Ridwan Kamil Siapkan PISODAPUR, Untuk Penanganan Bencana Gempa di Cianjur, Simak Ulasannya

28 November 2022, 17:57 WIB
TimSAR gabungan kembali temukan dua jenazah di desa Cijedil, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Senin, 28 November 2022/Instagram@infocianjur// /

DESKJABAR – Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat siapkan Pisodapur, untuk penanganan kebencanaan Gempa di Cianjur.

Dengan pisodapur yang disiapkan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, penanganan kebencanaan gempa di Cianjur, lebih cepat dan mudah terkontrol.

Gempa di Cianjur, yang merenggut ratusan jiwa meninggal, ratusan terluka, dan puluhan ribu mengungsi, akan lebih mudah menggunakan ‘Pisodapur’ dalam penanganan kebencanaannya.

Baca Juga: Pengawet Digunakan dalam Pembuatan Bahan Makanan Karena Ada 4 Pilihan, Jawaban A atau B, Cari yang Tepat

Anda tentu penasaran kan!, yang dimaksud pisodapur oleh Ridwan Kamil apa sih?, kok bisa digunakan untuk penanganan kebencanaan gempa di Cianjur.

Mengutif jabarquickresponse, yang dimaksud ‘Pisodapur’ itu adalah, sebuah platform digital Pusat Informasi dan Koordinasi Gempa Cianjur.

Pisodapur digulirkan Ridwan Kamil, saat memimpin rapat koordinasi penanganan kebencanaan Cianjur, di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jumat, 25 November 2022.

Baca Juga: PASCA Gempa Cianjur, Ada Asap Putih 10 Meter di Kawah Gunung Gede, Inilah Hasil Pantauan PVMBG

Tujuan dari Pusat Informasi dan Koordinasi Gempa Cianjur (Pisodapur) secara digital, untuk memenuhi berbagai kebutuhan logistik warga secara masif dan terukur.

Manurut Ridwan Kamil, semua permasalahan akan secara bertahap diselesaiakan, apabila sesuai dengan data.

“Pisodapur kita gulirkan untuk basis data, penanganan kebencanaan gempa Cianjur” ujarnya.

Baca Juga: Yakin Gak Mampir Nih? Ini Dia 5 Rekomendasi Wisata Kuliner Malam di Bandung Terkenal Enak dan Favorit Juga Lho

Dengan hadirnya data secara digital melalui platform Pisodapur, penanganan kebencanaan gempa di Cianjur dapat lebih akurat.

Oleh karena itu, hadirnya Pisodapur akan melengkapi apa saja yang dibutuhkan warga, dan juga ada progresnya.

Diketahui, hari Senin, 28 November 2022, Tim SAR gabungan kembali temukan dua jenazah di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cainjur

Baca Juga: Makan Nasi Gak Bikin Gendut, Begini Cara Masak Nasi Untuk Diet dan Sehat Ala dr Emma

Dengan ditemukan kembali 2 jenazah hari ini, total korban meninggal 323 orang, dan 9 diantaranya masih dalam pencarian.

Diberitakan sebelumnya, menurut Kepala BNPB Suharyanto, jumlah warga yang mengungsi 73.874 orang, terdiri dari laki-laki 33.713 orang, perempuan 40.161 orang.

Kemudian disabilitas 92 orang, Ibu Hamil (Bumil) 1.207 orang dan orang lanjur usia (Lansia) sebanyak 4.240 orang.

Baca Juga: Flyover Nurtanio Bandung, 3 Kelurahan Ini Terkena Rencana Lintasan

Masih keterangan Suharyanto, jumlah pengungsian yang sudah terdata sebanyak 325 titik yang terdapat di lima belas kecamatan di kabupaten Cianjur.

Tenda pengungsian sebanyak 183 titik telah didirikan satgas, dan 142 tenda pengungsian mandiri, yang didirikan oleh warga di sekitar rumah-rumah mereka, dengan kafasitas di bawah 25 orang.

Sementara kerusakan rumah-rumah warga, infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat gempa di Cianjur 5,6 Magnitudo terdiri dari

Baca Juga: Resep Pastel Tahu Telur Puyuh ala Chef Rudy Choirudin, Ide Cemilan saat Hujan atau Nobar Piala Dunia 2022

- Rumah rusak berat sebanyak 27.434 unit

- Rumah rusak sedang sebanyak 13.070 unit

- Rumah rusak ringan sebanyak 22.124 unit

- Gedung sekolah sebanyak 398 unit

- Rumah Ibadah (masjid) sebanyak 160 unit

- Gedung fasilitas kesehatan sebanyak 14 unit

- Gedung perkantoran sebanyak 16 unit

Data-data yang sudah dirilis BNPB, jika sudah di update melalui platform digital ‘Pisodapur’, akan lebih mudah dalam penanganan kebencanaan gempa di Cianjur, Pungkasnya.***

Editor: Samuel Lantu

Tags

Terkini

Terpopuler