DESKJABAR – Kepoin kasus pembunuhan Subang tidak pernah ada habisnya walaupun setiap hari terus diberitakan, namun masih saja ada yang menarik untuk diperbincangkan.
Seorang saksi kunci dari kasus pembunuhan Subang bernama Danu sampai saat ini masih menjadi trending untuk dikepoin oleh netizen.
Berbagai macam pemberitaan kasus pembunuhan Subang yang berhubungan dengan Danu sering menjadi perhatian. Bahkan bisa dibilang Danu mempunyai pendukung di media sosial yang selalu siap membelanya.
Lalu sebenarnya apa hubungan Danu dengan kasus pembunuhan Subang? Sedalam mana Danu terlibat dalam kasus tersebut?
Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube Misteri Mbak Suci yang tayang pada 11 Oktober 2021 dengan judul, ‘FAKTA BARU TERUNGKAP... KENAPA DANU BARU UTARAKAN SEKARANG DAN KENAPA TIDAK DI AWAL?’.
Dalam channel tersebut Danu menceritakan mengenai apa saja yang dia lakukan pada sehari setelah kejadian kasus pembunuhan Subang. Ternyata ini yang dilakukan Danu:
1. Tanggal 19 Agustus 2021 masuk TKP yang sudah dibatasi garis polisi
Saat diwawancara oleh Mbak Suci di channelnya, Danu mengaku jika dirinya pada tanggal 19 Agustus 2021 malam masuk ke TKP yang telah dibatasi oleh garis polisi.
Saat itu Danu mengaku jika dirinya disuruh untuk memasang lampu yang diakui olehnya saat itu lampu tidak menyalah karena ternyata ada masalah konsleting.
“Pertama itu tanggal 19 malamnya, Danu juga kan disuruh beli lampu, trus setelah mau pasang juga kabelnya tidak ada, tidak nyambung, jadi kaya konslet gitu,” terang Danu.
2. Temuan puntung rokok bekas Danu
Baca Juga: Kasus Subang Terbaru, Yosef Serang Terus Danu, Inilah Reaksi Mengejutkan Danu, Bikin Marah?
Ramai dibicarakan jika dalam penanganan kasus pembunuhan Subang pihak kepolisian menemukan sebuah barang bukti berupa puntung rokok di TKP yang setelah diselidiki ternyata bekas Danu.
Saat ditanya mengenai pertanyaan tersebut Danu mengakui jika benar puntung rokok yang ditemukan oleh pihak kepolisian adalah puntung rokok bekas dirinya.
Danu menjelaskan, saat malam tanggal 19 Agustus itu cuaca sedang turun hujan. Danu yang saat itu ditemani oleh yang diakui Danu sebagai polisi berada di TKP untuk melakukan sesuatu.
Danu mengaku jika saat itu dirinya sempat menghisap sebatang rokok dan puntung rokoknya dibuang begitu saja di TKP tanpa memikirkan bahwa hal itu akan dijadikan sebagai barang bukti oleh pihak kepolisian.
3. Gagal masuk lewat pintu depan akhirnya masuk lewat belakang
Malam itu saat Danu merokok, dia melihat polisi yang dimaksudkan sedang memegang kunci rumah dan mencoba membuka pintu depan namun gagal.
“Harus di dalam rumah,” terang Danu kepada polisi tersebut.
Danu pun menambahkan saat itu setelah polisi masuk ke dalam rumah dirinya melanjutkan merokok dan membuang puntung rokok ke samping.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Masih Ada Jejak Pelaku di Gorden dan Jendela Kamar Korban di TKP, Menurut Ahli Gaib
4. Sidik jari Danu di mobil Alphard
Menurut pengakuan Danu, pada hari itu dirinya berada di TKP karena memang disuruh oleh polisi untuk menemani.
Danu saat itu tidak menggunakan sarung tangan seperti yang digunakan oleh polisi tersebut sehingga ada sidik jari dirinya di TKP.
5. Danu kuran bak mandi bekas memandikan korban
Salah satu hal yang memberatkan saksi Danu hingga menjadi bulan-bulanan di media adalah karena terdapat sidik jari Danu di kamar mandi.
Danu mengakui saat diri berada di SMK yang berada di seberang rumah TKP, dirinya sempat disuruh oleh yang diakui sebagai polisi oleh Danu untuk menguras bak mandi TKP.
Menurutnya saat itu dirinya menguras bak mandi tersebut dengan didampingi oleh pihak kepolisian.
Menurutnya saat itu kondisi bak mandi hanya air biasa, namun terdapat bekas darah itu di pinggir tempat rak piring dan saat itu tidak dibersihkan.
Danu pun mengaku jika saat itu tidak hanya pihak kepolisian saja yang menyaksikan, saat itu ada beberapa temannya yang ikut menemani.***