Kasus Subang Akan Terungkap, Saksi Ini Diduga di TKP dari Malam Hingga Pagi di Hari Kejadian, Siapa Dia?

12 Mei 2022, 21:12 WIB
Ternyata ada saksi yang diduga berada di TKP dari malam hingga pagi di hari kejadian kasus Subang, siapa dia? /DeskJabar/ Yedi Supriyadi/

DESKJABAR - Kasus Subang akan Terungkap, ternyata di hari kejadian terbunuhnya Tuti dan Amel tersebut, ada saksi yang berada di lokasi TKP sejak malam hingga pagi hari.

Penyelidikan terhadap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, kini telah memasuki waktu 9 bulan lamanya.

Akan tetapi, siapa yang menjadi tersangka atas kasus Subang yang menewaskan Tuti dan Amel tersebut, sampai saat ini belum menemukan titik terangnya.

Baca Juga: HASIL LAB DNA Kasus Subang Belum Mampu Sibak Misteri, Tak Ada Data Pembanding yang Matching?

Padahal, sudah banyak alat bukti yang tersebar di media massa, tapi nyatanya dengan terdapatnya alat bukti tersebut, malah membuat sejumlah saksi saling menuding dan saling serang.

Di antara saksi yang saat ini saling menyerang yaitu ada nama Yosep dan Danu.

Bahkan, imbas dari pertikaian antara saksi Yosep dan Danu, sejumlah netizen Indonesia ada yang pro terhadap Danu, dan ada yang pro terhadap Yosep.

Namun, terlepas dari pertikaian antara keduanya, ada keterangan menarik yang disampaikan oleh pengacara Danu yaitu Achmad Taufan, soal saksi.

Sebagaimana dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Anjas di Thailand yang diunggah dengan judul "AKHIR PENYELESAIAN KASUS JALAN CAGAK, SUBANG" pada 6 Mei 2022, Anjas memaparkan terkait pernyataan Taufan tersebut.

"Menurut kami ada satu saksi yang benar-benar mengetahui kejadian dari jam 12 malam itu sampai jam 7 atau setengah 8 pagi," ucap Achmad Taufan dalam rekaman yang diputar Anjas.

"Pak Taufan mengklaim ada satu saksi yang mengetahui dari jam 12 malam sampai jam 7 atau setengah 8 pagi. Artinya kan ini berhubungan dengan waktu kematian," jelas Anjas.

Baca Juga: Kasus Subang Belum Terkuak, Pelaku Begitu Profesional? Terduga Lebih Dari 1, Muda Usia, dan Masih Berkeliaran

"Dari hasil autopsi kematian ibu Tuti dan Amel, itu kan diketahui jarak mereka meninggalnya antara 4-5 jam, dan kematiannya kurang lebih jam setengah dua belas malam di tanggal 17 Agustus 2021," tutur Anjas.

Menurut Anjas, jika yang diklaim oleh Achmad Taufan ini memang benar bahwa ada saksi yang mengetahui kejadian kasus Subang dari jam 12 malam hingga jam 7 pagi, lalu sebenarnya ada apa dengan Polda Jabar yang sudah mengambil alih kasus ini dari Polres dan Polsek Subang.

"Kalau sudah ada saksi yang seperti itu, yang sudah jelas melihat dan bisa menjadi salah satu alat bukti, tapi kenapa sampai saat ini belum ada keputusan siapa tersangkanya?" ucap Anjas.

Anjas menduga, faktor terbesar yang membuat sulit terungkapnya pelaku kasus Subang ini, karena adanya dugaan keterlibatan orang penting di balik kasus ini, sehingga jika satu terbongkar semua akan terkena.

Kemudian, hal menarik lain dalam kasus Subang ini adanya pernyataan Danu bahwa saat Yosep mampir ke rumah dia sebelum pergi ke Polsek Jalancagak, Yosep memakai jaket, tapi saat dia tiba di TKP ia tidak memakai jaket.

Baca Juga: INFO PANAS Kasus Subang, Danu Sempat Salaman dengan Yoris, Heri Susanto Tidak Percaya Danu?

Korelasi yang penting dari jaket tersebut berhubungan dengan pernyataan Kapolres Subang Sumarni yang mengatakan bahwa pada salah satu baju saksi ada percikan darah.

"Dugaannya adalah bahwa baju ini bisa berupa baju, jaket, kaos, dan tidak disebutkan ada berapa banyak jenis bajunya," kata Anjas.

Berdasarkan analisa Anjas, terkait dugaan tersebut, mungkin bisa saja karena saat kejadian ada percikan darah yang mengenai baju Yosep yang saat itu tergantung dan tidak dipakai.

Akan tetapi, terkait jaket tersebut, Yosep mengatakan bahwa dirinya memang melepas jaketnya dan tidak memakainya saat ke rumah Danu.

Dengan demikian, Yosep mengatakan bahwa Danu telah berbohong, saat mengatakan bahwa dirinya memakai jaket saat mampir ke rumah Danu.

Terkait dua pernyataan yang bertolak belakang tersebut, kata Anjas melanjutkan, untuk pembuktian siapa yang benar dan yang salah tentu harus ada bukti kuat dari rekaman CCTV, dan jika salah satunya terungkap kebenarannya, tentu akan menjadi petunjuk kuat.

Baca Juga: INFO TERKINI Kasus Pembunuhan Subang, Achmad Taufan Tegaskan Danu Bukan Berbohong, Tetapi... 

Seandainya jika apa yang dikatakan Yosep adalah benar bahwa dia tidak memakai jaket saat dia datang ke rumah Danu, bahkan sampai ke kepolisian setempat, harus dibuktikan dengan rekaman CCTV.

Lantas, apa indikasi dan motif Danu berbohong terhadap urusan ini?

Sebaliknya jika apa yang dikatakan Danu benar, apakah yang dilakukan Yosep itu adalah upayanya untuk menyembunyikan alat bukti karena ada percikan-percikan darah yang dibersihkan?

"Namun, terkait isu tersebut Yosep sendiri sudah memberikan keterangannya, dengan begitu seharusnya Polda Jabar sudah bisa menentukan siapa yang benar dan siapa yang salah," ujar Anjas.

Menurut Anjas, dalam hal ini seharusnya bisa menjadi petunjuk, apakah memang salah satu dari keduanya merupakan bagian dari pelaku, atau dugaan lain keduanya memang terlibat.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler