DESKJABAR – Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian siswi SMP Al Hikmah Depok yang terseret arus sungai Cimandala curug kembar, desa Batulayang Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor Jawa Barat pada Rabu 12 Oktober 2022 kemarin.
Satu dari empat orang siswi SMP asal Depok yang terseret arus sungai Cimandala curug kembar hari Rabu kemarin, masih dalam proses pencarian Tim SAR gabungan.
Siswi SMP asal Depok yang belum berhasil ditemukan berinisial A (15) masih terus dilkukan pencarian namun belum ditemukan.
Baca Juga: Badminton Denmark Open 2022 Kapan Digelar? Indonesia Turunkan 16 Wakil, Ini Daftarnya
“Empat pelajar yang terdiri dari tiga orang perempuan dan satu laki-laki terbawa arus, seorang siswi lagi berrinisial A (15) hingga saat ini masih kita lakukan pencarian,” ungkap Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto, dilansir DeskJabar.com dari Antara.
Tim SAR gabungan sejak Rabu petang melakukan evakuasi dengan menyusur aliran sungai Cimandala Curug kembar yang mengarah ke Sungai Ciliwung, pencarian dihentikan karena hari sudah malam dan dilanjutkan pada kamis ini.
Dalam pencarian tersebut, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi secara bertahap sejak petang hingga malam hari sebagai berikut:
1. Tara Tasken (perempuan) 13 tahun ditemukan pukul 18.30 wib,
2. Amira Hanna, (perempuan) 14 tahun ditemukan pukul 21.22 wib
3. Raka Alandra (laki-laki) 13 tahun ditemukan pukul 21.43 wib
Seluruh korban meninggal dunia dilarikan ke RSU Ciawi Bogor untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, dan para korban sudah dibawa oleh keluarga masing-masing.
Sementara Camat Cisarua, Ivan Pramudia yang dihubungi via Whats App menerangkan, rombongan siswa SMP Al Hikmah kota Depok tiba dilokasi The Jungle Megamendung sekitar pukul 12.30 wib, pada Rabu, 12 Oktober 2022, kemudian sekitar pukul 14.00 wib rombongan mengarah ke Curug kembar.
Lebih lanjut Ivan Pramudia menjelaskan, kegiatan lapangan dilaksanakan siswa SMP Al Hikmah kota Depok dengan penanggung jawab kegiatan Ibu Nadia (Kepala Sekolah) dengan jumlah siswa 105 orang, terdiri dari siswa laki-laki 59 orang dan 46 orang perempuan.
Jumlah mereka dibagi kedalam 17 kelompok, masing-masing kelompok teridiri dari 10 orang laki-laki dan 7 orang perempuan, jelas Ivan.
Seluruh siswa lanjut Ivan, pada pukul 14.00 wib menuju curug kembar, namun sekitar pukul 15.00 wib turun hujan cukup deras, dan aliran sungai curug kembar semakin deras mengakibatkan 4 siswa SMP Al Hikmah kota Depok terseret dan terbawa arus sungai.
Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian pada kamis pagi mulai pukul 06.30 wib, pencarian sempat terhenti karena cuaca hujan extrim, namun pencarian kembali dilanjutkan pada pukul 14.00 WIB setelah cuaca agak membaik, pungkasnya.
Sampai berita ini diturunkan, hujan deras diseluruh wilayah Bogor termasuk Cisarua Puncak Kabupaten Bogor masih terus berlangsung, hingga kini korban Siswi SMP Depok belum ditemukan.***