DESKJABAR - Anggra Putri Tania, paranormal beken yang sering tampil di acara televisi, mengklaim mengetahui para pelaku kasus Subang.
Menurut Anggra Putri Tania, pelaku kasus Subang yang membunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, salah satunya berasal dari kelompok saksi yang dikenal oleh keluarga korban.
Sekarang, lanjut Anggra Putri Tania, saksi kasus Subang yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap Tuti dan Amel ini, mentalnya sedikit terguncang.
"Pelaku pembunuhan kasus Subang ini sekarang dalam kondisi tampak bodoh akibat tekanan mental," kata Anggra Putri Tania.
Paranormal yang juga Youtuber serta pencipta lagu ini menjelaskan juga, pelaku pembunuhan terhadap Tuti dan Amel pada tanggal 18 Agustus 2022 jumlahnya ada lima orang.
Tiga orang merupakan eksekutor langsung, mereka masuk ke dalam rumah. Sementara yang dua orang lagi berjaga di luar untuk mengawasi keadaan.
Baca Juga: UNGKAP KASUS SUBANG : Yosef 'Percaya Banget' ke Polisi 100.000 %, Begini Katanya...
Sayangnya Putri Tania tak menjelaskan mengapa para pelaku bisa bebas masuk ke rumah korban tanpa merusak terlebih dulu kunci pintu.
Selain itu, berbeda dengan dugaan kebanyakan orang yang menyebutkan bahwa target utama pembunuhan adalah Tuti Suhartini, Putri Tania malah menyebutkan target kelima pelaku tersebut adalah Amel.
Inilah sedikit kronologis peristiwa di malam kejadian menurut penerawangan paranormal Anggra Putri Tania.
Dikatakannya, lima pelaku datang ke rumah korban ketika suasana sudah diyakini sepi, tak ada orang di sekitar. Tiga orang masuk, dua orang berjaga di luar. Para pelaku membawa surat penting tentang pengalihan hak kepemilikan.
Ketika sudah berada di dalam rumah, mereka kemudian membangunkan Tuti yang sudah tidur dan menyuruh korban agar menandatangani surat pengalihan hak tersebut.
Baca Juga: ROHMAN HIDAYAT: 'Saya Belum Ke Subang' Apakah Yoris Aman Cabut PHnya, Ada Etika Profesi Advokat
Tuti menolak dan kemudian terjadi cekcok. Para pelaku akhirnya menganiaya Tuti hingga tewas.
Amel sempat melarikan diri ke halaman depan. Namun dua orang yang berjaga di luar segera menangkapnya. Amel kemudian diseret masuk kembali ke dalam rumah.
Di sanalah Amel dibunuh. Korban tewas akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala.
Setelah Tuti dan Amel tewas, para pelaku kemudian menyeret jenazah kedua korban ke luar rumah dan menyimpannya di jok mobil Alphard yang ada di garasi.
Sebelum kabur, para pelaku sempat menggali lubang di belakang rumah untuk menimbun barang bukti berupa baju yang berlumuran darah.
"Di baju itu pun tersangkut cincin emas sehingga cincin itu pun ikut tertimbun," kata Anggra Putri Tania.
Menurutnya, untuk mengungkap siapa kelima pelaku tersebut, bisa diselidiki terlebih dahulu dari jajaran saksi.
Anggra Putri Tania menyebutkan, sekarang ini ada salah seorang saksi yang kondisi mentalnya tertekan sehingga ia sekarang tampak bodoh.
"Padahal sebelum terjadi pembunuhan terhadap Tuti dan Amel, saksi ini kondisi mentalnya bagus dan sehat,"katanya.
Baca Juga: KASUS SUBANG LANJUTAN, Pelaku Menggali Lubang 2 Meter di Malam Hari, Percayakah Polisi ?
Itulah sedikit kronologis peristiwa pembunuhan terhadap Tudi dan Amalia menurut penerawangan paranormal beken Anggra Putri Tania.
Hal tersebut diungkapkan Anggra Putri Tania dalam channel YouTube Misteri Mbak Suci pada 4 Juni lalu.
Siapa Anggra Putri Tania?
Anggra Putri Tania pernah menggemparkan jagat perpolitikan nasional. Ia meramalkan bahwa Presiden RI pengganti Jokowi kelak berinisial G.
Orang menduga-duga siapa sosok berinisial G ini. Ada yang menebak Ganjar Pranowo, Gatot Nurmantyo, ada juga yang menebak Giring, politisi PSI.
Selain paranormal dan YouTuber, Anggra Putri Tania juga merupaka pencipta lagu yang produktif.
Ibu rumah tangga kelahiran Bandung, Jawa Barat ini menciptakan lagu beragam genre, dar mulai dangdut, pop hingga religi. Bahkan ada juga sejumlah lagu berbahasa Sunda.
Salah satu lagunya, berjudul Kurang Apa Lagi, dibawakan oleh penyanyi asal Singapura, Rosalina Musa. Kemudian ada juga lagu yang dibawakan oleh seorang perwira tinggi Polri yang bertugas di Mabes..
Itulah profil Anggra Putri Tania yang mengaku mengetahui para pelaku kasus Subang.***