Dicontohkan AHY, Partai Demokrat Kota Bandung Sudah Saatnya Dipimpin Anak Muda, Ini Alasannya

16 Juni 2022, 15:38 WIB
Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono / Foto - Int /



DESKJABAR- Kota Bandung mayoritas penduduknya kaum milenial, muda, energik dan kreatif, kalau saja kondisi ini tidak bisa ditangkap oleh Partai Demokrat Kota Bandung maka akan ditinggalkan.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), DR Dedi Kurnia Syah menyatakan kondisi ini sebenarnya sudah ditangkap partai lain, sebut saja PKS, dan Partai Nasdem.

"Partai lain sudah mereposisi kepengurusannya lebih ramah pada kaum milenial, kalau saja tidak direspon positif oleh Partai Demokrat Kota Bandung maka akan ditinggalkan pemilihnya," ujar Dedi Kurnia Syah, saat dihubungi wartawan, Kamis 16 Juni 2022.

Baca Juga: RESMI, Aan Andi Purnama Daftar Calon Ketua Partai Demokrat Kota Bandung, Ini Program Tuk Gaet Kaum Milenial

Dedi Kurnia Syah mencontohkan terobosan Partai Demokrat Pusat yang mengusung figur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY diposisikan sebagai orang muda, talenta muda, milenial, dan kreatif.

"Ternyata itu berhasil mendongkrak Partai Demokrat, hasil beberapa survei bahkan naik tajam dengan figur AHY," ujar Dedi yang juga dosen Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University.

Jadi kalau saja Partai Demokrat di daerah seperti Kota Bandung tidak mengikutinya kebangetan, karena contohnya sudah ada Ketua Umum nya langsung.

Dedi Kurnia Syah beralasan karena memang anginnya sekarang kesana, melek teknologi, kreatif, berinovasi. "Kalau berseberangan dengan hal tersebut ya tidak akan bisa meraih hati masyarakat, apalagi Kota Bandung penduduknya didominasi kaum milenial," ujarnya.

Ketika ditanya apakah untuk menggaet kaum milenial harus orang muda, berpikiran milenial atau orang tua yang berusaha untuk menjadi orang milenial?

Dedi Kurnia Syah menegaskan usianya memang harus muda karena pengalaman mempengaruhi terhadap prilaku kebijakan.

"Pengalaman yang muda dan yang tua tentu saja jauh berbeda meski yang tua berusaha menjadi muda," katanya.

Lalu menurut Dedi Kurnia Syah, juga menyebut alasan lainnya karena yang muda, ide dan gagasannya akan linier dengan usianya sehingga ketika mengemban kebijakan akan klop dengan kaum milenial.

Baca Juga: KADER Demokrat Minta DPP Turun Tangan dan Beri Sanksi ke Penyebar Kampanye Negatif

Dan bila memaksanakan tetap yang tua untuk ketua partainya maka ketokohan dari ketua partai tersebut menjadi lenyap tidak muncul, karena tidak bisa menangkap tantangan zaman yang saat ini dihuni kaum milenial.

Seperti diketahui Partai Demokrat melakukan Musywarah Cabang (Muscab) Tahap II Provinsi Jawa Barat yang digelar di Hotel Preanger Bandung Kamis 16 Juni 2022.

Kota/kabupaten yang melakukan Muscab yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Subang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Karawang, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi dan Kota Banjar.

Agenda Muscab di Preanger itu menentukan calon Ketua DPC, yang selanjutnya dilakukan fit an propertes oleh DPP Partai Demokrat dan kemudian untuk selanjutnya DPP menentukan pilihan ketua DPC terpilih.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler