DESKJABAR – Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat atau juga dikenal dengan kasus Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu kini sudah memasuki bulan kesepuluh.
Namun kasus Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel itu belum juga terungkap. Siapa dalang, siapa pelaku dan apa motifnya masih menjadi msiteri.
Sejauh ini, polisi sudah mengantongi 216 alat bukti, memanggil 121 saksi dan memeriksa 10 TKP yang terkait dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menghebohkan itu.
Kecurigaan terhadap para saksi masih terus muncul, meski hingga saat ini belum ada saksi kasus Subang yang statusnya dinaikkan menjadi tersangka pembunuhan Tuti dan Amel.
Baca Juga: HASIL AKHIR VIETNAM Vs THAILAND Final Sepak Bola SEA Games 2022: VIETNAM Unggul 1-0 Raih Medali Emas
Dari sebanyak 121 saksi yang telah dipanggil dan dimintai keterangannnya oleh Polisi, ada saksi kasus Subang yang sempat disebut sebagai saksi potensial sulit ditemui oleh awak media baik.
Saksi potensial kasus Subang itu adalah Dicky kekasih Amel. Dicky yang tinggal di Cimahi, Jabar sulit ditemui, karena memang sebelum terjadi pembunuhan ia jarang berkunjung ke rumah korban di Jalancagak Subang karena jarak yang jauh.
Sketsa wajah yang dikeluarkan Polda Jabar Desember 2021 lalu oleh netizen disebut-sebut mirip dengan Dicky. Tak ayal, Dicky sempat dituding terlibat dalam kasus Subang lalu motif asmara pun muncul yang melatar belakangi tewasnya Amel.
Tudingan itu semakin kuat manakala pada saat bersamaan ditemukan jejak digital yang menyatakan bahwa sosok terakhir yang dihubungi almarhumah Amel sebelum kejadian pembunuhan adalah Dicky.
Jejak digital itu disebutkan oleh kanal YouTube Media Informasi Akurat dalam video berjudul: 'TERNYATA PACAR AMEL.!? BUKTI CHAT TELAH DIDAPATKAN.!?'yang diunggah 21 Maret 2022.
Disebutkan dalam YouTube Media Informasi Akurat, pihak kepolisian telah menemukan bukti pesan atau chat Dicky dengan Amel (di HP) sebelum terjadinya pembunuhan atau tepatnya pada 17 Maret 2021 malam.
Baca Juga: TERBARU Klasemen Sementara Medali SEA Games 2022 Minggu 22 Mei 2022: Indonesia KOKOH di Posisi 3
Namun hasil pelacakan dari isi chat tersebut, polisi menyimpulkan jika hubungan Amel dengan Dicky baik-baik saja, tidak ada kata atau kalimat mencurigakan yang menandakan sejoli itu sedang mengalami pertengkaran.
Isi chat Dicky sesaat sebelum Amel ditemukan meninggal yang dimiliki polisi, di antaranya saat Dicky terakhir bertanya kepada Amel: ‘Lagi apa?’. Lalu dijawab oleh Amel: ‘Sedang main game’.
Chat Dicky kepada Amel itu diduga kuat merupakan detik-detik sesaat Amel meninggal dunia. Pasalnya setelah itu tidak ada balasan lagi dari Amel (diduga karena Amel sedang meregang nyawa).
Atas dasar bukti itu, keterlibatan Dicky dalam kasus Subang pun dianggap lemah sehingga pacar Amel itu pun jarang muncul karena tidak atau belum lagi diperiksa polisi.
Sekedar mengingatkan kembali, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23).
Baca Juga: GEMPA TERKINI di Padang Pariaman Baru Terjadi, Senin 23 Mei 2022
Jasad Tuti (ibu) dan Amel (anak) ditemukan sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu 18 Agustus 2021.
Adalah Yosef suami Tuti sekaligus ayah Amel, yang pertama kali curiga. Pagi itu ia datang ke rumah korban sehabis menginap di rumah Mimin istri mudanya, mendapati rumah berantakan dan penghuni rumah Tuti dan Amel tidak ditemukan.
Lalu Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor. Tak lama kemudian, polisi menemukan mayat kedua korban di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.
Polisi memastikan jika korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel meninggal dunia karena ada yang membunuh.***