DESKJABAR - Kabar miris datang dari Ciamis, Jawa Barat. Sepasang suami istri Sutikno (56) dan Sriutami (50) sering tidak makan karena kondisi ekonomi.
Suami istri warga Dusun Ciwalung, Desa/Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis itu mengaku pernah tidak makan selama dua hari.
Mereka tidak punya uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Melakukan puasa, sering dijalani sebagai solusi untuk menahan lapar.
“Iya Pak karena suami saya (sering) tidak punya uang sepeserpun untuk membeli beras apalagi lauk pauknya,” kata Sriutami dengan nada sendu.
Baca Juga: Update Kabar Pembangunan Tol Getaci November 2022: Proses Terus Berjalan, Ini Progresnya
Pekerjaan suami Sriutami adalah pengrajin perkakas yang penghasilannya tidak menentu.
Dia bisa dapat uang kalau dagangannya laku terjual. Sebaliknya jika tidak ada yang membeli, otomatis tidak dapat uang
“Pekerjaan suami saya hanyalah pembuat perkakas. Bisa punya uang kalau barangnya laku terjual. Kalau tidak ya gak punya uang,” ungkap Sriutami.
Beruntung, penderitaan pasangan suami istri Sutikno dan Sriutami itu sampai ke telinga Babinsa Baregbeg Peltu Nurjaya yang dengan sigap segera bertindak.
Maka Koramil 1301/Ciamis Kota bersama Persit Kartika Candra Kirana Ranting 02 Cabang XXIV Kodim 0613 Ciamis meresponnya dengan memberi bantuan kepada pasangan Sutikno dan Sriutami.
Baca Juga: Sengaja Mati Lalu Hidup Lagi, Rekayasa Urip Saputra Akhirnya Terbongkar: Ini Kronologi Kelakuannya
“Alhamdulillah hari ini kami bersama ibu ibu Persit Kartika Candra Kirana Ranting 02 Cabang XXIV Kodim 0613 Ciamis. Bisa mengunjungi rumah keluarga Bapak Sutikno,” kata Peltu Nurjaya, Selasa 15 November 2022 lalu.
Atas bantuan yang diterimanya itu, Sutikno dan istrinya Sriutami tak kuasa menahan haru. Ia berterimakasih, bisa bernafas lega karena bisa makan untuk beberapa hari ke depan.
“Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Koramil 1301 Ciamis Kota. Keluarga hari ini bisa makan", katanya terbata-bata.***