SAKSI KASUS SUBANG Sebut Orang Bodoh, Siapa yang Disasar Yoris, Ini Pesan Simbolik Buat Pelaku Jumawa

28 Juli 2022, 17:04 WIB
Saksi kasus Subang Yoris sebut-sebut orang bodoh, siapa yang disasark Yoris? Praktisi metafisika kirim pesan simbolik buat pelaku yang jumawa /YouTube Yoris and Family/

DESKJABAR – Kasus Subang tidak lama lagi akan genap berusia 1 tahun, namun siapa pelaku yang telah menewaskan Ibu Tuti dan anaknya, Amel, belum juga terkuak jelas.

Anak yang juga kakak dari korban pembunuhan di kasus Subang yakni Yoris menyebut tentang orang bodoh. Siapa yang dimaksud orang bodoh tersebut?

Sementara praktisi metafisika, Bang Cecep, mengirim pesan simbolik kepada para pelaku di kasus Subang yang sampai saat ini masih eksis dan jumawa karena kasusnya belum juga terungkap.

Baca Juga: ADA DUGAAN Keterlibatan Komplotan Bandung di Kasus Subang karena Alasan INI, Saksi Yoris Jatuh Sakit

Seperti diketahui, kasus pembunhhan di Jalancagak Subang, telah menyeret sejumlah orang yang dekat dengan korban Tuti dan Amel, menjadi saksi dan diperiksa pihak kepolisian.

Salah satunya adalah Yoris. Anak dan juga kakak dari korban kasus Subang tersebut, bahkan sudah menjalani pemeriksaan tim penyidik lebih dari satu kali.

Dalam perjalanan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang akan segera berusia 1 tahun, Yoris memang sempat menjadi perbicangan publik pemerhati kasus tersebut.

Yoris tercatat pernah beberapa kali membuat langkah-langkah mengejutkan publik. Sejak awal kasus Yoris bahkan sudah terlihat bersebrangan dengan ayahnya Yosef.

Ketika Yosef dan istri mudanya Mimin, mendapat pendampingan kuasa hukum. Yoris menolaknya.

Namun dalam perjalanannya, akhirnya Yoris dan Danu mendapat pendampingan kuasa hukum Achmad Taufan.

Pada 24 Desember 2021, Yoris membuat langkah mengejutkan ketika tiba-tiba menyatakan keluar dari pendampingan kuasa hukum Achmad Taufan.

Baca Juga: Masa Pandemı yang memunculkan Mılyader dengan keuntungan yang Fantastıs.

Pada wal tahun 2022, secara mengejutkan pula, Yoris menyatakan bergabung dengan kuasa hukum ayahnya, Yosef, yakni Rohman Hidayat.

Tetapi lagi-lagi pada bulan Mei 2022, Yoris dan istrinya membuat langkah mengejutkan kembali dengan menyatakan keluar dari kuasa hukum Rohman Hidayat, dengan alasan ingin bersikap netral dalam mengawal kasus Subang.

Pada kanal YouTube Yoris and Family yang ditayangkan pada 27 Juli 2022 dengan judul “Bijak”, yang juga diposting di TikTok, Yoris menyebut-nyebut orang bijak dan orang bodoh.

“Orang bijak akan menerima kebenaran meski dia salah,” tutur Yoris.

“Orang bodoh akan mendebat dan mencari pembenaran atas kesalahan,” lanjutnya.

Siapa yang dimaksud orang bijak dan orang bodoh  oleh Yoris?

Apakah Yoris sedang menyindir seseorang yang berlaku bodoh di kasus Subang yang telah menewaskan ibunya dan adiknya tersebut?

Baca Juga: Login Prakerja Gelombang 38 di dashboard.prakerja.go.id, Penerima Pesan Ini Otomatis Dapat RP3,55 Juta

Pesan simbolik buat pelaku

Sementara itu praktisi metafisika, Bang Cecep, geram karena pelaku masih eksis dan jumawa karena kasus Subang belum juga terkuak.

Kegeraman itu disampaikan Bang Cecep di kanal YouTube Sebelum Pukul Tiga dengan judul ““PESAN UNTUK PELAKU KASUS SUBANG!” yang tayang pada 26 Juli 2022.

Untuk itu, Bang Cecep memberikan pesan simbolik berupa gambar kepada para pelaku yang tetap eksis dan jumawa tersebut.

Bahkan, pesan simbolik  tersebut juga ditujukan kepada orang yang tahu kejadian kasus Subang namun tetap diam dan tidak bicara hingga saat ini.

Pesan yang disampaikan dalam bentuk simbol gambar, dengan mengatakan bahwa dia mengetahui para pelaku di kasus Subang dan orang yang tahu tentang kasus yang menewaskan Tuti dan Amel, tetapi diam saja.

Baca Juga: Jadwal dan Klasemen Sementara BRI Liga 1 2022-2023, Persib Evaluasi Diri Menganalisa Video Pertandingan

“Dan itu simbol-simbol untuk kalian. Saya memang belum bisa membuktikan secara ilmiah dengan fakta-fakta bahwa kalian pelakunya. Tapi dengan keajaiban dan keridhoan Allah dan kekuatan doa masyarakat, akan didengar oleh tuhan,” tutur Bang Cecep.

Adapun pesan parapsikologi dalam bentuk simbol untuk orang yang tahu tapi diam saja di kasus Subang tersebut adalah berupa gambar dua jari manis bertautan. Simbol kedua adalah jaket jins dan jam tangan, serta gambar batu-batu bertumpuk

Sedangkan pesan simbolik bagi para pelaku adalah berupa gambar dua angsa yang membentuk tanda lover, kemudian gambar orang yang sedang mengintip dibalik krei.

Selanjutnya, simbol gambar kursi singgasana, tanda telepon, dan terakhir gambar orang yang sedang murung.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube YORIS AND FAMILY YouTube Sebelum Pukul Tiga

Tags

Terkini

Terpopuler