DESKJABAR - Saksi kasus Subang, Yosef Hidayah, sekaligus suami dan ayah dari korban pembunuhan Tuti dan Amel, secara terang-terangan menceritakan adanya empat orang saksi terperiksa yang menurutnya menunjukkan gejala aneh.
Yosef mengatakan, empat orang saksi kasus Subang tersebut semuanya mantan karyawan Yayasan Bina Pretasi Nasional yang didirikan Yosef.
Perilaku aneh empat saksi kasus Subang itu, menurut Yosef, di antaranya mereka seperti menghindar bertemu Yosef.
Empat saksi itu pun tak pernah lagi mau menemui Yosef sejak peristiwa kasus Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.
Baca Juga: Seru, Ketika Jenderal Andika Izinkan Keturunan PKI Daftar TNI, Begini Kejadiannya
Bahkan, lanjutnya, ketika Idul Fitri kemarin pun, keempatnya tak mau bersilaturahmi kepada Yosef sebagai mana biasanya.
"Mereka seperti ketakutan dengan saya, ini ada apa?" jelasnya.
Melihat keganjilan tersebut, Yosef bahkan sempat menduga keempat orang itu ada kaitannya dengan kasus pembunuhan yang telah menewaskan Tuti dan Amel.
"Saya jadi menduga ke arah sana, dan saya berharap menjadi temuan untuk membongkar kasus pembunuhan yang telah menewaskan istri saya dan anak saya," ungkapnya dalam voice note-nya kepada DeskJabar.com, Sabtu 18 Juni 2022.
Yosef membeberkan nama-nama keempat saksi kasus Subang yang tiba-tiba aneh setelah pembunuhan itu. Mereka adalah D, W, O dan K.
Keempatnya pernah bekerja di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan Yosef.
"Semuanya pernah bekerja di Yayasan yang saya dirikan. Ada yang mantan kepala sekolah, mantan operator dan dua orang lagi mantan staf," katanya.
Dalam voice note lainnya yang diterima DeskJabar.com beberapa waktu lalu, Yosef juga mengatakan, dari salah seorang saksi itu ada yang seperti mengalami tekanan mental.
Baca Juga: Glimpse of Us, Lagu Viral di TikTok yang Membuat Overthinking Cewe Cewe Terhadap Pasangannya
Ia sering sakit-sakitan sejak pembunuhan terhadap Tuti dan Amel terjadi.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti dan Amel terjadi pada Rabu dinihari, tepatnya tanggal 18 Agustus 2021.
Jenazah Tuti dan Amel ditemukan di jok belakang mobil Alphard di garasi rumah korban. Kondisinya sangat mengenaskan, dan tak tertutup sehelai benang pun.
Hingga kini, pihak kepolisian masih berjuang keras untuk mengungkap pembunuhan keji ini.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Seperti dikatakan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Polda Jabar telah memeriksa sebanyak 121 saksi, 10 TKP dan 216 item barang bukti untuk mengungkap pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Kita berharap kasus pembunuhan ini segera terbongkar sehingga pelakunya segera tertangkap," katanya.***