan menyebut penghuni rumah kontrakan juga sudah mengungsi karena khawatir tiba tiba malam hari roboh.

"Sudah pada mengungsi karena khawatir roboh, terlebih sekarang ini Kota Bandung terus diguyur hujan yang akan berdampak terhadap melebarkan kirmir yang ambrol tersebut hingga merempet ke rumah warga," kata Iwan kepada wartawan Rabu 30 November 2022.

Baca Juga: Pemeliharaan DAS Citarum Harum di Subsektor 17  Solokanjeruk Kejar Target,  Dansektor 21 Lakukan Sidak

Baca Juga: Ini Dia Resep Pempek Dos Tanpa Ikan, Ayam ala Chef Devina Hermawan Tapi Rasanya Enak Banget, Gurih dan Kenyal

Ketua RW 10 Pasir Jati Ujung Berung, Amin menyatakan bahwa kirmir tersebut mengetahui roboh setelah mendapatkan informasi warga.

Menurutnya sungai Cipanjalu itu termasuk sungai besar sehingga warga khawatir bila terjadi air besar saat hujan akan menggerus rumah warga.

"Memang warga ketakutan bila rumahnya ikut tergerus," kata Amin.

Akibat kirmir sungai Cipanjalu yang ambrol itu mengancam beberapa rumah warga dan 4 kontrakan. "Diperkirakan panjang kirmir yang ambrol sekitar 50 meter," ujarnya.

Kirmir tersebut menurut Amin diperkirakan dibangun tahun 2016 lalu. Untuk mengantisipasi kirmir ambrol tersebut dilakukan langkah darurat yakni memasang tumpukan karung yang berisi pasir, tapi itu hanya sementara dan butuh penanganan segera.

Peristiwa tersebut menurut Amin, telah dilaporkan kepada pihak terkait, kelurahan, dan juga kecamatan.

Baca Juga: Tanah Papua, Surga Kecil yang ada di Bumi Indonesia

"Memang kemarin ada peninjauan dari lurah dan camat, namun mereka juga tidak bisa memastikan kapan akan diperbaiki," ujarnya.

Amin pun berharap instansi terkait segera memperbaiki kirmir ambrol itu supaya warga tidak was was rumahnya tergerus sungai.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler