3 Kuliner Legendaris Cirebon dengan Citarasa Otentik, Salah Satunya Makanan dari Sisa Bahan Selametan Lho!

19 Juni 2022, 16:24 WIB
3 kuliner legendaris Cirebon /Tangkap layar YouTube Dyodoran/


DESKJABAR - Bertandang ke Cirebon jangan lupa untuk menyisihkan waktu berwisata kuliner.

Cirebon menyuguhkan banyak wisata kuliner yang menarik lho, termasuk di antaranya adalah kuliner-kuliner legendaris.

Kuliner-kuliner legendaris di Cirebon, bahkan ada yang sudah mulai berjualan sejak 1973.

Uniknya lagi, salah satu kuliner legendaris di Cirebon ini, memeiliki cerita historis yang menarik.

Selain dijamin kelezatannya bisa menggoyang lidah anda, kuliner legendaris di Cirebon ini juga ramah di kantong alias murah meriah.

Meski sudah berpuluh-puluh tahun dan berganti generasi, namun cita rasanya masih tetap terjaga.

Baca Juga: KASUS SUBANG ke Persimpangan, DANU dan ATS Law Firm Sama, Rohman Beda dengan Yosef

Berikut ini 3 kuliner legendaris di Cirebon yang wajib anda coba:

1. Mi Petruk

Kuliner ini masuk dalam salah satu daftar kuliner legendaris di Cirebon karena sudah ada sejak tahun 1976.

Salah satu kuliner legendaris yang jangan sampai lolos jika anda ke Cirebon adalah Mi Petruk.

Dari namanya saja sudah cukup unik, karena nama Petruk sendiri dikenal sebagai salah satu tokoh wayang.

"(Mi Petruk) Dari nama bapak almarhum, pak Petruk namanya," kata Aning yang merupakan anak dari almarhum Petruk.

Seperti namanya yang unik, sajian Mi Petruk ini juga cukup unik dan hanya ada di Cirebon.

Kita bisa memilih sesuai selera karena ada 3 menu yang ditawarkan yakni Mi Petruk goreng, kuah dan cemek.

Ciri khas dari Mi Petruk ini adalah menggunakan mi basah dengan tambahan toping kerupuk kulit kerbau dan jika yang suka pedas bisa ditambahkan sambal hijau.

Toping lainnya yang terdapat pada Mi Petruk adalah sayur sawi dan ayam suwir.

Sejak 1976 hingga saat ini, Mi Petruk masih menjaga otentikasi rasanya, salah satunya dengan cara memasak dengan menggunakan arang.

Meski Mi Petruk sudah sangat legendaris dan di kenal di Cirebon, namun hingga kini masih tetap dijual dengan menggunakan gerobak di pinggir jalan.

Bangku untuk makan di tempat pun cukup terbatas, sehingga tak sedikit orang yang memilih makan di dalam mobil.

Selain itu, anda harus cukup bersabar ya karena biasanya pembeli Mi Petruk ini banyak, namun dimasaknya satu per satu, jadi membutuhkan kesebaran untuk bisa mencicipi mi legendaris Cirebon yang satu ini.

Soal rasa, Mi Petruk tak pernah berubah sejak 1976 tetap terjaga cita rasanya. Gurih dengan sedikit manis merupakan rasa original Mi Petruk jika tak ditambahkan sambal.

Satu porsi Mi Petruk dihargai Rp.15.000, cukup murah untuk ukuran kuliner yang begitu legendaris di Cirebon.

Bagi anda yang ingin menjajal Mi Petruk, salah satu kuliner legendaris di Cirebon, bisa datang ke Jalan Lemahwungkuk dan cabang lainnya di Jalan Pangeran Drajat.

Mi Petruk buka setiap hari dari mulai pukul 17.30 hingga pukul 11.30 WIB.

Baca Juga: Hati-Hati Memberi Minum Air Putih Kepada Bayi, Bisa Berakibat Fatal

2. Mi Colot

Mi Colot menjadi wisata kuliner yang wajib masuk list jika anda ke Cirebon.

Mi Colot juga merupakan salah satu wisata kuliner legendaris di Cirebon.

Menu andalah Mi Colot adalah mi yamin tiga rasa, yakni rasa manis, sedang dan asin. Anda bisa memilih sesuai selera anda.

Anda juga bisa memilih mi dengan toping yang beragam, dari mulai bakso tahu, bakso pangsit, bakso siomay, komplit dan lain-lain.

Mi Colot sudah ada sejak 1983, nama Colot sendiri merupakan nama pemilik warung mi ini saat itu.

Harga untuk setiap porsi dari Mi Colot mulai dari Rp.18.000 sampai Rp.36.000.

Mi Colot berada di Jalan Pekalangan, Kecamatan Pekalipan, Cirebon.

Baca Juga: Batas Akhir Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 29 Hari Ini, Buruan Beli

3. Docang Ibu Kapsah

Satu lagi kuliner legendaris Cirebon yang wajib anda coba yaitu Docang Ibu Kapsah.

Docang adalah merupakan makanan khas Cirebon yang di dalamnya terdapat lontong, daun singkong, toge, parutan kelapa, bumbu merah, kerupuk dan disiram kuah oncom.

Namun, yang menjadi ciri khas docang adalah pada kerupuknya yang memang khusus kerupuk docang.

Docang sendiri ternyata memiliki kisah sejarah yang menarik. Ternyata dulu docang merupakan makanan dari sisa-sisa bahan selamatan di keraton yang diolah kembali untuk dibagikan kepada rakyat.

Tapi ada juga dalam cerita lainnya, docang disebut makanan yang dulu dibuat untuk meracuni Wali Songo.

Docang Ibu Kapsah sendiri sudah berjualan sejak tahun 1972 dan saat ini sudah masuk generasi ke-3.

Untuk harga satu porsi Docang sangat murah, hanya Rp.10.000 saja.

Docang Ibu Kapsah berada di jalan Siliwangi, No. 77, Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Cirebon.***

 

 

Editor: Dendi Sundayana

Tags

Terkini

Terpopuler