DESKJABAR - Brigjen (Purn) TNI, Yusep Sudrajat kini berbenah diri untuk siap maju menjadi balon anggota DPR RI dari Partai Persatuan Amanat Nasional (PAN).
Hal itu disampaikan Brigjen (Purn) TNI Yusep Sudrajat di hadapan pengurus Padepokan Ulin Batin di Ciparay Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Dalam Kesempatan itu Brigjen (Purn) TNI Yusep Sudrajat mengemukakan niatnya itu atas panggilan jiwa sebagai mantan prajurit TNI.
"Kami masih merasa perlu mengabdikan sisa kekuatan ini untuk membangun bangsa dan meneruskan serta mempertahan segala hal di negeri ini," kata Yusef Sudrajat kepada DeskJabar, Kamis 17 November 2022 sore hari.
Menurut Yusef, negeri ini masih banyak yang harus dibenahi dan itu jika dibiarkan akan menambah kritis kondisi bangsa yang carut marut.
"Jika saya bersuara tidak pada tempatnya tentu tidak memiliki bobot yang berarti, akan tetapi jika sudah ada di sana, apa pun yang diucapkan pasti dipertimbangkan," tuturnya.
Itu artinya, lanjutnya lagi, jika keberadaan dirinya sudah ada di sana (DPR RI), tentu suara ini akan dijadikan rujukan dalam merubah tatanan.
Di sisi lain, kedatangan Yusef Sudrajat ke Padepokan Ulin Batin disambut baik oleh kedua tokohnya, yaitu Ki Murtala dan Ki Pamanah Rasa.
Baca Juga: 5 Hewan Mitologi Kuno Ini Lebih Menyeramkan dan Berbahaya dari Ular Falak
Menurut Ki Murtala, banyak balon yang datang untuk meminta dukungannya maju dalam calon pemilihan legislatif di tahun 2024.
Kriteria yang dilihat dari para balon itu, kata Ki Murtala, adalah menjadi penilaian untuk menjatuhkan suara padepokan kepada salah seorang balon dari 8 calon yang pernah bertandang.
"Kami hanya minta sejahtrakanlah tim ini dulu dan tidak mensejahtrakan yang lain," kata Ki Murtala di sela-sela pembicaraannya dengan rombongan Yusef.
Jika yang datang ini (calon) memiliki sifat yang amanah dan bertanggung jawab, lanjut Ki Murtala, pihaknya siap melalukan apa yang diharapkan oleh balon tersebut.
Lain halnya yang disampaikan Ki Pamanah Rasa, menurutnya, banyak balon yang berkhianat kepada janji yang sebelumnya digembor-gembor.
Disebutkan, Sunda memiliki pusaka yang disebut dengan Kujang. Itu merupakan filosofi yang menandaskan kesetiaan diri pada janji.
"Saya melihat itu ada pada diri balon yang datang hari ini yaitu Yusef. Dan saya tahu persis siapa sebenarnya sosok mantan prajurit TNI itu," kata Ki Murtala.
Diakuinya, pihaknya sangat memerlukan sosok figur yang memiliki jiwa budaya tinggi dan duduk di parlemen. Karena, lanjutnya, banyak contoh para legislatif yang tidak amanah.
Baca Juga: Jatinangor National Flower Park Sumedang Segera Dibuka, Inilah 7 Wahana yang ada di Jans Park
Misalkan, tambahnya, pihaknya telah mengusulkan bahwa pendidikan akhlaq disekolah agar masuk dalam kurikulum, namun itu tidak didengar.
"Selanjutnya pendidikan ekstra kulikuler sekolah diusulkan seni pencak silat atau seni Sunda lainnya, belum pernah terealisasi," kata Ki Pamanah Rasa.
Di sini pihaknya sangat berharap dan meyakini bahwa, tambahnya, figur mantan prajurit TNI itu mampu memegang pusaka Sunda tersebut, yaitu kesetiaannya pada janji.
"Meski beliau tidak memberikan janji tapi saya yakin dalam mengemban amanah rakyat, itu sudah tercermin di dalam dirinya," tuturnya.***