DESKJABAR - TKP kasus Subang di Ciseuti, Jalancagak, Subang, seperti diketahui, dalam keadaan kosong sejak Tuti dan Amel terbunuh di tempat itu pada tanggal 18 Agustus 2021 lalu.
Pengosongan rumah TKP kasus Subang, dilakukan demi kepentingan penyelidikan dan pengungkapan oleh pihak kepolisian.
Ada police line di area TKP kasus Subang untuk menjaga agar tidak ada seorang pun yang masuk ke rumah itu.
Rumah TKP kasus Subang adalah rumah permanen cukup luas dengan halaman yang luas juga.
Karena sudah lama kosong, kondisinya sekarang tampak sangat sepi dan dipenuhi rerumputan.
Jika malam tiba, rumah itu pun praktis gelap gulita karena listrik tidak menyala.
Warga menyebut kondisi rumah itu menyeramkan, atau dalam bahasa Sunda pikakeueungeun, sehingga muncullah berbagai cerita mistis mewarnai tempat tersebut.
Ada sosok tinggi berjubahlah di sekitar rumah, ada sosok misteriuslah, dan sebagainya.
Dan baru-baru ini, dikabarkan ada kejadian aneh terkait TKP kasus Subang.
Kejadian aneh tersebut menimpa enam atau lima orang warga yang sedang mencari kayu bakar di kawasan belakang rumah.
Kejadian aneh yang dialami warga tersebut diungkapkan oleh Mbak Suci dalam akun YouTubenya Misteri Mbak Suci tayang tanggal 19 Mei 2022 lalu.
Peristiwa terjadi pada tanggal 5 Mei 2022. Saat itu ada enam atau lima warga yang datang ke belakang area TKP berniat mencari kayu bakar dan keperluan lainnya.
Namun setelah beberapa saat berada di sana, mendadak mereka mengalami mual, gatal-gatal dan bahkan kaku sekujur badan.
“Hingga kini belum diketahui apa yang menyebabkan mereka mengalami hal seperti itu, namun warga menduga gejala itu ada hubungannya dengan TKP kasus pembunuhan Subang,” kata Mbak Suci.
Baca Juga: FENOMENA KASUS SUBANG, Warga Mudah Takut kepada Orang Asing, Karena Pelaku Belum Tertangkap
Sebelumnya, peristiwa serupa dialami pula oleh sekelompok warga yang melakukan penggalian di kawasan belakang TKP.
Penggalian dilakukan atas suruhan F. Ia mencurigai ada barang bukti kasus Subang ditanam oleh pelaku di bawah sebuah pohon di belakang TKP.
F kemudian meminta beberapa warga agar melakukan penggalian di bawah pohon tersebut.
Apa yang terjadi? Bukannya barang bukti yang didapat, warga yang melakukan penggalian malah mendadak diserang mual, muntah dan badannya sempat kaku.
Peristiwa ini terjadi pada 30 April 2022 lalu. Beruntung semua warga yang mengalami mual dan kaku massal tersebut segera sembuh.
"Akhirnya warga yang disuruh melakukan penggalian itu putar balik (menolak-Red), mereka tak mau melanjutkan penggalian," kata Mbak Suci.
Peristiwa mual massal gara-gara mendekati TKP kasus Subang ini kini masih menjadi bahan perbincangan warga sekitar.
Dan gara-gara itu, TKP kasus Subang menjadi teror horor bagi sekelompok orang. Banyak orang takut mendekati rumah bekas tempat pembunuhan tersebut.
Ada cerita lain mengenai TKP kasus Subang. Cerita ini merupakan pengalaman ahli spritual asal Kuningan, Ki Anom Al Azis.
Ki Anom,Al Aziz adalah ahli spritual terkenal yang memiliki kepedulian terhadap kasus Subang. Ia merupakan pemimpin Majelis Dzikir Al Aziz Mubarak, Kuningan.
Menurut Ki Anom Al Azis, TKP kasus Subang selalu diselimuti kabut hitam.
Ia pun penasaran apa sebenarnya kabut hitam tersebut.
Maka ritual ghaib pun dilakukan pada suatu malam.
Baca Juga: SUBANG DETIK INI : Danu Lantang Tunjuk Yosef dan Mimin, Yosef Melawan Tak Kalah Tegas!
Ki Anom Al Azis menancapkan keris di dekat area TKP. Begitu keris tertancap, kata Mbak Suci, Ki Anom tiba-tiba tampak seperti berkelahi dengan sebuah kekuatan tak kasat mata.
Dan yang mengerikan, beberapa saat kemudian Ki Anom Al Azis muntah darah.
Beruntung Ki Anom Al Azis bukanlah orang sembarangan, sehingga bisa segera menguasai keadaan. Meski muntah darah, ia tetap bugar. Hingga sekarang.***
Disclaimer: Tulisan ini tak bermaksud menggiring pembaca agar mempercayai hal mistis di luar nalar yang mewarnai kasus Subang.
Tulisan ini hanya bermaksud menceritakan munculnya perasaan takut dari sekelompok warga akibat adanya rumah kosong yang menjadi TKP kasus Subang. Hanya itu.***