INILAH KRONOLOGIS Bus Pariwisata Rombongan Anak SD Sayang Sumedang, Masuk Jurang di Tasikmalaya, 4 Meninggal

25 Juni 2022, 10:45 WIB
Inilah Kronologis Kecelakaan Bus pariwisata rombongan anak SD tujuan Pangandaran masuk jurang di Rajapolah Tasikmalaya dan 4 orang meninggal di lokasi kejadian/Facebook/ Andi Lala /

DESKJABAR- Inalillahi, kronologis kecelakaan Bus pariwisata rombongan anak SD Sayang Sumedang yang masuk jurang di Tasikmalaya, 4 orang meninggal.

Bus pariwisata rombongan anak SD Sayang Sumedang tujuan Pangandaran mengalami kecelakaan di Rajapolah Tasikmalaya, 4 orang meninggal.

Empat orang dikabarkan meninggal dunia saat kecelakaan bus pariwisata rombongan anak SD Sayang Sumedang yang masuk jurang di Rajapolah Tasikmalaya.

Peristiwa nahas bus pariwisata rombongan anak SD Sayang Jatinangor Sumedang masuk jurang di Rajapolah Tasikmalaya terjadi pada pukul 01.00 Sabtu 25 Juni 2022 dini hari.

Baca Juga: Daftar Nama Korban Meninggal Rombongan SD Sayang Sumedang setelah Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya!

Proses evakuasi kecelakaan bus pariwisata rombongan anak SD Sayang Jatinangor Sumedang yang masuk jurang di Tasikmalaya berjalan selama 1 jam.

Bus pariwisata rombongan anak SD Sayang Jatinangor Sumedang tujuan Pangandaran mengangkut 59 orang penumpang dan mengalami kecelakaan di Rajapolah Tasikmalaya.

Bus pariwisata rombongan anak SD tersebut masuk jurang di jalan raya Bandung Tasikmalaya tepatnya di Kampung Cireunde, Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya.

Dikabarkan sebanyak 55 orang mengalami luka luka dan mereka dilarikan ke Puskesmas Rajapolah dan Puskesmas Jamanis. 4 orang penumpang bus rombongan anak SD meninggal dunia.

Baca Juga: INALILLAHI, Bus Pariwisata Anak SD Tujuan Pangandaran Masuk Jurang di Rajapolah Tasikmalaya, 4 Meninggal

Sebanyak 22 orang di rawat di Puskesmas Jamanis dadan sebanyak 33 orang dirawat di Puskesmas Rajapolah. Beberapa penumpang mengalami patah tulang.

Inilah kronologis kecelakaan bus pariwisata rombongan anak SD Sayang Jatinangor Sumedang tujuan Pangandaran yang masuk jurang di Tasikmalaya.

Bus pariwisata rombongan anak SD sayang Jatinangor Sumedang berangkat dari Sumedang sekitar pukul 23.00 WIB dengan tujuan Pangandaran.

Saat melintasi wilayah Rajapolah Tasikmalaya, Bus Pariwisata CPU dengan nopol B 7701 TGA mengalami kecelakaan masuk jurang di kampung Cireunde, Desa Manggungjaya.

Baca Juga: Empat Anggota Rombongan SD Sayang Sumedang Tewas, Bus yang Ditumpangi Masuk Jurang di Tasikmalaya!

Saat kejadian, bus pariwisata rombongan anak SD melaju dengan kecepatan tinggi dan oleng ke sebelah kiri, lepas kendali lalu menabrak pohon besar hingga akhirnya masuk jurang.

Bus pariwisata rombongan anak SD masuk jurang sedalam lebih 25 meter di jalan raya Ciinjuk Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya.

Kecelakaan bus pariwisata rombongan anak SD Sayang Jatinangor terjadi pada pukul 01.00 WIB. Peristiwa tersebut mengagetkan warga sekitar yang langsung ikut melakukan evakuasi.

Proses evakuasi bus pariwisata rombongan anak SD dilakukan pihak kepolisian yang dipimpin langsung Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan bersama warga dan relawan di Rajapolah.

Baca Juga: Diduga Akibat Sopir Mengantuk Bus Rombongan Anak SD Masuk Jurang di Rajapolah Tasikmalaya, Proses Evakuasi

Para penumpang bus pariwisata yang merupakan rombongan anak SD Sayang Jatinangor tersebut berhasil dievakuasi setelah 1 jam proses evakuasi dilakukan.

Bus pariwisata rombongan anak SD sayang Jatinangor tersebut dipimpin oleh Pery Paryana Guru SDN Sayang Kec Jatinangor, Sumedang.

Andi Lala warga Rajapolah yang ikut melakukan proses evakuasi mengatakan bus pariwisata rombongan anak SD Sayang Jatinangor melaju dari arah Bandung menuju Pangandaran.

"Bus melaju dari arah Sumedang tujuan ke Pangandaran, bus yang ditumpangi rombongan anak SD masuk ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 25 meter di Jalan Raya Rajapolah Tasikmalaya," kata Andi Lala.

Baca Juga: Bus Pariwisata Masuk Jurang di Rajapolah Tasikmalaya, 3 Siswa SD Meninggal di Tempat

Kata Andi Lala para korban yang mengalami luka luka dievakuasi ke Puskesmas Rajapolah sebanyak 33 orang dan Puskesmas Jamanis sebanyak 22 orang. Total yang mengalami luka luka sebanyak 55 orang.


Kondisi bua pariwisata CPU yang mengangkut rombongan anak SD mengalami rusak berat karena posisinya terbalik di dasar jurang. Bus harus dievakuasi dengan alat berat atau derek.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan dugaan sementara supir Bus pariwisata rombongan anak SD ngantuk dan banting setir ke kiri kemudian menabrak pohon dan akhirnya masuk jurang.

Kata Andi Lala dalam kecelakaan bus pariwisata rombongan anak SD tersebut seorang kondektur bernama Cepi meninggal dunia.

Baca Juga: BURUAN, GRATIS AK47 Skeleton Magician Dll, KLAIM Kode Redeem FF Hari Ini, Terbaru 1 Menit yang Lalu, GARENA

Sedangkan Sopir bus pariwisata rombongan anak SD Sayang Kecamatan Jatinangor, Sumedang selamat dan langsung diamankan pihak kepolisian.

Sementara proses evakuasi bus pariwisata yang membawa rombongan anak SD tujuan Pangandaran tersebut dilakukan sejak pukul 04.00 WIB. Dan selesai dievakuasi sekitar pukul 05.00 WIB.

"Jam 04.30 WIB proses evakuasi korban kecelakaan Bus Pariwisata masuk jurang di Jalan Raya Tasik-Bandung Kp. Cireundeu Desa Manggungsari Kec. Rajapolah dipimpin langsung oleh Kapolresta Tasikmalaya," kata Andi Lala.

Kondisi para korban kini masih dirawat di dua Puskesmas yakni Puskesmas Rajapolah dan Puskesmas Jamanis yang tidak jauh dari lokasi kejadian bus pariwisata rombongan anak SD masuk jurang di Tasikmalaya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler