KASUS SUBANG TERKINI, Kalau Bukan Pembunuh Bayaran, Ada Pelaku Mulai Stress Ditutupi Alkohol dan Narkoba

12 Juni 2022, 09:15 WIB
Kasus Subang terkini, kalau bukan pembunuh bayaran adakah pelaku yang mulai stress atau mencoba menutupinya dengan alkohol dan narkoba /YouTube SUBANG HIJAU (JACK)

DESKJABAR – Di perkembangan kasus Subang terkini hari ini, belum juga ada kabar update dari Polda Jabar hingga sepekan menjelang kasus berusia 10 bulan.

Sepanjang hampir 10 bulan kasus Subang belum juga terungkap, adakah pelaku yang mulai stress karena terus dihantui penyesalan dan ketakutan.

Sebab, jika pelaku eksekusi di kasus Subang dilakukan bukan oleh pembunuh bayaran atau oleh orang biasa, tentu dia akan stress dan terus dibayangi rasa ketakutan. Atau stress dan ketakutan itu ditutupinya dengan melibatkan alkohol dan narkoba.

Menurut pengamat kasus Subang, Fredy Sudaryanto, pada saat kita melakukan kesalahan, seringkali muncul rasa penyesalan sesudahnya.

Baca Juga: KASUS SUBANG 'Episode Benang Kusut,' KENDALA Besar, Sketsa TERSANGKA DPO, Ibrahim Tompo: STOP !

Di kasus Subang yang telah menewaskan Tuti dan Amel, apakah pelaku yang telah melakukan eksekusi terhadap korban punya perasaan menyesal karena telah melakukannya.

“Pertanyaannya, apakah mereka ada penyesalan dan apakah ada di antara mereka yang merasa takut. Itu pasti, kecuali kalau dia memang pembunuh bayaran,” ujar Fredy.

Hal itu dipaparkan Fredy di kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport berjudul “Katanya P3laku ada yang Sudah Mulai Stress ? Coba P3rhatikan Ciri ciri ny4,” yang tayang pada 12 Juni 2022.

Menurut Fredy, jika pelakunya orang biasa bukan pembunuh bayaran, maka yakin seratus persen dia punya rada takut berkepanjangan, punya rasa khawatir dan hidunya tidak akan tenang.

Apalagi jika mengetahui keterangan di media soal kondisi jasad korban, terutama di bagian muka, eksekusi dilakukan dengan sadis.

Tentu bagi orang biasa, melakukan eksekusi yang sedemikian sadis akan membuatnya stress berkepanjangan, jika memang dia bukan pembunuh bayaran.

“Dia akan terus dibayang-bayangi ketakutan, itulah jalan Tuhan untuk mengungkap kasus ini. Tuhan tidak rela melihat manusia dihabisi. Tuhan tidak diam,” paparnya.

“Bisa saja perasaannya dibuat tertekan, stress, dihantui rasa takut. Pasti ada,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: BERITA TERKINI, Eril akan Dimakamkan Secara Tertutup, Kapan Masyarakat Bisa Ziarah? Simak Penjelasannya

Jika dikaitkan dengan pernyataan Fredy sebelumnya,kalaupun pelakunya orang biasa dan bisa menahan stress dan tekanan selama 10 bulan, adakah kemungkinan hal ini juga melibatkan alkohol dan narkoba untuk menutupinya.

Sebab, dalam keterangan Fredy sebelumnya, jika pelakunya orang biasa yang melalkukan eksekusi tidak menutup kemungkinan ada keterlibatan alkohol dan narkoba.

Hal itu dipaparkan dalam kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport berjudul “P3laku Puny4 K3biasaan P3minumk4h ? 3mosionalk4h ?” yang tayang pada 10 Juni 2022.

Menurut Fredy, kalau melihat kasus pembunuhan atau perampokan, maka karakter pelaku akan menjadi petunjuk penting bagi tim penyidik.

Fredy pun memberikan contoh yang pernah dialaminya.

“Contoh, saya pernah gaul dengan anak band. Pada saat mau manggung, beberapa personel ada yang minum-minum atau konsumsi obat-obatan.,” paparnya.

Fredy menilai, apa yang dilakukan beberapa personel band tersebut bertujuan untuk menghilangkan ketegangan sebelum naik panggung atau menjaga aar jangan sampai mengalami kelelahan saat manggung.

Menurutnya, hal itu kemudian menjadi kebiasaan yang terus dilakukan yang kemudian menjadi karakter seseorang.

“Dengan begitu dia bisa enjoy, tenang pada saat naik di panggung. Bukan saja di panggung ada juga di beberapahal seperti kita sering membaca berita seperti seseorang tertangkap habis minum, atau obat-obatan. Artinya, ada sesuatu hal dia merasakan kalau dalam keadaan normal dia tidak bisa melakukannya,” ujar Fredy.

Baca Juga: KODE REDEEM FF Spesial Bundle 12 Juni 2022, Buruan Klaim Bundle Rave Skater, Rage Skater, M1014 Rave Skater

Tidak menutup kemungkinan karakter ini juga ada di antara pelaku di kasus Subang. Ada orang yang minum alkohol atau konsumsi obat-obatan untuk menghilangkan ketegangan. Tujuannya agar saat melakukannya dia merasa enjoy atau nyaman.

Apalagi, kata Fredy, kasus Subang merupakan kasus besar karena buktinya telah menewaskan 2 orang dalam kondisi yang mengenaskan.

Jadi, menurutnya, bagi orang yang tidak biasa atau bukan pembunuh bayaran, tentu untuk melakukan eksekusi butuh keberanian yang luar biasa.

Kalau dalam kondisi seperti itu, ada kemungkinan di antara pelaku yang melakukan eksekusi ada yang terbiasa minum alkohol atau konsumsi obat-obatan saat sebelum melakukan eksekusi.

Yang jadi pertanyaan, menurut Fredy, apakah kemungkinan itu bisa terjadi di kasus Subang? Apakah ada salah seorang pelaku yang tadinya penakut, setelah minum alkohol atau konsumsi obat-obatan kemudian dia jadi berani dan nekad.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Hari Ini Final Indonesia Masters 2022 Apriyani - Siti Fadia dan Fajar - Rian Lawan Pemain China

Adakah kebiasaan itu terlihat dari sejumlah saksi yang telah diperiksa memiliki karakter suka minum-minum atau konsumsi narkoba?

Jika ada, hal ini bisa saja menjadi petunjuk penting bagi tim penyidik, meski tidak bisa digereralisasikan bahwa orang yang suka mnum-minum atau konsumsi narkoba, orang yang terlibat di kasus Subang. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Fredy Sudaryanto Sport

Tags

Terkini

Terpopuler