DESKJABAR - Dari sejumlah saksi terperiksa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang diakui ada salah seorang saksi sering sakit sakitan.
Bahkan saksi yang sering sakit sakitan tersebut di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dikabarkan sempat menghilang.
Hal itu ditandaskan Yosef Hidayah bahwa diantara saksi ada yang sering sakit bahkan sempat menghilang.
Baca Juga: Panjatkan Doa Singkat Ini Saat Lewat Kuburan Agar Dilimpahkan Keselamatan
"Ya benar ada saksi yang kini sering sakit bahkan dia sempat menghilang," kata Yosef kepada Deskjabar, Jumat 10 Juni 2022 malam.
Bahkan, tambahnya, suatu ketika saat dirinya berkunjung ke rumah saksi tersebut dia tidak ada di rumah.
Namun setelah laporan ke pihak penyidik, tambahnya barulah dirinya bisa bertemu dengan saksi itu.
Baca Juga: Begini Sejarah Terbentuknya Situ Gede Tasikmalaya, Benarkah karena Do’a Seorang Ibu?
"Dan memang saya menyaksikan dengan kepala saya sendiri bahwa saksi itu seperti memiliki beban," tuturnya lagi.
Dan betul saksi itu seperti sakit karena di badannya ditempeli koyo. "Entah itu benar atau hanya pura pura saya kurang paham dan tidak tahu," ucapnya lagi.
Menurut Yosef Hidayah, sejalan dengan perkembangan kasus ini diikuti dengan apa adanya.
"Kalau saya inginnya terbuka dengan siapapun dan apa adanya, tidak ada yang ditutup tutupi," tuturnya lagi.
Diharapkan, dirinya tidak akan memberikan statmen statmen berlebihan mengingat kasus ini tengah dalam penyidikan dan penyelidikan.
Disebutkan, pihaknya tidak bisa berspekulasi, ya atau tidak, terlibat atau tidak semuanya dikembalikan ke penyidik.
"Hanya saja, apa yang saya ketahui dan saya lihat serta dengar itulah apa adanya," tuturnya.
Mengenai saksi yang sering sakit atau berbohong, kata Yosef Hidayah, dia adalah Wahyu atau W Kepala Sekolah.***