DESKJABAR – Kota Tasikmalaya punya banyak wisata kuliner, dari mulai makanan ringan, cemilan sampai makanan berat semua ada di Tasikmalaya.
Salah satu jenis kuliner berat dan terkenal Kota Tasikmalaya adalah mie baso.
Nah kuliner ini sebenarnya abu-abu. Disebut makanan berat, tapi banyak ibu-ibu atau anak remaja sehabis acara kondangan mampir ke tempat jual bakso.
Acara arisan, makan bakso, acara kumpulan makan bakso. Pendek kata banyak kegiatan ringan yang diakhir dengan makan baso.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Hehe, lepas dari itu semua, menyantap mie bakso bagi warga Tasikmalaya adalah hal yang lumrah ditemui.
Gak aneh jika setiap tempat jual bakso selalu diserbu pembeli. Terlebih menjelang puasa Ramadan atau pasca lebaran, pemandangan khas di kota santri ini adalah membanjirnya pembeli di setiap gerai mie bakso yang ada di Tasikmalaya.
Setiap waktunya selalu ada gerai mie bakso yang baru di kota Tasikmalaya dan kemudian viral
Beberapa nama mie bakso lama yang sudah melegenda di Kota Tasikmalaya pun tak boleh dipandang sebelah mata. Eksistensi pedagang mie bakso di Tasikmalaya tak pernah pudar.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung
Ada anekdot pelesetan anak-anak Tasikmalaya pada peribahasa Sunda yag berbunyi “Hade Goreng Ku Basa” yang kemudian di ganti menjadi “Hade Goreng ku Baso” yang artinya segala sesuatu akan berakhir di meja bakso. Bisa sajaaaa.
Faktanya memang betul, setiap ada kesempatan entah itu selesai berolah-raga seperti jogging ataupun bersepeda, warga Tasikmalaya selalu mengakhirnya di meja bakso.
Seperti juga Imas Angelia (47) salah seorang warga Tasikmalaya yang sangat senang menyantap mie baso yang ada di Tasikmalaya.
Menurut Imas, menyantap makan mie baso itu selain karena enak, makan baso itu juga sangat merakyat, dari kalangan manapun ada di tukang bakso. Katanya menjelaskan.
Baca Juga: 5 Manfaat Membaca Buku bagi Kesehatan Mental dan Fisik, Salah Satunya Membantu Mengurangi Stres
Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman
Imas yang sekarang menetap di kota Ambon Maluku menuturkan sewaktu tinggal di Tasikmalaya, dia bisa seminggu sekali datang bersama teman-teman untuk makan bakso.
Ibu rumah tangga ini sangat suka sekali mie baso yang terletak di Jalan Yudanegara namanya baso Japri.
“Baso Japri itu enak, pelayanannya ramah dan tempatnya bersih, “ Ujarnya saat dihubungi di Ambon melalui telepon.
Selain Imas, ada juga Cut Ani (54) salah seorang warga Tasikmalaya yang menetap di Komplek Cordoba Andalusia Kota Tasikmalaya.
Kakak kandung dari Rocker Cut Irna ini adalah penyuka baso, dalam setiap bulan dia selalu menyempatkan pergi ke tukang mie baso yang ada di Tasikmalaya
Cut Ani tidak menyengaja makan mie baso ke salah satu tempat. Namun hampir seluruh tempat makan mie baso di Tasikmalaya sudah pernah dikunjunginya.
Menurutnya ia suka menjajal jika ada tempat mie baso baru.
“Ingin tahu citra rasanya, biasanya mie baso baru akan terasa berbeda dengan yang sudah ada,” ucapnya.
Baca Juga: Objek Wisata Alam Kekinian, Instagramable di Gresik, View Taman Bunga Indah, Ada Bukit Kapur Unik
Baca Juga: Inilah Tanda-tanda (Ciri) Bayi Sedang Diganggu Jin atau Makhluk Halus, Bunda Harus Tahu Ya
Jika sedang berada di luar Tasikmalaya, keinginan untuk makan baso kadang suka hadir.
Kebetulan di Bandung Cut Ani punya kerabat di kawasan Bojong Soang Kabupaten Bandung.
“Di seberang Borma Bojong Soang, ada penjual baso yang sangat mirip dengan rasa mie baso yang ada di Tasik, jadi kalau kangen pingin ngebaso,ya kesini,” lanjutnya.
Penggemar baso berat lainnya adalah Ai Elin Herlina (52). Ibu rumah tangga penduduk Jl. Mangkubumi Kota Bandung ini benar-benar penggila baso.
Menurutnya, dia bisa menyantap mie baso setiap hari berturut-turut. Terlebih saat dia masih bersekolah di SMA Pancasila Tasikmalaya kenangnya.
Baca Juga: 3 Wisata Tasikmalaya, Murah, Keren dan Instagramable, Cocok Dikunjungi Bareng Orang Terkasih
Baca Juga: Dago, Kawasan Elite dan Destinasi Wisata di Bandung Utara, Ternyata Dulunya Tempat Ini
Hobi nya itu masih sering dilakukannya hingga sekarang.
Ai yang dihubungi Senin 24 Oktober 2022, menuturkan hampir setiap saat dia sengaja datang ke tempat mie baso yang ada di Tasikmalaya.
“Kalau ditanya tempat mana yang sudah pernah dikunjungi, hampir semuanya. Tapi sekarang saya lagi senang makan bakso toko "Sumatera" yang ada di Jalan HZ. Mustofa,” ujar Aii
Dia juga menuturkan setiap jelang Ramadan dan pasca Idul Fitri, warga Tasikmalaya lebih memilih makan bakso.
"Makan baso itu punya sensasi sendiri, apalagi kalau bisa meracik bumbu sendiri, kalau racikan pedas dan asem nya pas. Makan baso nya jadi bertambah seru, " tambah Ai.
Baca Juga: Ternyata Kota Bandung yang Bergelar Paris van Java Ini, Dulunya Tempat ‘Pangguyangan’ Badak
Dari mulai baso murah sampai yang mahal, yang rasanya biasa sampai yang spesial semuanya habis ludes diserbu oleh warga Tasikmalaya katanya.
Tak hanya di tempat jualan mie baso, kini jika ada acara kondangan, para pemilik hajat selalu menyertakan sajian mie baso sebagai salah satu menu nya.
Keberadaan tukang baso yang selalu ramai dikunjungi para pembeli di kota Tasikmalaya membuat beberapa caffe yang ada di kota Tasikmalaya seperti caffe yang ada di jalan Yudanegara, Jalan Simpang Lima, Dadaha. Juga menyediakan menu baso. ***