DESKJABAR – Dalam penanganan kasus pembunuhan Subang pihak kepolisian sudah sangat bekerja keras mulai dari hari pertama hingga saat ini beberapa hari lagi memasuki usianya yang ke sembilan bulan.
Berbagai macam upaya dilakukan pihak kepolisian demi mengungkap misteri kasus pembunuhan Subang yang diduga dilakukan oleh orang yang tahu mengenai seluk beluk penyelidikan.
Namun sepertinya apa yang dilakukan pihak kepolisian hingga jungkir balik menangani kasus pembunuhan Subang sejauh ini masih diragukan oleh sebagian orang, bahkan ada yang menganggap jika pihak kepolisian menerima sogokan.
Baca Juga: HASIL LAB DNA Kasus Subang Belum Mampu Sibak Misteri, Tak Ada Data Pembanding yang Matching?
Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal menyayangkan masih ada orang yang meragukan kinerja kepolisian dalam penanganan kasus pembunuhan Subang.
Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube Koin Seribu 77 yang tayang pada 11 Mei 2022 dengan judul ‘Ini Yang Terjadi Jika Pak Kades dan Pak Yosef Bersatu !! Jangan Main-Main !!’.
Indra Zainal menjelaskan jika pihak kepolisian tidak main-main dalam memberi keterangan tentang temuannya.
Seperti halnya mengenai sketsa wajah yang beberapa waktu yang lalu sempat dirilis pihak kepolisian bukanlah hasil karangan atau rekayasa, akan tetapi hal tersebut berdasarkan kesaksian dari saksi yang mengaku melihat pengendara Alphard.
Hal tersebut merupakan sebagian kecil dari apa yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian.
Indra Zainal juga mengakui jika pihak kepolisian masih belum mengungkapkan siapa pelakunya. Dirinya mengatakan jika pihak keluarga, warga juga dirinya hingga saat ini masih menunggu.
“Jadi kami menunggu sampai saat ini dan warga kami pun berharap dengan rasa was-was dan cemas karena pelaku masih berkeliaran di seputaran wilayah jalancagak,” terang Indra Zainal.
Indra mengaku jika dirinya sejak awal penyelidikan di TKP sampai saat ini dirinya terlibat. Indra mengaku mengetahui apa yang terjadi di lapangan.
Indra pun menegaskan jika yang dimaksudnya itu adalah dia sangat tahu kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus pembunuhan Subang ini.
Indra Zainal menanggapi bahwa saat ini sudah banyak opini di luar yang justru menyudutkan pihak kepolisian dengan meragukan kinerja pihak kepolisian dalam penanganan kasus pembunuhan Subang.
Selain pihak kepolisian, menurut Indra Zainal banyak pula yang orang yang tidak bersalah justru malah dituduh dan difitnah sebagai pelaku dari kasus pembunuhan Subang ini.
“Saya tidak terima, ketika polisi sudah berusaha semaksimal mungkin, eh malah dituding disogok,” kata Indra dengan nada yang meninggi.
Indra Zainal pun mengungkapkan jika Yosef dan Yoris adalah korban. Saat ini justru keduanya terus diserang dan disudutkan bahkan dituduh sebagai pelaku.
Indra pun mengakui jika dirinya pada awal-awal bergulirnya kasus pembunuhan Subang sempat ada kecurigaan kepada keduanya.
“Karena namanya orangkan, awalnya kan orang dekat dulu ya, tapi ketika kesini kan terlihat dengan fakta di lapangan, bukti-bukti keterangan dari saksi-saksi dan didalami oleh pihak kepolisian tidak ada yang mengarah kepada pak Yosef,” kata Indra.
“Saya kan awalnya sama sempat curiga Yoris, curiga ke pak Yosef, curiga ke Danu, semua saya curigai orang-orang yang dekat,” lanjutnya.
Baca Juga: INFO PANAS Kasus Subang, Danu Sempat Salaman dengan Yoris, Heri Susanto Tidak Percaya Danu?
Indra menjelaskan kecurigaan tersebut karena menurut pandangannya di TKP itu tidak terdapat barang yang hilang selain Hp milik korban.
Kemudian ada hal yang mengejutkan keluar dari mulut Indra Zainal, dirinya menyangka bahwa dalam kasus pembunuhan Subang ada framing yang dilakukan oleh pelaku. Menurutnya pelaku telah masuk ke channel YouTube.
“Ini... ini framing pelaku. Dia masuk channel YouTube,” kata Indra Zainal.
Kemudian dia pun mengkonfirmasi jika hal tersebut adalah perkiraannya.
“Apa mungkin akan ada penyuapan dalam kasus pembunuhan?” Indra mempertanyakan.
“Tidak mungkin, tidak ada ceritanya ada penyuapan dalam kasus pembunuhan, kecuali korupsi,” terang Indra Zainal menjelaskan.***