DESKJABAR - Dalam gelar perkara kasus Subang Kompolnas RI dalami kasus yang dilakukan baru baru ini.
Dalami kasus Subang ini yaitu saksi serta motif yang melatarbelakangi kasus rajapati tewasnya Tuti dan Amel.
Gelar perkara kasus Subang yang dimotori Kompolnas RI itu meyakinkan publik bahwa kasusnya akan terungkap.
Baca Juga: Piala AFF U19, Pelatih Timnas Vietnam U19 Sebut Indonesia Lawan Kuat, tetapi Skuadnya akan Berjuang
Benny J. Mamoto selaku Ketua Harian Kompolnas RI pernah berujar bahwa kasus Subang sudah viral.
"Kita akui di kasus ini penyidik mendapat kesulitan," ungkapnya dalam unggahan video YouTube Kompolnas RI, rilis 24 Juni 2022.
Apalagi HUT (Hari Ulang Tahun) Bhayangkara ke-76 tepatnya 1 Juli 2022, publik yang mengawal kasus Subang menaruh harapan besar.
Baca Juga: Review 3 Rekomendasi Tempat Wisata di Kabupaten Bandung Barat yang Keren dan Happening
Karena memasuki 11 bulan kasus Subang belum terungkap siapa nama tersangka, otak dan pelakunya.
Di hari kebesaran institusi pengayom masyarakat, itulah kado terindah yang diharapkan yaitu mengumumkan nama tersangka, otak dan pelakunya.
Terlebih lagi publik mengetahui pernyataan dr. Sumy Hastry yang mengakui dirinya usai menunaikan tugas.
Akan tetapi pihak penydik masih harus bekerja keras untuk terus melakukan pengungkapan kasus.
Setelah dilakukan autopsi pasca tragedi pembunuhan itu pada 15 hari sesudahnya, kemudian tak berselang lama dilakukan autopsi kedua.
Baca Juga: Dosa Sebesar Apapun Allah Akan Hapus: Doa dan Amal yang Perlu Dilakukan untuk Menghapusnya
Tentunya ini untuk melengkapi kekurangan autopsi pertama hingga melakukan pemeriksaan DNA sidik jarindi TKP.
Hastry menyimpulkan polisi telah mengantongi nama tersangka, otak dan pelaku serta motifnya.
Hal itu dibeberkan dalam akun instagram @pusatforensikui.
Hal lain yang mengejutkan ketika Yoris mengunggah status di facebook pribadinya.
Yoris menulis, mereka mau mengkriminalisasi saya soal yayasan...Penyidik tidak bodoh boss..mereka orang² sudah terlatih...nggak bisa dikibuli hehe," inilah tulisan satus yang kontroversi
Bahkan Yoris dengan gamblang menyindir, "Lucu lucu mereka yang mereka minta buat benahi yayasan sama sekolah...Eh malah saya yang disudutkan.. hayo kenapa?? Karena saya sudah tahu dalang (pengen yayasan) hehe (diluar kasus)."
Unggahan status Yoris itu dirilis kanal YouTube Wahyu sEno, dengan judul BEBERAPA B_KT1 KEJANGGALAN YORIS DAN ISTRINYA?!, pads 16 Juni 2022.
Di sini telah mengisyaratkan Yoris seakan mengetahui dalang dibalik kasus pembunuhan.
"Yang jadi pertanyaan adalah kenapa Yoris diam saja," kata Wahyu sEno di kanalnya itu.
Begitupun Yoris dituding mengetahui sosok banpol hadir di TKP dan meminta bantuan saksi Danu.
"Tapi mengapa Yoris lagi-lagi tidak membeberkannya?" tutur Wahyu sEno.***