DESKJABAR - Kasus Subang mengejutkan dengan saksi Danu digigit anjing pelacak Polisi di TKP, tapi mengapa kasus ini belum terungkap?
Salah satu yang menjadi misteri dalam kasus Subang adalah Danu dikabarkan digigit anjing pelacak polisi ketika berada di TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Saksi kasus Subang Yosef mendadak menyentil bahwa ada sosok saksi yang digigit anjing pelacak polisi saat pemeriksaan dahulu di TKP.
Sentilan tersebut diungkapkan Yosef saat berbincang-bincang dalam kanal Youtube Koin Seribu 77, beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: SEKILAS KASUS SUBANG, Yosef Sudah Final, Bagaimana Reaksi Yosef?, Akan Tuntut Youtuber
Hal ini juga dipertegas kembali baru-baru ini dalam kanal YouTube Koin Seribu 77 berjudul "Tadinya tak akan diceritakan soal anjing pelacak ini", yang rilis 5 Juni 2022.
Yosef menceritakan, pada moment pemeriksaan, sejumlah saksi sengaja dihadirkan polisi di dekat TKP.
Selain dirinya, ada istri muda Yosef yakni Mimin Mintarsih, dau anak sambungnya yakni Arigi dan Abi, kemudian Wahyu, Danu, Yoris serta Yanti (istri Yoris).
Saat ditanya siapa saksi yang digonggong anjing pelacak polisi, Yosef bersaksi.
"Anjing itu menggonggong dan langsung menggigit", jelas Yosef.
Sekali lagi Yosef menegaskan jika yang diberitakan saksi digonggong itu tidak tepat melainkan digigit anjing pelacak polisi. bahkan digigit sampai dua kali.
Namun beruntung pawang anjing pelacak tersebut menariknya.
Yosef mengatakan hanya Danu satu-satunya saksi di TKP yang digigit anjing pelacak saat pemeriksaan.
Menurut Yosef, anjing pelacak itu dienduskan ketiga tempat tempat, tapi Yosef tak menjelaskan tempat mana saja yang dienduskan ke anjing pelacak tersebut.
Namun ketika petugas mengenduskan salah satu barang, tiba-tiba anjing pelacak itu menggonggong dan menggigit salah seorang saksi.
"Tadinya bapak tak mau cerita soal ini", ungkap Yosef.
Barangsiapa yang dienduskan ke anjing pelacak tersebut?
"Itu barang Amel", jawab Yosef.
Dikutip dari kanal YouTube Heri Susanto berjudul 'K9 Menggigit S4ksi!! Trag3di Subang", tayang 20 April 2022.
Heri Susanto mencoba menjelaskan kaitan gonggongan dan gigitan anjing pelacak K9 dengan alasan polisi belum menetapkan tersangka atau kasus Subang ini belum terungkap.
"Waktu Danu di gonggong dan digigit, saya berada agak jauh dari TKP", kata Heri Susanto. Sekaligus menyatakan tidak melihat peristiwa itu
Namun, Heri Susanto memperkirakan, polisi sudah punya jawaban saat itu mengapa Danu digigit anjing pelacak.
Menurut Heri, polisi sampai saat ini belum mengungkap tersangka atau Kasus Subang belum terungkap. Itu artinya tidak cukup menentukan seseorang menjadi tersangka hanya berdasarkan gonggongan dan gigitan anjing pelacak.
Heri Susanto mengaitkan dengan Pasal 184 KUHAP, tentang alat bukti yang sah, yaitu keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk dan keterangan terdakwa.
"Semua harus ada sinkronisasi atau kesesuaian", tegas Heri Susanto.***