DESKJABAR – Kecelakaan beruntun di Jalan alternatf Trans Yogi Cibubur merenggut 11 korban jiwa, meninggal di TKP, salah satunya Anggota TNI AL.
Anggota TNI AL salah satu korban jiwa dari 11 korban jiwa yang meninggal di TKP saat kecelakaan beruntun terjadi kemarin sore jam 16.40 WIB di Jalan anternatif Trans Yogi Cibubur.
Teridentifikasi korban kecelakaan beruntun tersebut, Anggota TNI AL, Suparno (51) dan isterinya , Priyastini (50) akan dimakamkan pada hari Selasa, 19 Juli 2022.
Baca Juga: Kamu Pecinta Mie Goreng? Cobain Mie Dengan Sensasi Yang Berbeda, Resep Mie Goreng Ala Chinese Food
“Almarhum dan almarhumah korban kecelakaan beruntun di Cibibur, akan dimakamkan di desa Sukamanah Jonggol Kabupaten Bogor pada pukul 13.00 WIB,” ujar Kadispenal Laksamana Pertama Julius Widjojono Selasa, 19 Juli 2022.
Kedua korban (Suami Isteri) korban kecelakaan beruntun, saat ini telah berada di rumah duka yang berlokasi di Perumahan TNI Angkatan Laut, Sukamanah Jonggol.
Pemakanan keduanya akan dimakamkan di TPU setempat dan akan dilakukan dengan upacara militer.
“Nanti akan dilakukan dengan upacara militer,” jelas Widjojono.
Menurut Widjojono menambahkan, Suparno merupakan anggota TNI dengan jabatan Spersal Angkatan Laut, sementara isterinya Priyastini merupakan PNS TNI AL.
Baca Juga: Kabar Baik! Terkini, Kiper Persib Teja Paku Alam Segera Bergabung dengan Tim Maung Bandung
Keduanya menjadi korban kecelakaan ketika sedang dalam perjalanan pulang kerumah, setelah selesai melaksanakan tugas di Kantor.
Diberitakan sebelumnya, dua korban kecelakaan truk tangka Pertamina telah teridentifikasi yaitu Prajurit TNI AL Pelda Mar Suparno (51) dan Isterinya, Priyastini (50).
“Malam ini jam 22.30 WIB, sudah kita serahkan 2 jenazah atas nama Suparno 51 tahun dan Priyastini 50 tahun. Beliau almarhum suami isteri yang tinggal di Perum TNI AL, yang kebetulan memang anggota TNI AL,” ungkap Kasubdit DVI Polri AKBP Nugroho Lelono dikutip dari laman NTMC Polri Selasa, 19 Juli 2022.
Tujuh jenazah yang berlum teridentifikasi masih berada di RS Polri Kramatjati Jakarta, terdiri dari 2 jenazah perempuan, dan 5 jenazah laki-laki, sedangkan di RS Permata Cibubur terdapat 1 jenazah juga belum teridentifikasi.
“2 perempuan, dan 5 laki-laki yang belum teridentifikasi, total yang ada di dalam 9 jenazah, 3 perempuan dan 6 laki-laki,” jelasnya.***