Kasus Subang, Polisi Belum Bisa Simpulkan Penyebab Terbakarnya Mobil Suporter Timnas, 4 Korban Gosong

DESKJABAR - Insiden kecelakaan tragis berupa pikap terbakar terjadi di jalur utama Pantura di Jln Raya Pamanukan, Kabupaten Suang, Jawa Barat.

Pada insiden pikap terbakar di pantura Subang itu, empat korban tewas. Tubuh para korban terbakar hidup-hidup saat badan pikap meluapkan kobaran api seketika.

Empat korban tewas terbakar hidup-hidup dalam insiden pikap terbakar di pantura Subang, kesemuanya warga Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: Hasil Singapore Open 2022 Hari Ini 12 Juli, Ada 3 Wakil Indonesia Lolos, Simak Jadwal Lengkap dan Jam Tayang

Tiga lainnya, mengalami luka ringan. Ketiganya, juga warga Indramayu, bisa selamat karena sempat lebih dulu menyelamatkan diri.

Insiden terbakarnya pikap di pantura Subang, diawali oleh mobil tersebut menabrak median jalan di Jln Raya Pamanukan.

Setelah mobil menabrak median, seketika meluapkan kobaran api. Hanya dalam hitungan beberapa detik, api berkobar dengan besar membakar seluruh badan pikap.

Empat korban tewas tidak bisa menyelamatkan diri. Dua merupakan penumpang yang duduk di depan, dan dua lainnya berada di bak belakang pikap (pick up).

Para korban, adalah suporter Timnas Indonesia yang baru pulang menyaksikan pertandingan Timnas Garuda kontra Timnas Myanmar di Stadion Bekasi.

Baca Juga: Lakukan Amalan Ini agar Rezeki Lancar, Hajat Terkabul dan Allah Mudahkan segala Urusan, Ucapkan Setiap Hari

Identitas korban tewas, dua diantaranya suami istri :

1. Billy Marten Maulidan (30 tahun - suami) warga Desa Bugel, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.

2. Megan Fitri Aprilian (27 tahun - istri Billy) warga Desa Bugel, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.

3. Mumtaz Daniel (25 tahun) warga Kampung Tiben, Desa Patrol, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.

4. Asep (26 tahun) warga Kampung Tiben, Desa Patrol, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: Viral Ruben Onsu Didorong Kru TV Sampai Jatuh Ke Meja , Netizen: Kasihan Sampe Kencang Banget

Tiga orang lain yang luka ringan yaitu :

1. Apip (25 tahun) warga desa Patrol, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.

2. Herlan (27 tahun) warga Desa Bugel, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.

3. Robi Prima (25 tahun) warga Kampung Tiben, Desa Patrol, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: KASUS SUBANG Hampir 1 Tahun, Anjas Menduga Pelakunya 6 Orang, Motif Ada Pelaku Kesal Kepada Korban Ini

Terbakarnya pikap menimbulkan banyak pertanyaan. Masyarakat bertanya apa penyebab pikap bisa terbakar dengan sangat cepat sehingga korban tidak sempat bisa menyelamatkan diri.

Sampai, Selasa malam, 12 Juli 2022, polisi masih belum mengumumkan penyebab pikap terbakar.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengungkapkan pihaknya belum bisa mengungkapkan penyebab terbakar dengan cepatnya pikap.

"Penyidik masih belum bisa menyimpulkan penyebab pikap terbakar dengan sangat cepat," kata dia.***