DESKJABAR - Malang benar nasib TKW (Tenaga Kerja Wanita) asal Kabupaten Indramayu Jawa Barat, di Taiwan ini.
Pekerja Migran Indonesia (PMI) itu bernama Reni (37) disiksa majikan. Ia berasal dari Kecamatan Kedokanbunder.
Datang dari Indonesia bermaksud menjadi asisten rumah tangga. Tapi ternyata majikannya kejam. Penyiksaan demi penyiksaan dilakukan sang majikan hingga ia babak belur.
Tubuhnya diinjak-injak, bahkan dipaksa makan kotoran hewan.
Kisah sedih Reni viral di media sosial hingga Minggu 19 Juni 2022.
Reni memperlihatkan wajahnya yang rusak akibat disiksa majikan. Lebam-lebam terlihat di seluruh bagian muka, telinga membengkak serta bibir pecah berdarah.
Keluarga yang melihat pemandangan mengenaskan itu tentu sedih, namun mereka bersedih tetapi hanya bisa pasrah.
Kendati begitu mereka tidak menerima Reni yang diperlakukan tidak manusiawi.
"Saya tahu kondisi ibu malah dari media sosial. Sejak saat itu saya sedih, bahkan tidak bisa tidur memikirkan nasib ibu," kata Syawal, anak kandung Reni, seperti dilaporkan kontributor "PR" Agung Nugroho seperti dikutip DeskJabar dari pikiran-rakyat.com, Senin 19 Juni 2022.
Baca Juga: Wisata Pantai di Bogor, Penasaran? Simak Terus Artikel Wisata Berikut Ini
Kuwu (Kepala Desa) Kedokanbunder, Waskim, merespons cepat kondisi Reni.
Begitu mendapat laporan warganya disiksa di Taiwan, Waskim meneruskan informasi tersebut BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia), Bupati Indramayu, bahkan ke presiden.
"Sudah, kami sudah sampaikan kasus ini ke BP2MI. Untuk itu, kami berharap agar Ibu Bupati dan Presiden turun tangan atas kasus yang menimpa warga kami di Taiwan ini," kata Waskim.***
Disklaimer artikel ini sudah dimuat di pikiran-rakyat.com, berjudul, "Babak Belur, TKW Asal Indramayu di Taiwan Diinjak-injak Majikan sampai Disuruh Makan Kotoran Hewan" - Tim PRMN 12 20 Juni 2022.