DESKJABAR - Mengejutkan pengakuan Danu saksi terperiksa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Inilah pengakuan Danu saksi terperiksa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang mengejutkan itu.
Bahwa Danu mengaku saksi terperiksa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: Menyentuh, Zara Ungkap Kerinduannya Terhadap Eril : Kami Seperti 2 Kacang Polong
Menurut pengakuan Danu data DNA sidik jari ada di sekitar TKP termasuk di mobil Alphard warna hitam dan terdeteksi oleh penyidik awalnya diajak oleh polisi atau banpol itu.
"Saat diajak ke mobil itulah saya turuti aja ketika itu polisi atau banpol mengenakan topi, memakai sarung tangan, sementara saya tidak," aku Danu.
Tidak hanya naik mobil Alphard warna hitam akan tetapi dirinya menemami sosok polisi atau banpol masuk ke dalam rumah.
"Ya yang pegang kunci kan dia (polisi atau banpol) bahkan menyuruh Danu membersihkan bak kamar mandi olehnya," kata Danu.
Saat membersihkan bak mandi, tambah Danu, airnya berbau amis dan ada darah di dekat rak piring. Namun polisi melarang untuk membersihkannya.
"Gak usah dibersihkan Nu biarakan saja," kata Danu menirukan ucapan sosok polisi atau banpol yang menyuruhnya.
Pengakuan Danu saksi terperiksa di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu diunggah di kanal YouTube Misteri Mbak Suci, berjudul FAKTA BARU TERUNGKAP... KENAPA DANU BARU UTARAKAN SEKARANG DAN KENAPA TI..., rilis 11 Oktober 2021.
Mbak Suci di kanal YouTubenya itu secara pribadi mewawancarai Danu bersama tim Misteri Mbak Suci untuk menguak kebenaran sosok polisi atau banpol.
Sementara itu, kuasa hukum Danu dari ATS Law Firm, Achmad Taufan Soedirjo menyebutkan di tanggal 19 Agustus 2021 menarik untuk ditelusuri.
Dikatakan Achmad Taufan Soedirjo di tanggal itu seperti diketahui bersama Danu masuk ke dalam rumah TKP dan itu benar adanya.
"Saat itu Danu masuk ke TKP bersama oknum dari Polsek Jalan Cagak atau banpol (bantuan polisi)," kata Achmad Taufan Soedirjo.
Jadi tidak mungkin Danu menerobos TKP yang digaris police line tanpa ditemani atau didampingi oknum dari Polsek Jalan Cagak.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Sosok Banpol atau Polisi KEMANA?, DANU: Ketika itu Pake Sarung Tangan Saya Tidak
Pengakuan itu benar adanya, bahkan tambahnya, yang buka pintu rumah lalu memintanya (Danu) untuk membersihkan kolam di belakang adalah dia (banpol atau oknum Polsek Jalan Cagak).
Achmad Taufan Soedirjo mengatakan, kejadian di tanggal 19 itu sebetulnya petunjuk karena di situ ada berita-berita di media yang menyampaikan bahwa polisi menemukan sidik jari Danu di kamar mandi dan lain-lain.
"Kalau kita kan yakin karena kita mendengar cerita langsung dari Danu, warga dan lain-lain tetapi terkait benar atau salah pernyataan Danu tadi kita serahkan semua sama polisi," imbuhnya lagi.
Achmad Taufan Soedirjo menyebutkan, saat pemeriksaan penyidik pun sudah menanyakan apa yang dilakukan Danu itu.
"Dan saya lihat penyidik ini memang sudah lelah sekali memeriksa terus terkait perkara ini," cetusnya.
Disebutkan ketika keberadaan foto yang menggambarkan sosok banpol ketika difoto Danu saat di TKP itu, di BAP pula.
"Termasuk sebagai laporan ke Yoris," tutur Achmad Taufan Soedirjo.
Pernyataan Achmad Taufan Soedirjo itu diunggah di kanal YouTube Heri Susanto dengan judul B00NGK4R 00knvm!? Y4ng Suruh Danu Bers1h-bers1h TKP!?/Heri Susanto, rilis
Di kanal YouTube Heri Susanto itu ditanyakan apakah benar atau tidak pernyataan Danu dengan keberadaan sosok banpol kepada kuasa hukumnya Danu.
Di kanal YouTube itupun Heri Susanto menghadirkan nara sumber Achmad Taufan Soedirjo sebagai kuasa hukum Danu saksi terperiksa di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Dari situ terjawab bahwa sosok polisin atau banpol di TKP bukanlah sebuah isu tapi benar adanya.***