BERITA TERBARU Kasus Pembunuh Ibu dan Anak (KASUS SUBANG) IBRAHIM TOMPO: Semoga Segera TERUNGKAP

20 Mei 2022, 15:52 WIB
Ibrahim Tompo mengatakan kasus pembunuh ibu dan anak atau kasus Subang berharap segera terungkap /Kolase Dok. Polda Jabar dan Dok, DeskJabar/

DESKJABAR - Kasus pembunuh ibu dan anak atau kasus Subang dari waktu ke waktu hingga 9 bulan lebih, belum terungkap siapa tersangkanya.

Bahkan kasus pembunuh ibu dan anak atau kasus Subang kian hari diwarnai polemik yang mengaburkan siapa tersangka di balik rajapati itu.

Hingga di kasus pembunuh ibu dan anak atau kasus Subang menjadikan media saling tuding, saling menyudutkan dan saling klaim.

Keberadaan sosok banpol pun seakan dijadikan titik klimaks di kasus pembunuh ibu dan anak atau kasus Subang.

Keberadaan sosok banpol di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang seperti bermain layang-layang, tarik ulur.

Di kanal YouTube Anjas di Thailand, terungkap bahwa sosok banpol itu ada dan mengakui telah meminta bantuan Danu.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBONGKAR, Yosef Menuduh Danu Berbohong Tentang Jaket Bercak Darah, Indikasi Danu Lakukan Itu?

Saat itu Danu diminta untuk membersihkan bak kamar mandi oleh sosok banpol berinisail U.

Dan sosok banpol yang satunya lagi muncul saat meminta Danu untuk menemani membawa mobil Alphard warna hitam ke Polsek Jalan Cagak.

"Banpol berinisial D alias c meminta Danu menemaninya membawa mobil Alphard warna hitam yang dijadikan tempat penyimpanan dua jazad korban," katanya lagi.

Di kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul KUNCI UTAMA KASUS SUBANG BICARA !! Ep. 241, rilis 4 Maret 2022, Anjas menampilkan rekaman suara dari kedua sosok banpol yang meminta bantuan Danu.

Di sisi lain Kuasa Hukum Danu dari ATS Law Firm, Achmad Taufan Soedirjo memberikan apresiasinya terhadap pernyataan Kabid Humas Polda Jabar.

Baca Juga: Pelabuhan Patimban Subang Segera Tersambung dengan Jalan Tol dan Jalur Kereta Api

Terkait statmen yang menyebutkan, Polda Jabar tidak pernah mengeluarkan data teknis yang berhubungan dengan penyelidikan dan penyidikan, karena hal tersebut bertentangan dengan Undang-undang Kebebasan Informasi Publik.

"Statemen ini baik dan menegaskan bahwa kepolisian sangat profesional dalam bekerja tidak dapat diintervensi dan dipengaruhi oleh pihak manapun atau berita apapun," tulisnya via chat WhatsApp di lama pribadinya kepada Deskjabar beberapa waktu lalu.

Hal sama diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo saat dihubungi Deskjabar melalui laman yang sama.

Terkait dua sosok banpol yang disebut-sebut meminta bantuan salah seorang saksi terperiksa, Ibrahim Tompo mengatakan, Polda Jabar tidak mengeluarkan data Polda Jabar tidak pernah mengeluarkan data teknis terkait penyelidikan dan penyidikan.

Karena hal tersebut, kata Ibrahim Tompo, bertentangan dengan undang-undang Kebebasan Informasi Publik, dimana termasuk informasi yang dikecualikan.

"Jika ada informasi yang beredar dan termasuk data teknis maka data dan informasi tersebut dari sumber yang tidak bisa dipercaya dan hal itu menggangu jalannya penyelidikan dan penyidikan dan akan menjadi informasi yg menyesatkan publik," tulis Ibrahim Tompo.

Baca Juga: Update KASUS PEMBUNUHAN SUBANG HARI INI, Saling Tuduh Berujung Hinaan, Fitnah Hingga AHLI HUKUM TERPENGARUH

Di sisi lain salah seorang saksi terperiksa di kasus pembunuh ibu dan anak atau kasus Subang sekaligus sebagai suami dan ayah dari kedua korban, pihaknya tidak akan terpengaruh oleh opini publik yang liar.

"Saya tetap percaya kepada penyidik dan penyelidikan pihak kepolisian seratus persen," kata Yosef melalui voice not di laman yang sama pula.

Justru dirinya, tambahnya, sejak awal menjadi korban framing dari saksi terperiksa bernama Danu.

"Dan apa yang dikatakan Danu sejak awal hingga sekarang dijadikan sumber dan dipercaya oleh konten YouTube," ucapnya lagi.

Kendati demikian Yosef meyakini kasus pembunuh ibu dan anak atau kasus Subang akan terungkap.

"Cepat atau lambat pasti terbongkar dan saya tetap mengikuti prosedur dari pihak kepolisian," imbuhnya.

Hal senada disampaikan pula oleh Ibrahim Tompo bahwa pihaknya berterima kasih atas support spirit dari masyarakat atas kasus Subang ini.

"Kita pun sama sangat berharap agar kasus ini segera terungkap," tuturnya.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Wawancara YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler