DESKJABAR – Gempa dengan kekuatan 5,6 Magnitudo telah mengguncang Cianjur pada Senin, 21 November 2022 siang kemarin sekitar pukul 13.21 WIB.
Pusat gempa tersebut, berada di Cugenang kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, berada di kedalaman 10 kilometer barat daya Cianjur.
Sebanyak 7 kecamatan yang mengalami rusak parah, dan yang sangat parah adalah kecamatan Cugenang, warga satu kampung masih tertimbun reruntuhan bangunan dan longsoran tanah, yang belum berhasil di evakuasi Tim SAR Gabungan.
Dua Jalan terputus, satu jalan Nasional, yakni Jalan raya Bogor-Cianjur Bandung dan Jalan Kabupaten berada di desa Cijedil Cugenang Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Terjadi 125 Gempa Susulan Pasca Guncangan Sejak Kemarin Hingga Pagi Ini di Cianjur: Ini Imbauan BMKG
Akibat terputusnya dua jalan tersebut, akses menuju desa Cijedil Cugenang sulit dilalui kendaraan, hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Dengan kondisi seperti itu, evakuasi korban mengalami kendala, kendaraan tidak bisa masuk juga alat berat untuk mengevakuasi material runtuhan bangunan sulit untuk masuk ke desa tersebut.
Diketahui, update data dari BPBD Kabupaten Cianjur hingga pukul 20.00 WIB tadi malam, jumlah korban meninggal 162 orang, 326 orang luka berat dan ringan, 13.784 orang mengungsi di tempat pengungsian.
Selain itu, sebanyak 2.345 unit rumah warga dan gedung-gedung perkantoran, pertokoan, Rumah sakit, dan rumah ibadah (Masjid) mengalami rusak berat dan ringan.
Baca Juga: 4 Hikmah di Balik Musibah Gempa M 5,6 di Cianjur Terasa Kencang di Bandung
Kemudian 2 jalan terputus, 1 jalan nasional dan 1 jalan Kabupaten di desa Cijedil Cugenang Kabupaten Cianjur.
Atas musibah yang menimpa warga di Kabupaten Cianjur, doa pun mengalir warga masyarakat, untuk mendoakan agar yang tertimpa musibah diberi kekuatan dan kesabaran. Dan para kepada korban yang meninggal semoga husnul khatimah dan Sahid.
Doa-doa tersebut terus mengalir disampaikan masyarakat melalui media sosial, sebagai bentuk empaty terhadap musibah yang menimpa warga Cianjur.
Tidak terkecuali, Da’I kondang KH. Abdullah Gymnastiar (AA Gym) menyampaikan do’a untuk seluruh korban bencana korban gempa Cianjur.
Berikut Doa AA Gym yang ditulis di media sosial Instagram milik pribadinya:
Innalillahi Wa inna illahi rojiun
Qadarullah wa maa syaa a fa’ala
Kita mendengar ada gempa yang terjadi dan ada korban, baik yang wafat maupun luka, semoga wafat dalam keadaan iman, termasuk menjadi Syuhada.
“Yang luka benar-benar digugurkan dosa, yang rumahnya hancur rusak Allah ganti dengan rumah yang penuh berkah, dan semoga kita semua mendapatkan hikmah untuk lebih yakin kepada ke Maha Kuasaan Allah, ke Maha Besaran Allah SWT. Dan kita lebih banyak memohon ampun, banyak berlindung, berharap pertolonganNYA,” ujar AA Gym.
Di penghujung doanya AA Gym, semoga tidak terjadi lagi musibah seperti ini, dan semoga apapun yang sudah terjadi membuat kita semua semakin dekat kepada Allah dan menjadi ladang amal untuk membantu sesame.
“Semoga Allah melindungi kita semua dan memberkahi negeri yang kita cintai ini,” pungkasnya.
Terpisah, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan duka mendalam atas musibah gempa di Cianjur Jawa Barat yang menelan banyak korban.
Hal itu disampaikannya melalui Instagram milik pribadinya sebagai berikut;
“Saya dan keluarga besar Kementrian Keuangan turut berduka atas bencana alam yang menimpa masyarakat Kabupaten Cianjur,” Kata Sri Mulyani.
Mari sejenak hentikan aktivitas dan hantarkan doa untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Tulis Sri Mulyani
“Semoga seluruh korban dan keluarga diberi kekuatan dan ketabahan untuk melalui cobaan ini, Aamiin,” pungkas Sri Mulyani.
Tim SAR gabungan masih terus berusaha dan berupaya mengevakuasi korban yang masih tertimbun rerutuhan bangunan dan belum berhasil di evakuasi.***