KASUS SUBANG Makin Panas, Ini Klarifikasi Terbaru Yosef Soal Jaketnya yang Penuh Darah

28 Mei 2022, 17:10 WIB
Kasus Subang makin panas, Yosef memberikan klarifikasi terbaru terkait info jaketnya yang penuh darah /Tangkapan layar YouTube aksarajabar/

DESKJABAR - Yosef Hidayah (58) salah seorang saksi kasus Subang,
memberikan klarifikasi terbaru soal informasi jaketnya yang penuh darah.

Klarifikasi disampaikan Yosef karena menurutnya informasi soal jaket
penuh darah, digoreng pihak lain sehingga dalam kasus Subang ia
diframing sebagai pelaku pembunuhan.

"Dalam kasus Subang, soal jaket yang dikatakan orang penuh darah,
membuat saya diframing sebagai pelaku pembunuhan," kata Yosef dalam
pesan suaranya kepada Deskjabar, Sabtu, 28 Mei 2022.

Yosef menegaskan, soal jaketnya yang dikatakan penuh darah, muncul di
awal-awal sekali kasus Subang.

Baca Juga: BOLA PINGPONG KASUS SUBANG, Soal Jaket Warna MERAH dan KAOS Ada NODA DARAH, Yosef: AWAS BUKAN Baju

Dan itu diunggah di media soal sehingga tersebar ke mana-mana.

Dengan nada tinggi Yosef mengatakan, tidak benar bahwa jaket
saya penuh darah.

"Itu bohong, jaket saya tidak ada darah, apalagi penuh darah, jaket saya tidak ada darah sama sekali!" ungkapya.

Yosef menambahkan, pakaian yang ada darahnya adalah kaos, sementara
jaket tidak ada darah sama sekali.

Diketahui, pada tanggal 18 Agustus 2021, Tuti dan Amel tewas akibat
dibunuh. Jasad ibu dan anak ini tersimpan di jok belakang mobil
Alphard di garasi.

Pada tanggal tersebut, Yosef datang ke rumah untuk mengambil stik
golf.

Saat itu ia mengenakan jaket, kaos dan celana.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBONGKAR, Yosef Menuduh Danu Berbohong Tentang Jaket Bercak Darah, Indikasi Danu Lakukan Itu?

Saat tiba, Yosef mengaku belum mengetahui apa yang terjadi. Ia hanya melihat kondisi rumah berantakan.

Baru beberapa saat kemudian ia mengetahui bahwa istri dan anaknya telah tewas berisimbah darah.

Ia sempat memeriksa sebagian sudut rumah dan tanpa disadari kaosnya terkena darah.

"Nah yang terkena darah itu kaos yang saya kenakan, sementara jaket
tidak, sebab ketika masuk, jaket itu saya buka dan disimpan di kursi," katanya.

Yosef membenarkan bahwa kaos itu dibuka dan diamankan petugas Polsek Jalancagak, saat ia dimintai keterangan sebagai saksi.

Dalam klarifikasinya Yosef pun menjelaskan, ada beberapa pihak yang mengatakan bahwa dirinya bohong terkait soal jaket.

Ditegaskannya, dirinya tidak bohong, justru yang bohong itu yang melakukan framing kepada dirinya dengan mengatakan bahwa jaket saya penuh darah.

Yosef mengakui, ada sejumlah wartawan yang menanyakan soal baju yang ada darah.

Baca Juga: INILAH Ciri Ciri Pelaku, KASUS SUBANG Terang Benderang, Pakai Jaket, Semua Pria Lajang, Benarkah?

"Jika ditanya baju, ya saya jawab tidak sebab saat itu saya tidak mengenakan baju melainkan kaos,"paparnya.

Sementara itu, dampak dari unggahan media sosial di awal kejadian kasus Subang yang menyebutkan bahwa jaketnya penuh darah, hingga kini opini liarnya masih berkembang.

Dari unggahan itu kemudian ada yang memelintir seolah-olah dirinya pelaku pembunuhan.

"Oleh karena itu, kepada mereka yang memelintir fakta, nanti di akhir saya akan meminta pertanggungjawaban," katanya.

Itulah klarifikasi Yosef terkait informasi yang menyebutkan bahwa jaketnya penuh darah.

Sekedar mengingatkan, pembunuhan Subang sudah memasuki hampir 10 bulan.

Pembunuhan terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021.

Korban pembunuhan adalah istri dan anak Yosef, Tuti dan Amel.

Keduanya tewas di rumahnya di Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang.

Jenazah kedua korban, ditemukan di jok belakang mobil Alphard di garasi rumah.

Hingga hari ini pihak kepolisian masih berjuang keras mengungkap siapa pelaku pembunuhan keji tersebut.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler