Poligami, Saran Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ullum Untuk Mencegah Penularan HIV AIDS

30 Agustus 2022, 12:34 WIB
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ullum menyarankan untuk poligami untuk mencegah penularan HIV AIDS /dokumentasi Humas Jabar/

 

 

 


DESKJABAR - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ullum menyarankan poligami dalam mencegah penularan HIV AIDS.

Hal itu disampaikan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ullum dalam menyikapi hebohnya ibu rumah tangga di Bandung terkena penyakit kelamin HIV.

Belakangan ini masyarakat Kota Bandung dihebohkan dengan adanya data dari Komisi Penanggulangan AIDS Kota Bandung.

Dari 5.943 kasus positif HIV di Bandung selama 10 tahun yakni dari tahun 1991 hingga 2021, 11 persen diantaranya adalah ibu rumah tangga (IRT).

Baca Juga: Hanya Dengan Baca Doa Ini 3 Kali, Tidak Sampai 1 Menit, Dosa Besar Terampuni, Ini Kata Gus Baha

Selain itu sebanyak 6,9 persen lainya atau sebanyak 414 kasus positif HIV terjadi pada mahasiswa.

Kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ullum perzinahan memberi banyak madharat mulai dari penyakit kelamin dan penyakit HIV AIDS.

Kenapa banyak ibu rumah tangga yang terkena penyakit HIV pemicunya karena suami melakukan hubungan seks dengan para pekerja seks tanpa menggunakan pengaman.

"Ibu rumah tangga terkena HIV anak anak muda juga banyak yang kena HIV," kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ullum Selasa 30 Agustus 2022.

Baca Juga: HASIL JAPAN OPEN 2022, Apriyani Siti Fadia Pemain Indonesia Pertama Maju ke Babak Kedua, Kalahkan Wakil Kanada

Kata Wagub Jabar Uu, pernikahan bisa menjadi solusi agar terhindar dari perbuatan zina. Dan agama juga sangat melarang untuk melakukan perbuatan zina.

Untuk itu Uu Ruzhanul Ullum menyarankan agar anak muda yang tidak kuat ingin menyalurkan hasrat, maka sebaiknya segera menikah.

Jangan sampai para kaum muda malah melakukan hal yang dilarang oleh agama dalam menyalurkan hasrat biologis.

Karena dampaknya bisa terkena penyakit menular salah satunya yang paling parah adalah HIV  AIDS.

Wagub Jabar mendorong agar para orang tua memberikan dukungan jika ada anak muda yang ingin segera menikah.

Baca Juga: Peran Santri di Balik Suksesnya Acara Grand Launching Muktamar XVI Persatuan Islam PERSIS di Si Jalak Harupat

Jangan sampai para anak muda malah melakukan hubungan di luar nikah yang dampaknya bisa terjangkit penyakit kelamin dan HIV.

"Anak muda yang kebelet ingin kawin, maka kawin saja. Dan orang tua jangan sampai menghalangi," kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ullum.

Dijelaskan Uu Ruzhanul Ullum nikah muda belum tentu sengsara, atau berantakan jika nikahnya dengan niat ibadah.

Meskipun sedang kuliah dan juga belum mendapatkan pekerjaan kalau kebelet kalian kata Wagub Jabar kawin saja.

Selain nikah, Wagub Jabar juga menyarankan agar suami melakukan poligami agar tidak jajan sembarangan.

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Bandung Paling Hits yang Ada Penginapan, Lelah Bermain Bisa Langsung Bobo Cantik

Hal ini kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ullum sangat dianjurkan oleh agama untuk melakukan poligami.

Dengan catatan suami bisa berlaku adil dan bijaksana ketika memilih untuk melakukan poligami.

Para ibu ibu juga kata Wagub Jabar sebisa mungkin membeberikan keleluasaan kepada suami untuk melakukan poligami.

"Daripada ibu terkena HIV AIDS mending suami diberikan keleluasaan untuk poligami," kata Wagub Jabar.

Suami yang merasa memiliki kemampuan untuk poligami, maka sebaiknya berkomunikasi dengan istrinya.

Hanya saja tegas Uu Ruzhanul Ullum, pernikahan harus didasari dengan niat ibadah, karena nikah itu memiliki sejumlah kaidah, baik itu menjaga keturunan dan juga kehormatan.

Kunci sukses rumah tangga kata Wagub Jabar adanya rasa saling memahami antara suami dan istri.

Dalam rumah tangga tidak ada manajemen pasti. Namun suami harus memahami istri dan begitu juga sebaliknya istri memahami suami dan kebutuhan suami.

Cara lain agar terhindar dari penyakit kelamin HIV AIDS kata Wagub Jabar harus ada pemahaman tentang bahaya HIV AIDS.

Juga adanya pendidikan seks kepada semua lapisan masyarakat melalui penyuluhan yang dilakukan oleh pemerintah tentang bahaya HIV AIDS.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler