Yuk Mengenal Arti Warna Patok Tol Getaci yang Tertancap dari Gedebage Hingga Garut, Mungkin Ada di Lahan Anda

23 September 2022, 06:20 WIB
Patok kuning yang sudah terpasang di seksi 1 Tol Getaci dari Gedebage hingga garut utara /YouTube Mubin Mustari/

DESKJABAR – Barangkali masyarakat yang lahannya akan terkena proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci, bingung dengan patok warna warni yang sudah banyak tertancap di seksi 1.

Patok-patok tersebut baru tertancap di seksi 1 Tol Getaci  antara Gedebage hingga Garut utara. Ada petok warna biru, kuning, merah, serta kombinasi kuning dan putih.

Apa arti warna-warna dari patok di Tol Getaci tersebut dan kapan proyek tol terpanjang di Indonesia tersebut akan segera dibangun?

Baca Juga: Siap Dibangun Tahun Ini, Berikut Daftar Daerah di Tasikmalaya yang Terlewati Jalan Tol Getaci

Mungkin beberapa patok ada di wilayah desa Anda atau ada di lahan milik Anda.

Sebagai tahap awal untuk mewujudkan pembangunan proyek Tol Getaci sepanjang  206, 65 kilometer, sudah dimulai sejak awal tahun 2022.

Penetapan lokasi teras proyek Tol Getaci sudah keluar pada Februari 2022 oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Namun, penetapan lokasi atau penlok yang sudah selesai hanya baru seksi 1 yakni antara Gedebage hingga Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer.

Tol Getaci akan membentang dari Gedebage (Bndung) hingga Cilacap (Jawa Tengah) dimana ruas tol di kawasan Jawa Barat sepanjang 169,09 kilometer dan 37,56 berada di wilayah Jawa Tenfah.

Pembangunannya akan terbagi dalam 4 seksi yakni seksi 1: Gedebage-Garut Utara, seksi 2:Garut Utara-Tasikmalaya, seksi 3: Tasikmalaya-Patimuan, seksi 4 : Patimuan-Cilacap.

Menurut pihak Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) yang akan menjadi pengelola Tol Getaci, pembangunan akan dimulai sekitar kuartal II tahun 2023.

Baca Juga: Profil dan Biodata Terbaru Dedi Mulyadi Anggota DPR RI yang Digugat Cerai Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika

Pembangunan akan dimulai di seksi 1, dimana di segmen ini akan melewati tiga wilayah yakni Kota Bandung (28,1 hektare), Kabupaten Bandung (392,68 hektare) dan Garut Utara (258 hektare).

Setelah penlok keluar pada Februari 2022, tahap selanjutnya adalah pemasangan patok yang sudah dimulai sejak Maret 2022 sambil diadakan sosialisasi oleh tim Persiapan Pengadaan Jalan.

Arti Warna Patok

Setelah patok terpasang, tahap selanjutnya adalah proses pembayaran ganti rugi lahan yang diharapkan akan selesai hingga akhir 2022.

Jika ganti rugi lahan sudah selesai, barulah pembangunan fisik Tol Getaci akan segera dimulai dengan titik awal di daerah Gedebage dengan pembangunan Tol Junction Gedebage.

Tol Junction Gedebage adalah jalan tol simpang susun yang nantinya menghubungkan tol Getaci dengan Tol Purbalenyi dan Cisumdawu.

Baca Juga: Satpol PP Enggan Bongkar Reklame Ilegal di Cileunyi Wetan, Dibekingi APH ? Warga Geram, Ancam Bongkar Paksa

Sebagai tahap lanjutan dari rencana pembangunan Tol Getaci, pemasangan patok sudah dilakukan antara Gedebage hingga wilayah Garut Utara.

Lalu apa arti warna-warna patok yang sudah tertancap di sepanjang Gedebage hingga Garut Utara tersebut?

Mengutip dari kanal YouTube Mubin Mustari yang tayang pada April 2022, patok-patok yang sudah tertancap ada yang berwarna biru, kuning, merah, dan kombinasi kuning dan putih.

Patok yang terpasang itu baik dari semen, kayu, atau bambu.

Baca Juga: Wanita Bajak Angkot Jurusan Tanjungsari Sumedang, 2 Bersimbah Darah 1 Luka Ringan

Inilah arti dari warna patok tersebut :

  • Patok kuning berkode KA itu artinya batas kanan untuk Tol Getaci
  • Patok kuning berkode KL artinya batas kiri Tol Getaci
  • Patok merah berkode CL artinya patok untuk poros tengah Tol Getaci
  • Patok kuning-putih artinya batas lahan warga yang terkena proyek Tol Getaci
  • Patok biru biasanya terbuat dari semen yang artinya menunjukan bahwa jalur tersebut masuk dalam rencana jangka menengah dan panjang pembangunan jalan tol 5 sampai 10 tahun kemudian setelah pemasangan patok.

Itulah arti wana patok yang sudah tertancap di seksi 1 proyek pembangunan Tol Getaci, yang mungkin patok-patok tersebut sudah terpasang di desa atau justru di lahan anda. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Mubin Mustari

Tags

Terkini

Terpopuler