DESKJABAR - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) merupakan bandar udara yang terletak di Kabupaten Majalengka Jawa Barat Indonesia.
Bandara ini berdiri di lahan sekitar 1.800 hektar memiliki landasan pacu tunggal sepanjang 3.000 meter.
Bandara ini telah berdiri sekitar lima tahun lebih tepatnya setelah diresmikan tanggal 24 Mei 2018, diharapkan bisa melayani penumpang 29 juta orang per tahun dan menjadikan bandara ini terbesar kedua setelah Bandar Udara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Ikut Nimbrung di Kasus Subang, Jin Ini Salah Sebut, Panggil Ayah kepada Yosef
Namun bandara yang terletak di kertajati ini bisa dikatakan tidak maksimal hampir tidak ada penerbangan komersial setiap harinya.
Pemantauan Desk Jabar.com (6/4/2022) di lokasi BIJB terlihat sepi tidak seperti bandara internasional normal pada umumnya yang ramai dengan calon penumpang yang berlalu-lalang.
Saat memasuki area ini sepanjang jalan di kanan kiri terlihat ditumbuhi rumput liar dan orang yang menggembalakan hewan ternak (kambing), kondisi jalan yang dilalui menuju BIBJ masih bagus.
Di area dalam bandara terlihat dua kapal terbang komersial terparkir, dan juga terlihat pihak keamanan yang menjaga aset negara yang dibangun dengan biaya yang tidak sedikit ini.
Selfie dan “Botram”
Saat ini BIJB sering dimanfaatkan sebagai tempat wisata dadakan, pengunjung berasal dari daerah sekitar maupun diluar terlihat sedang menikmati suasana dengan caranya masing-masing.
Menurut penuturan Andi warga asli daerah ini “BIJB sering dikunjungi orang untuk sekedar berfoto dan makan bersama keluarga.
Pernah melihat rombongan anak-anak Sekolah Dasar, siswa-siswi Pesantren berkunjung kesini dan dipagi hari terutama hari Minggu dimanfaatkan untuk berolahraga.
Berbeda dengan Elfata pria kelahiran Cirebon, pada saat itu terlihat sedang asik duduk di kursi sambil menikmati sebatang rokok.
“Sayang yah bandara segede dan semegah ini, sampai sekarang belum bisa dimanfaatkan dengan maksimal, salahnya dimana ya?”, Ucapnya sambil mengeluarkan asap rokok di mulutnya.
Tidak bisa dipungkiri keindahan BIJB bisa dimanfaatkan untuk dijadikan alternatif wisata (wisata dadakan) yang tidak menguras isi dompet, memasuki area ini kalian hanya mengeluarkan biaya untuk tiket parkir Rp5.000,-,
Bagi kalian yang menyukai selfi disini terdapat spot foto yang bisa kalian manfaatkan, antara lain latar pesawat terbang dan di area depan pintu masuk BIJB.
Tidak kalah keren kalian bisa memanfaatkan hamparan rumput liar yang terbentang luas dan di area parkir dengan latar nama bandara ini.
Baca Juga: Berani Uji Nyali? Inilah 10 Tempat Paling Angker di Jawa Barat, Dijamin Bikin Merinding!
Ada juga pengunjung sengaja membawa perbekalan makanan dirumah untuk dimakan lesehan, orang sunda menyebutnya “botram” bersama sambil menikmati hembusan angin.
Banyak muda-mudi yang menggunakan sepeda motor terparkir di sepanjang jalan utama, berkumpul dan bercanda di bawah pohon yang rindang sambil menikmati langit di sore hari.
Apakah semua itu melanggar aturan yang diterapkan pihak BIJB atau tidak, itu semua tergantung niat kalian berkunjung.
Mungkin orang mengunjunginya di latar belakangi rasa penasaran ingin mengetahui bandara tersebut, atau orang sengaja berkunjung untuk berwisata dadakan dengan biaya yang minim, tapi bisa bercanda gurau bersama.
Kalau kalian penasaran, sekaranglah waktu yang tepat untuk menjawab semua rasa penasaran itu sebelum bandara ini berfungsi dengan mormal jangan sampai membuang kesempatan, Karena kesempatan terjadi hanya satu kali pada momen yang sama.***