Sosok Polisi atau Banpol di KASUS SUBANG Benar ADA!, Temani Danu Masuk TKP dan Menyuruh INI

20 Juni 2022, 08:30 WIB
Obrolan Heri Susanto dengan Achmad Taufan Soedirjo kuasa hukum Danu di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, yang membahas keberadaan banpol di TKP /: tangkap layar YouTube Heri Susanto/

 

 

DESKJABAR - Pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang masih berkutat di dugaan dugaan tersangka hingga menyebut oknum yang terlibat.

Pengungkapan itu di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang bukan tanpa dasar akan tetapi dilatar belakangi fakta yang terjadi di lapangan.

Ataupun pengungkapan itu di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang didasari pengakuan saksi terperiksa yang didengar dan dialaminya.

Baca Juga: JADWAL Piala Presiden 2022 Hari Ini, Persita vs Dewa United dan Bali United vs Persebaya Live Indosiar

Seperti yang dialami saksi terperiksa Danu. Ini baru dikonfrontir antara pernyataan kesaksiannya (Danu) yang beberapa BAP sebelumnya sebelum kita dampingi.

"Nah hari ini lebih banyak membahas masalah kejadian di tanggal 19 Agustus 2021,"kata Achmad Taufan Soedirjo kuasa hukum Danu.

Karena kejadian di tanggal 19 itu menurut kita, tambahnya, cukup menarik untuk ditelusuri. Sebab di situ Danu masuk ke dalam rumah TKP itu benar.

Saat itu Danu masuk ke TKP bersama oknum dari Polsek Jalan Cagak atau banpol (bantuan polisi).

Baca Juga: SIM Keliling Bandung Jadwal dan Lokasi Terbaru Senin Hari Ini dan Selasa Besok, 20-21 Juni 2022

"Jadi tidak mungkin Danu menerobos TKP yang di garis police line tanpa ditemani atau didampingi oknum dari Polsek Jalan Cagak, " kata Achmad Taufan Soedirjo.

Jadi itulah pengakuan Danu seperti itu. Banpol ini, tambahnya, yang buka pintu rumah lalu memintanya (Danu) untuk membersihkan kolam di belakang.

Kejadian di tanggal 19 itu, kata Achamd Taufan Soedirjo sebetulnya petunjuk karena di situ ada berita-berita di media yang menyampaikan bahwa polisi menemukan sidik jari Danu di kamar mandi dan lain-lain.

"Kalau kita kan yakin karena kita mendengar cerita langsung dari Danu, warga dan lain-lain tetapi terkait benar atau salah pernyataan Danu tadi kita serahkan semua sama polisi," imbuhnya lagi.

Baca Juga: Ada Skin M1887 Terrano Burst, Shotgun M1887 Element FF: GRATIS KODE REDEEM FF 20 JUNI 2022

Achmad Taufan Soedirjo menyebutkan, saat pemeriksaan penyidik pun sudah menanyakan apa yang dilakukan Danu seperti itu.

"Dan saya lihat penyidik ini memang sudah lelah sekali memeriksa terus terkait perkara ini," cetusnya.

Terkait pernyataannya Danu bahwa dia menyampaikan seperti ini itu karena tekanan. Kalimat tekanan inilah yang mesti didalami oleh polisi.

Apakah tekanan ini adalah tekanan ada orang di belakangnya memang yang menekan mengancam dan lain-lain,

"Atau memang tekanan batin dia karena dia ini masih umur yang menurut kita masih sangat muda 21 tahun, jadi kami menganalisanya begitu," ucapnya lagi.

Setelah kami menanyakan kepada orang tua dan lainnya, kata Achmad Taufan, memang Danu ini masa kecilnya juga ujiannya sudah sangat luar biasa.

Baca Juga: Anda Berani ? Berikut 5 Daftar Tempat Angker di Tasikmalaya, Jangan Datang Sendiri ke Tempat Nomor 5!

Jadi karakter seperti Danu dengan keluguannya itu tiba-tiba mendapati perkara seperti itu, tambahnya lagi, juga bisa masuk dalam kategori tekanan, bisa disebut apakah ini tekanan mental, jiwanya dan lain lainnya.

Ini yang kita berharap polisi lebih mendalami lagi. Karena dari beberapa pertanyaan ketika polisi menyampaikan Danu selalu berubah-berubah dan lain lain.

"Itu dia (Danu) selalu beralasan bahwa dia ini dalam tekanan dan menyampaikannya spontan spontan saja gitu loh," ungkap Achmad Taufan Soedirjo.

Terkait Danu masuk ke TKP yang sudah di garis police line, tambahnya lagi, di sini perlu diluruskan bahwa Danu itu dari pagi memang disuruh mengawasi, untuk menjaga TKP.

Yang menyuruh beliau itu adalah Yoris beserta keluarga, tujuannya adalah menjaga TKP jangan sampai nanti ada yang masuk dan lain-lain.

Danu pada saat disuruh itu langsung berangkat dan dia (Danu) menunggu di SMA. Kemudian ketika melihat ada orang datang Danu menyempatkan untuk moto, difotolah orang ini dan dilaporkan kepada Yoris.

Sehingga kedatangan Danu ke TKP itu murni memang disuruh sama keluarga, jadi bukan inisiatif Danu untuk datang itu bukan.

Kemudian, tambahnya lagi, foto orang yang difoto Danu saat pemeriksaan sudah di BAP. "Dan foto itu juga dilaporkan ke Yoris," tuturnya.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler