Mengharukan, Keluarga Ungkap Tentang Tjetje Padmadinata Ceritakan Detik-detik Sebelum Tutup Usia

9 November 2022, 20:58 WIB
Perwakilan keluarga Tjetje Padmadinata, Inong Saptari saat diwawancarai wartawan di rumah duka, Rabu, 9 November 2022. /Whatsapp

DESKJABAR - Publik Jawa Barat pada khususnya patut berduka atas meninggalnya  tokoh Sunda, Tjetje Padmadinata, pada Rabu, 9 November 2022 di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Semasa hidupnya, Tjetje merupakan aktivis, wartawan dan politikus senior. Ia dikenal sebagai tokoh dan sesepuh di Tatar Pasundan ini.

Perwakilan keluarga almarhum Tjetje Padmadinata, Inong Saptari mengungkapkan cerita perjalanan almarhum ketika masuk rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Rabu, 9 November 2022 ini.

 Baca Juga: Profil Almarhum Tjetje Hidayat Padmadinata, pernah jadi aktivis, wartawan hingga budayawan tokoh Sunda

Menurutnya, kesehatan almarhum memang kian hari kian menurun hingga akhirnya harus masuk rumah sakit.

"Waktu tanggal 18 Oktober, bapak sempat masuk RS Muhammadiyah," kata Inong kepada wartawan di rumah duka, Rabu, 9 Oktober 2022.

Almarhum Tjetje dirawat secara intensif disana. Dan pada saat masuk pun langsung dirawat di ruang ICU.

 Baca Juga: 10 Dosa Orang Tua yang Sering Dilakukan Tanpa Sadar Kepada Anak

"Sembilan hari disana (RS. Muhammadiyah) di ICU. Jadi karena memang bapak itu (penyakitnya) komplikasi ya, ada ginjal, jantung, paru paru dan juga faktor usia," terangnya.

Kemudian, setelah 9 hari di RS. Muhammadiyah sempat pulang ke rumah.

Di rumah ada sekitar 3 hari. Namun, sayang kondisinya kembali ngedrop dan harus masuk lagi ke rumah sakit.

 Baca Juga: Hari Ini Tokoh Sunda Tjetje Hidayat Padmadinata Tutup Usia

"Masuk lagi RS Muhammadiyah selama 3 hari dan 3 hari kemudian (dirujuk) ke RS. Hasan Sadikin. (Kabar meninggal) pukul 16.45 WIB di ruang ICU," ungkapnya saat menjawab pertanyaan wartawan ketika ditanya kapan menghembuskan nafas terakhirnya.

Inong pun tak menyangka, sosok yang menjadi panutannya itu meninggalkan semua. Tapi, apalah daya ini adalah takdir dari Allah.

Inong pun sebagai perwakilan keluarga menyatakan permohonan maaf kepada siapa saja atas kesalahan almarhum baik secara disengaja ataupun tidak disengaja. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler