DESKJABAR - Salah satu korban selamat dari kecelakaan bus di jalan raya Panjalu, Kabupaten Ciamis, yaitu pemilik rumah yang ditabrak oleh bus yang diduga alami rem blong pada Sabtu, 21 Mei 2022.
Yeti (70) adalah warga Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan,Kabupaten Ciamis, juga pemilik rumah yang ditabrak sebuah bus dengan muatan 40 penumpang dari Tangerang.
Kala itu bus sedang melintas di jalan raya Panjalu, Kabupaten Ciamis, lalu oleng hingga akhirnya menabrak beberapa kendaraan dan rumah warga.
Melalui wawancara dengan tim DeskJabar.com pada Minggu, 22 Mei 2022, Yeti mengaku sore itu dirinya sedang terbaring tidur lalu terbangun karena hendak melaksanakan sholat Maghrib.
Namun, waktu baru menunjukkan pukul 17.30 WIB dan Yeti pun kembali berbaring karen adzan Maghrib belum berkumandang.
Tak lama, bangunan rumahnya tiba2 runtuh, Yeti pun kaget dan takut tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya.
"Biasa nonton televisi tiap jam setengah enam sambil menunggu Maghrib. Ya tiduran lagi karena belum Maghrib, sesudah itu tiba-tiba rumah runtuh, saya kira ada petir besar," ujar Yeti.
Menyadari rumahnya tiba-tiba runtuh, Yeti pun teriak meminta tolong, namun tidak ada yang mendengar. Akhirnya lewat jendela kamar ia keluar dan kaget ketika melihat sebuah bus besar ternyata menabrak bangunan rumahnya.
"Saya buka selot jendela, lari keluar, pas melihat ada mobil, kenapa ini banyak orang, menengok rumah ternyata rusak. Ya Allah ternyata ini kecelakaan," kata Yeti dalam keadaan sangat terkejut.
Baca Juga: Jemaah Haji yang Melakukan Pelunasan dan Siap Berangkat 89.715, Sisa Kuotanya Segini untuk Cadangan
Yeti juga mengaku sempat terkena reruntuhan tembok rumahnya di bagian kepala dan pinggang.
Akhirnya ia dibawa oleh menantunya ke puskesmas terdekat karena merasa pusing akibat kepalanya terkena reruntuhan rumah yang rusak akibat ditabrak bus.
Sementara itu, sopir bus kini masih dalam pencarian karena tidak ditemukan di rumah sakit ataupun klinik sekitar tempat kejadian laka lantas tersebut.****