DESKJABAR - Akibat guyuran hujan yang turun dengan intensitas tinggi, 2 musibah tanah longsor terjadi wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 26 Oktober 2022.
Dua lokasi longsor di Kabupaten Tasikmalaya itu masing-masing terjadi di Kampung Mekarjaya, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu dan di Kampung Sukajaya, Desa Girikencana, Kecamatan Parungponteng.
Di Kutawaringin Salawu, longsor yang terjadi jam 12 siang menutup akses Jalan Raya Tasikmalaya menuju Garut. Seorang pengendara motor nyaris tertimbun longsor saat melintas di daerah tersebut.
Baca Juga: Tabrakan Beruntun Libatkan 7 Kendaraan di Tasikmalaya: INI FOTO-FOTONYA...!
"Pengendara motor tersebut bernama Candra Purnama (23) warga Salawu. Saat kejadian, korban tengah melintas dan tiba-tiba longsor terjadi", kata Kapolsek Salawu Iptu Dedi.
Beruntung, pemotor bernama Candra Purnama warga kampung Cibogo Desa Pasirsalam Kecamatan Mangunreja yang sempat tertimbun rumpun bambu, berhasil selamat karena ditolong warga.
Namun karena mengalami luka akibat tertimpa rumpun bambu, Candra Purnama segera dievakuasi dibawa ke Puskesmas Cilawu Garut untuk mendapatkan perawatan.
Akibat longsor yang terjadi di daerah Kutawaringin, Salawu, arus lalu lintas Tasikmalaya menuju Garut dan sebaliknya terhambat karena sempat ditutup.
Tanah yang longsor itu adalah tebing setinggi 12 meter dan lebar 8 meter menimbun Jalan Raya Salawu - Garut tepatnya di kampung Mekarjaya Desa Kutawaringin Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.
Sementara itu, bencana tanah longsor yang terjadi jam 05.00 WIB di Kampung Sukajaya, Desa Girikencana, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya Rabu 26 Oktober 2022 telah membuat dua rumah milik Ono (70) dan Toto Suprapto (40) rusak.
Baca Juga: Cara Mudah Menghitamkan Body Motor Kusam, Murah Meriah Bahan Ada di Rumah: YUK KITA COBA!
"Selain itu, longsoran juga menutup akses jalan Cibalong - Parungponteng", kata Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya.
Diungkapkan, sebelum terjadi longsor daerah Sukajaya dan sekitarnya dilanda hujan mulai Selasa sore. Suara tanah longsoran yang bergemuruh sempat mengagetkan warga.
Tim gabungan dari unsur TNI/Polri, BPBD, Dinas Pekerjaan Umum yang tadi siang bekerja keras melakukan evakuasi rumpun bambu yang menutup akses jalan, terus bersiaga di TKP untuk mengantisipasi adanya longsor susulan.***